Categories
Ilmu

Apa itu Sosialisasi? Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contoh Sosialisasi

Sosialisasi merupakan cara mengkomunikasikan sesuatu hal yang penting, dengan tujuan agar pendengar melakukan sesuatu sesuai dengan isi komunikasi tersebut. Umumnya, sosialisasi dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mengubah sebuah perilaku yang ada di masyarakat.

Untuk lebih memahami, apa yang dimaksud dengan sosialisasi? Apa pengertian sosialisasi? Apa saja fungsi-fungsi sosialisasi? Apa saja media-media sosialisasi? Apa tujuan sosialisasi? Dan, contoh-contoh sosialisasi? Mari kita ulas satu persatu secara rinci.

Apa Yang Dimaksud Dengan Sosialisasi?

Yang dimaksud sosialisasi adalah proses belajar-mengajar atau mengaitkan nilai, kebiasaan dan aturan perilaku dalam masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya sesuai dengan peran dan status sosial masing-masing dalam kelompok masyarakat tersebut.

Ada juga yang memaparkan bahwa arti sempit sosialisasi adalah proses pembelajaran yang mengarahkan individu untuk mengenal lingkungannya, baik fisik maupun sosial. Sedangkan, sosialisasi dalam arti luas adalah proses interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seseorang sejak lahir sampai akhir hayatnya dalam suatu budaya masyarakat.

Melalui proses sosialisasi, seseorang dapat memahami dan menjalankan hak serta kewajibannya berdasarkan peran kenegaraan masing-masing sesuai dengan budaya masyarakat. Artinya, individu mempelajari dan mengembangkan pola tingkah laku sosial dalam proses pendewasaan.

Baca Juga: Pengertian Sosiologi dan Cabang-Cabang Ilmu Sosiologi

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Beberapa sosiolog mengatakan bahwa sosialisasi adalah teori peranan. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan sosialisasi, kita dapat merujuk pada pemaparan dari berbagai ahli tentang definisi sosialisasi. Pengertian sosialisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Robert MZ Lawang

Yang dimaksud dengan sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lain yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.

2. Karel Veeger

Pengertian sosialisasi adalah proses belajar mengajar. Misalnya, orang tua mengajarkan adat istiadat dan tata krama kepada anaknya.

3. Charlotte Buhler

Pengertian sosialisasi adalah suatu proses yang membantu anggota masyarakat belajar dan beradaptasi dengan cara hidup dan cara berpikir kelompoknya, sehingga mereka dapat berperan dan berfungsi dalam komunitasnya.

4. Peter L. Berger

Pengertian sosialisasi adalah proses belajar anak untuk menjadi anggota masyarakat yang berpartisipasi.

5. Bruce J. Cohen

Pengertian sosialisasi adalah proses pembelajaran seseorang tentang nilai dan norma yang ada dalam masyarakat agar seseorang menjadi bagian dari masyarakat.

6. Greenberg

Pengertian sosialisasi adalah proses mentransformasikan individu menjadi orang luar agar dapat berpartisipasi aktif sebagai anggota suatu organisasi.

7. Gibson

Yang dimaksud dengan sosialisasi adalah suatu kegiatan organisasi untuk mewujudkan dan mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu. Maka dari dua definisi sosialisasi terdapat dua kepentingan yang berbeda yaitu kepentingan individu dan kepentingan organisasi.

8. Soejono Dirdjosisworo (1985)

Pengertian sosialisasi mengandung tiga arti, yaitu:

  • Proses belajar
    Artinya, proses akomodasi di mana individu mengandung, mengubah impuls dalam dirinya, dan mengadopsi cara hidup atau budaya komunitasnya.
  • Kebiasaan
    Dalam sosialisasi, setiap individu mempelajari kebiasaan, sikap, gagasan, pola nilai dan tingkah laku, serta ukuran kepatuhan berperilaku dalam masyarakat tempat tinggalnya.
  • Sifat dan kecakapan
    Semua sifat dan keterampilan yang dipelajari dalam proses sosialisasi dikumpulkan dan dikembangkan sebagai satu kesatuan dalam diri seseorang.

Fungsi Sosialisasi

Secara umum fungsi dan peran sosialisasi merupakan cara untuk mengetahui dan beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut ini beberapa fungsi sosialisasi bagi individu dan komunitas:

  • Fungsi sosialisasi bagi individu
    Untuk individu, sosialisasi berfungsi sebagai pedoman untuk belajar mengenal dan beradaptasi dengan lingkungannya, baik nilai maupun terhadap norma dan struktur sosial yang ada dalam masyarakat di lingkungan ini. .
  • Fungsi sosialisasi bagi masyarakat
    Untuk masyarakat, sosialisasi berfungsi sebagai alat untuk melestarikan, menyebarluaskan dan mewarisi nilai, norma dan kepercayaan yang ada kepada masyarakat. Dengan cara ini, nilai, norma, dan kepercayaan tersebut dapat dipertahankan oleh semua anggota masyarakat.

Tujuan Sosialisasi

Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan sosialisasi, tentunya perlu mengetahui apa apa saja tujuan sosialisasi. Berikut beberapa tujuan sosialisasi:

  • Agar seluruh warga masyarakat mengetahui nilai dan norma yang ada dalam suatu komunitas masyarakat.
  • Agar masyarakat dapat mengontrol fungsi organik melalui proses pelatihan introspeksi yang tepat
  • Agar setiap anggota masyarakat memahami lingkungan sosial budaya, baik lingkungan tempat tinggal seseorang maupun lingkungan baru
  • Untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, misalnya kemampuan membaca, menulis, dll.
  • Melatih keterampilan dan pengetahuan individu dalam mewujudkan kehidupan sosial.
  • Agar individu dapat terlibat dalam nilai-nilai dan kepercayaan yang ada dalam masyarakat.

Baca Juga: Apa itu Media Sosial atau Medsos? Fungsi, Ciri, dan Jenis-Jenisnya

Sarana Sosialisasi dalam Masyarakat

Bila mengacu pada pengertian sosialisasi, proses ini terjadi melalui sarana perantara. Berikut adalah beberapa sarana sosialisasi:

  • Keluarga
    Keluarga merupakan sarana sosialisasi pertama yang diterima oleh setiap individu. Anggota keluarga, termasuk ayah, ibu, saudara kandung, dan lainnya, berinteraksi satu sama lain. Di sinilah individu pertama kali seseorang mengetahui dunia di sekitarnya dan pola sosialnya.
  • Teman
    Setelah keluarga, proses sosialisasi berlangsung melalui teman. Ketika anak berinteraksi dengan teman sejawatnya, terjadi proses sosialisasi dan pembelajaran nilai dan norma baru.
  • Sekolah
    Institusi pendidikan merupakan tempat proses sosialisasi yang memiliki pengaruh besar bagi setiap orang. Secara umum, setiap orang belajar dan mempraktikkan keterampilan dan kemandirian. Selain itu, interaksi dengan teman sebaya di sekolah juga sering terjadi.
  • Media mass
    Proses sosialisasi juga dapat dilakukan melalui media massa atau pers, baik di media cetak maupun elektronik. Melalui media sosial, setiap orang dapat mempelajari informasi baru yang tidak diketahui, baik positif maupun negatif.

Tahapan dan Jenis Sosialisasi

Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.

  • Sosialisasi Primer
    Sosialisasi primer adalah proses sosialisasi pertama yang dilakukan oleh individu-individu di antaranya adalah anak-anak. Ini adalah awal agar semua anggota masyarakat bisa menjadi bagian dari kelompok masyarakat. Sosialisasi primer ini dimulai dengan keluarga, dimana individu mulai belajar membedakan dirinya dari orang lain di sekitarnya. Pada tahap ini, anggota keluarga memegang peranan penting pada setiap individu. Ini adalah pertama kalinya seseorang belajar tentang budaya keluarga, baik itu agama, aturan, dan sebagainya.
  • Sosialisasi Sekunder
    Sosialisasi sekunder adalah pelajaran selanjutnya yang diberikan oleh individu. Pada tahap ini seseorang belajar mengenal lingkungannya di luar keluarga baik nilai maupun norma yang ada di masyarakat. Proses sosialisasi sekunder ini dimaksudkan agar individu dapat menerima nilai dan norma yang berlaku. Secara umum sosialisasi sekunder ini menentukan sikap karena sudah beradaptasi dengan berbagai masyarakat.

Contoh Sosialisasi Yang Terjadi di Masyarakat

Setelah memahami sosialisasi dan medianya, apa saja contoh sosialisasi yang terjadi di masyarakat? Berikut beberapa contoh sosialisasi:

1. Contoh sosialisasi dalam keluarga

Proses sosialisasi dalam keluarga terjadi ketika anggota keluarga saling berinteraksi. Contohnya saat kita makan malam bersama, kita menonton TV bersama atau debat dan diskusi keluarga.

Orang tua biasanya menyampaikan apa yang perlu diketahui anak mereka terlebih dahulu. Misalnya, orang tua memberikan nasehat atau arahan tentang bagaimana berperilaku di sekolah.

2. Contoh sosialisasi di sekolah

Ketika guru berinteraksi dengan siswa dan menjelaskan pelajaran, itu adalah proses sosialisasi. Selain itu, proses sosialisasi juga terjadi ketika siswa bertanya kepada guru atau memberikan jawaban tentang pelajaran di sekolah.

3. Contoh sosialisasi dalam masyarakat

Proses sosialisasi juga sering terjadi di masyarakat. Misalnya saat berdebat dengan tetangga, melakukan pengabdian masyarakat bersama, semua ini adalah proses sosialisasi.

Kesimpulan

Proses sosialisasi selalu terjadi di dalam diri dan lingkungan kita. Dengan bersosialisasi kita akan mendapatkan sesuatu informasi baru yang menambah wawasan.

Leave a Reply