Saat ini Anda sedang mencari distributor, grosir, atau supplier untuk bisnis retail atau toko online? Ini akan menjadi relatif lebih mudah mencari supplier jika Anda benar-benar mengetahui produk apa yang dibutuhkan. Jika saat ini Anda sudah tahu apa yang ingin dijual. Dalam pembahasan kali ini kami akan ulas secara lengkap 10 tips mencari distributor & supplier untuk bisnis Anda.
Namun, sebelum masuk ke pembahasan utama ada baiknya kita memahami apa yang dimaksud dengan distributor dan supplier. Distributor adalah perantara yang menyalurkan produk barang dan jasa dari manufaktur (pabrik) ke pengecer. Sedangkan, supplier adalah pihak “individu atau perusahaan” yang memasok bahan mentah ke pihak lain untuk diolah menjadi produk barang dan jasa tertentu.
1. Pahami Saluran Distribusi Pada Bisnis Yang Anda Jalankan
Ada banyak metode produk disalurkan mulai dari pabrik (manufaktur) ke pengecer (retail). Tidak semua grosir melayani pasar yang sama. Namun, dengan memahami saluran distribusi pada industri Anda serta mengetahui dimana rantai pasok yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan bisnis retail online Anda. Berikut ini berbagai jenis pedagang grosir yang bisa Anda manfaatkan, yaitu sebagai berikut:
- Manufaktur (Pabrikan)
Untuk beberapa jenis produk, Anda bisa langsung membelinya dari pabrik (manufaktur). Contohnya seperti produk-produk pakaian, mebel dan lainnya. Seperti yang dilakukan Toko Butik dan Toko Mebel. Tentunya Anda harus sesuaikan dengan kapasitas modal yang Anda miliki, apakah membeli dalam jumlah kecil atau jumlah besar dari pabrik. - Importir atau Distributor Eksklusif
Pada beberapa industri, perusahaan memiliki hak tunggal untuk mengimpor serta mendistribusikan produk di suatu negara. Ada yang langsung menjualnya ke pengecer, tapi lebih sering menjual produk ke pedagang grosir lokal yang lebih kecil. - Grosir atau Distributor Regional
Biasanya ada distributor lokal yang menerima produk-produk dari kontainer, lalu memilahnya dan memasukannya kedalam truk mini lalu didistribusikan ke pengecer lokal.
Setiap produk pada setiap industri memiliki saluran distribusinya masing-masing. Beberapa grosir dan importir kecil menjual langsung ke pengecer (retailer).
2. Membeli Langsung Ke Manufaktur (Pabrik)
Jika saat ini Anda menjual produk-produk bermerek, lebih baik memesan langsung dari pabrik produsen barang tersebut. Mungkin produsen menjual ke Anda tergantung pada minimum order yang disyaratkan oleh pabrik.
Tentunya, jika perusahaan Anda masih kecil menurut mereka, maka sangat disarankan hanya membeli produk melalui saluran distribusi yang sudah mereka buat. Minta ke produsen daftar distributor mereka yang bisa Anda hubungi. Memulai dari distributor yang mereka sarankan, Anda bisa mendapatkan harga terendah, dan setidaknya Anda telah mendapatkan daftar distributor yang bisa dihubungi.
Semakin sedikit saluran distribusi yang dilalui, maka akan semakin rendah biayanya yang harus dikeluarkan, serta memungkinkan Anda lebih kompetitif di pasar.
3. Kumpulkan Kontak Dari Supplier
Kumpulkan sebanyak mungkin daftar distributor yang Anda dapatkan dari pabrik, kemudian mulailah hubungi mereka satu per satu. Yang menjadi prioritas Anda adalah yang memberikan persyaratan minimum pemesanan terkecil dan harga satuan borongannya. Agar mendapatkan respon yang baik, katakan apa yang Anda cari dan butuhkan, jalin komunikasi bisnis dengan membuat email quotation yang singkat dan to the point.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan panggilan via telepon untuk menindaklanjuti distributor yang telah Anda kirimi email pemesanan.
4. Mencari Distributor Di Google
Anda bisa memulai riset menggunakan mesin pencarian google. Ketika semakin dalam Anda melakukan riset, maka Anda akan mendapatkan hasil yang lebih spesifik mengenai produk apa yang Anda butuhkan.
Lakukan pencarian dengan menggunakan kata-kata “grosir” atau “distributor”, ditambah dengan beberapa kata kunci nama produk. Coba dengan nama produk, nomor model atau nama merek. Anda akan mendapatkan ratusan website distributor, email, dan juga nomor telepon yang bisa Anda gunakan untuk menjalin bisnis dengan mereka.
5. Mencari Distributor Melalui Marketplace
Beberapa retailer dan grosir menjual produknya di marketplace seperti tokopedia.com, shopee.com dan bukalapak.com. Platform marketplace-marketplace ini menargetkan konsumen eceran atau grosiran pada sistem yang mereka terapkan, dan Anda bisa menggunakannya dengan mudah dan murah.
6. Cek di Marketplace B2B
Mulailah dengan platform Alibaba.com, banyak perusahaan lokal yang telah bekerjasama dengan produsen-produsen asal china. Anda bisa mengimpor langsung produk mereka dan bahkan Anda bisa request produk sample sesuai dengan yang kebutuhan bisnis.
7. Bergabung Dengan Komunitas Bisnis
Ada beberapa retailer tidak mau membagikan informasi suppliernya, jadi dibutuhkan menjalin networking untuk menemukan supplier. Membangun hubungan bisnis adalah salah satu caranya, Anda bisa berpartisipasi dalam forum online, mengikuti acara-acara bisnis atau Anda bisa saling berbagi kontak dengan supplier secara langsung.
8. Berlangganan Majalah Bisnis
Carilah majalah atau surat kabar yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Setiap iklan di majalah tersebut bisa jadi adalah produk atau solusi bisnis yang sedang Anda cari. Anda bisa mendapatkan alamat kontak mereka, dan selanjutnya Anda bisa menghubunginya satu per satu.
9. Menghadiri Pameran Perdagangan (Trade Show)
Seperti yang telah dibahas pada tips ke-8, menghadiri sebuah pameran bisnis merupakan cara yang sangat powerfull untuk membangun bisnis. Acara-acara ini khusus dibuat untuk bisnis Anda. Ketika Anda menemui delegasi dari manufaktur atau brand dalam pameran tersebut, maka ini adalah kesempatan emas untuk menumbuhkan bisnis.
10. Jangan Takut Membuat Kesalahan
Distributor utama saat ini yang Anda miliki bukanlah vendor Anda selamanya. Menciptakan rantai pasokan yang sempurna merupakan evolusi dari banyaknya percobaan. Gol pertama adalah menyalurkan produk secara efektif dan efisien. Anda bisa meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan beberapa supplier inti.
Final Thought
Setelah memahami pentingnya mencari distributor dengan cara yang tepat, tahap selanjutnya adalah menjalin kerjasama jangka panjang dengan mereka. Supplier dan distributor berperan penting dalam manajemen rantai pasok produk, sehingga barang dapat sampai ketangan konsumen akhir secara efisien.