Indonesia sebagai salah satu negara maritim di dunia sangat berperan besar dalam jalur perdagangan internasional, atau yang kita kenal dengan jalur sutera. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara rinci mengenai negara kepulauan. Apa yang dimaksud dengan negara maritim?
Secara umum, pengertian negara maritim adalah negara yang wilayah teritorial laut lebih luas daripada wilayah teritorial daratannya. Pandangan lain menjelaskan bahwa pengertian negara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau atau yang disebut dengan negara kepulauan. Pada hakikatnya negara kepulauan adalah negara yang dikelilingi oleh lautan dan perairan yang sangat luas.
Istilah maritim erat kaitannya dengan segala kegiatan yang berkaitan dengan angkutan dan perdagangan laut atau perdagangan yang berkaitan dengan urusan maritim. Sehingga istilah ini paling sering digunakan dalam terminologi maritim dan kelautan yang berkaitan dengan laut, serta dalam transportasi laut.
Ciri-Ciri Negara Maritim
Sebagaimana disebutkan di atas, negara kelautan merupakan sebutan bagi negara yang berada di wilayah atau kawasan laut yang sangat luas. Bisa dikatakan negara adalah negara kepulauan atau negara maritim yang bercirikan banyak pulau, seperti Indonesia dan Filipina.
Kegiatan maritim yang umumnya dipahami masyarakat menunjukkan kegiatan di laut yang berkaitan dengan pelayaran dan perdagangan. Mengenai pengertian maritim, ciri-ciri suatu negara kepulauan adalah sebagai berikut:
- Wilayah perairan dan lautnya lebih luas atau 2/3 dari permukaan daratan.
- Terdiri dari banyak pulau yang dikelilingi oleh air atau laut.
- Memiliki sumber daya laut yang sangat besar, baik alam, energi, mineral dan lain-lain.
- Banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan atau profesi lain yang berkaitan dengan kelautan.
Baca Juga: Pengertian Integrasi Nasional, Faktor-Faktor, Syarat, dan Contohnya
Konsep Negara Maritim
Negara kepulauan memiliki konsep yang mengutamakan pemanfaatan seluruh sumber daya alam yang ada di wilayah laut untuk kemaslahatan rakyat dan kemakmuran negara. Kata maritim sendiri diartikan sebagai wilayah kelautan yang menunjukkan bahwa suatu wilayah yang mayoritas penduduknya bekerja di teritorial perairan.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan sebagai bagian dari konsep negara kepulauan, antara lain:
- Jasa transportasi laut dari pulau dan negara
- Industri pembuatan kapal
- Industri reparasi kapal
- Industri logistik pengiriman barang laut
- Toll laut
- Kegiatan ekonomi pelabuhan
- Terminal kontainer
- Jasa pelabuhan dan pernavigasiian kapal Industri
- Industri pembuatan senjata dan kapal perang
- Jasa industri pergudangan laut
Saat ini Indonesia telah menerima gelar negara maritim, mewujudkan konsep negara kepulauan tidaklah mudah. Karena untuk menjadi negara yang bahari, semua warga negara harus mulai sadar dan berpikir lebih strategis dengan melihat laut dari sisi wadah, isinya dan letak geografisnya.
Selain itu, penting juga untuk mengupayakan implementasi strategi geopolitik yang benar. Misalnya mulai membiasakan pemahaman penggunaan kata maritim, bukan kata kelautan. Jadi dalam hal ini, kita bisa melihat dan memanfaatkan laut sebagai media pemersatu bangsa, bukan hanya sebagai wadah eksploitasi massal.
Perlu dilihat sudut pandang lain untuk melihat laut, yaitu menjadikan laut sebagai sarana transportasi, sebagai sarana sumber daya, sebagai sarana pertahanan dan keamanan serta sebagai sarana diplomasi. Laut bukanlah halangan, rintangan ataupun hambatan bagi bangsa maritim.
Baca Juga: Pengertian Globalisasi, Teori, Faktor, dan Dampaknya
Contoh Negara-Negara Maritim
Pada hakikatnya suatu negara memperoleh predikat negara kepulauan jika memiliki wilayah laut yang luas dan kekayaan sumber daya alam yang disimpan. Berikut adalah beberapa contoh negara kepulauan:
Nama Negara | Garis Pantai (KM) |
---|---|
Kanada | 202.800 |
Indonesia | 54.716 |
Madagaskar | 4.826 |
Papua Nugini | 5.152 |
Jepang | 29.751 |
Filipina | 36.289 |
Selandia Baru | 15.134 |
Inggris | 12.429 |
Kuba | 3.735 |
Islandia | 4.970 |
Irlandia | 1.448 |
Kesimpulan
Indonesia sebagai negara maritim memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, jadi kita harus mampu mengelolanya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia secara keseluruhan