Perangkat keras (hardware) komputer yang berperan dalam penyaluran daya listrik yaitu power supply. Jenis perangkat ini umum ditemukan dalam perangkat PC (personal computer). Power supply lah yang bersinggungan langsung dengan arus listrik yang ada di kantor atau rumah kita.
Nah, lalu seperti apa sih power supply itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa pengertian power supply? Apa saja fungsinya? Apa saja jenis-jenisnya? Serta, apa saja komponen yang terdapat dalam power supply? Mari kita telaah lebih mendalam.
Pengertian Power Supply
Secara umum, pengertian power supply adalah salah satu komponen perangkat keras dari perangkat komputer yang memiliki fungsi untuk mensuplai daya listrik. Biasanya, komponen power supply (catu daya) ini terletak di casing komputer dan berbentuk persegi.
Pada dasarnya, cara kerja power supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi energi yang menghidupkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya sendiri cukup sederhana, yaitu dengan mengubah daya 120V menjadi arus yang sesuai dengan kebutuhan komponen perangkat tersebut.
Menurut pengertian power supply pada komputer diatas, fungsi utamanya adalah mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang kemudian diubah menjadi daya energi yang dibutuhkan untuk komponen komputer, seperti motherboard, CD-ROM, hard drive dan komponen lainnya.
Tergantung dari desainnya, catu daya (power supply) dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
- Power supply internal, yakni catu daya yang terintegrasi dengan motherboard atau rangkaian motherboard. Contoh seperti amplifier, televisi, pemutar DVD, yang catu daya terhubung ke papan sistem (motherboard) di dalam casing perangkat.
- Power supply eksternal, yaitu catu daya yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektronik. Misalnya seperti, charger laptop dan charger smartphone.
Baca Juga: Apa itu Hardware? Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Fungsi Power Supply Komputer
Secara bahasa Indonesia, arti Power Supply adalah sumber daya. Fungsi utama power supply adalah memberikan arus listrik ke berbagai komponen atau perangkat keras (hardware) yang terdapat pada casing komputer.
Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berupa arus bolak-balik (AC). Ketika energi listrik masuk ke dalam power supply, maka energi listrik tersebut akan diubah menjadi arus searah (DC). Daya DC ini disalurkan ke seluruh komponen di dalam casing komputer agar dapat dioperasikan.
Salah satu sisi pada power supply biasanya berupa kipas yang berguna untuk mengeluarkan udara panas dari dalam casing komputer. Selain itu, pada bagian catu daya juga terdapat port male tipe IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai penghubung (connector) antara catu daya dan energi listrik.
Cara Kerja Power Supply
Saat pengguna menyalakan perangkat komputer, catu daya akan melakukan pengecekan dan pengujian sebelum menjalankan sistem komputer. Jika pengetesan bekerja dengan baik, power supply akan mengirimkan sinyal (daya yang baik) ke motherboard sebagai sinyal bahwa sistem komputer siap dioperasikan.
Selain itu, catu daya atau power supply akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan masing-masing komponen didalam komputer. Selain mendistribusikan energi listrik ke setiap komponen komputer, power supply juga menjaga kestabilan arus listrik pada komponen tersebut.
Dari penjelasan mengenai pengertian power supply dan fungsi sebelumnya, komponen ini sama pentingnya dengan CPU sebuah komputer yang sering dianggap sebagai otak dari komputer tersebut. Apabila terjadi gangguan pada power supply maka akan menyebabkan terganggunya aliran daya listrik ke komponen komputer.
Jenis dan Macam Power Supply
Tergantung pada fungsinya, ada 2 (dua) jenis catu daya yang umum digunakan di komputer dan memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini jenis-jenis power supply adalah sebagai berikut:
1. Power supply AT
Bisa dikatakan jenis power supply yang pertama kali digunakan pada komputer lawas seperti Pentium II dan Pentium III tahun 1997-an. Jadi untuk saat ini penggunaan power supply AT sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer jenis terbaru. Adapun ciri dan karakteristik power supply AT, yaitu:
- Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung ke motherboard komputer
- Biasanya memiliki daya kurang dari 250 watt.
- Karena tombol power dihubungkan dengan casing komputer, maka harus dilakukan secara manual saat komputer dimatikan.
Baca Juga: Pengertian Software dan Fungsinya
2. Power supply ATX
Power supply jenis ATX adalah peningkatan dari catu daya AT. Catu daya ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan catu daya yang lebih efisien. Saat ini, power supply ATX merupakan jenis catu daya komputer generasi terbaru, dimana pengoperasiannya dapat dikontrol dengan perangkat lunak yang diinstal pada komputer. Sehingga bisa diatur ke berbagai mode, seperti mode standby, mode sleep, dan mode saat komputer mati. Adapun ciri dan karakteristik power supply ATX, yaitu:
- Ada 20 hingga 24 terminal output yang terkait dengan motherboard.
- Lihat lebih banyak daya yang bisa disalurkan
- Saat komputer dimatikan, catu daya ini akan mematikan arus listrik sepenuhnya
Komponen-Komponen Dalam Power Supply
Setelah kita memahami definisi dan fungsi power supply dalam komputer, selanjutnya yaitu mengenal komponen-komponen dalam catu daya. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
- Transistor
Komponen ini merupakan bagian didalam power supply yang digunakan untuk mentransfer energi listrik antara dua atau lebih sirkuit listrik dengan induksi elektromagnetik. - Dioda
Komponen ini merupakan gabungan dari dua kata elektroda yaitu anoda dan katoda. Sifat dioda adalah ia menghantarkan arus ke tegangan searah dan memblokir arus ke aliran tegangan balik. - Kapasitor
Komponen ini berfungsi sebagai pelengkap untuk penyuplai tegangan arus bolak-balik (AC) pada tegangan searah (DC). - Resistor
Komponen adalah sebuah perangkat yang membantu power supply menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga anda dapat mengontrol hardware motherboard. - IC Regulator
Komponen ini berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronik selalu tetap stabil. - LED
komponen ini merupakan jenis dioda semikonduktor yang memiliki karakteristik dapat menyala seperti lampu indikator.
Baca Juga: Pengertian Brainware, Jenis, Fungsi, Komponen dan Contohnya
Kesimpulan
Power supply merupakan komponen hardware yang paling penting dalam komputer, karena tanpa adanya perangkat catu daya maka komputer tidak dapat beroperasi dengan baik, bahkan tidak bisa dioperasikan.