Dalam dunia politik, sosial, bisnis, dan administrasi ada beberapa istilah yang akan sering kita dengan, salah satunya yaitu istilah birokrasi. Secara umum, pengertian birokrasi adalah suatu rantai komando atau instruksi yang berbentuk piramida di dalam suatu organisasi yang mana posisi level bawah lebih banyak jumlahnya daripada level atas.
Penjelasan lain mengenai arti birokrasi adalah suatu struktur organisasi dengan tata prosedur, adanya hirarki, pembagian kerja, serta adanya hubungan antar anggota yang bersifat impersonal. Sebuah organisasi yang menjalankan sistem birokrasi umumnya memiliki prosedur atau bersifat prosedural yang akan terikat ketat dengan aturan-aturan di dalamnya sehingga proses operasionalnya memiliki kecenderungan yang kurang fleksibel dan tidak begitu efisien.
Birokrasi ini sangat banyak ditemukan dalam organisasi pemerintahan, perusahaan, rumah sakit, militer, bahkan instansi pendidikan. Walaupun sistem birokrasi yang identik dengan inefisiensi, pemborosan, dan kemalasan, namun faktanya birokrasi sangat diperlukan agar suatu proses operasional dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli
Para ahli di bidang politik dan administrasi telah menjelaskan secara lengkap mengenai definisi birokrasi, berikut diantaranya:
Rian Nugroho Dwijowijoto (2004)
Birokrasi adalah suatu bentuk kelembagaan yang sangat kuat dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas potensial terhadap suatu hal yang baik atau buruk di dalam keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang bersifat netral pada organisasi berskala yang besar.
Fritz Morstein Marx (1984)
Pengertian birokrasi yaitu suatu tipe organisasi yang diterapkan dalam pemerintahan modern untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi yang bersifat spesialis, serta dilaksanakan dalam sistem administrasi, khususnya oleh aparatur pemerintah.
Max Weber
Arti birokrasi adalah suatu bentuk organisasi yang implementasinya sangat berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Birokrasi merupakan suatu sistem otoritas hirarki yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai peraturan untuk mengorganisir pekerjaan-pekerjaan yang akan melibatkan banyak orang.
Peter A. Blau dan Charles H. Page (1956)
Definisi birokrasi adalah tipe organisasi yang dirancang untuk mencapai tugas-tugas administratif yang besar, dengan cara mengkoordinir secara sistematik semua pekerjaan yang akan dilakukan oleh banyak orang.
Farel Heady (1989)
Definisi birokrasi yaitu suatu struktur organisasi yang memiliki ciri dan karakteristik tertentu seperti adanya hierarki, diferensiasi, dan kualifikasi atau kompetensi. Adapun Hirarki sangat berkaitan dengan struktur jabatan atau posisi yang mengakibatkan perbedaan tugas, wewenang, dan tanggung jawab antar anggota organisasi.
Ciri dan Karakteristik Birokrasi
Birokrasi itu sendiri memiliki ciri dan karakteristik tersendiri sehingga sangat mudah dikenali. Menurut pendapat Max Weber, ada beberapa cirinya, yaitu :
- Administrative offices are organized hierarchically, artinya “jabatan administrasi tersusun secara hirarkis”.
- Each office has its own area of competence, artinya “setiap jabatan diisi oleh orang yang memiliki kompetensi atau kemampuan tertentu”.
- Civil servants are appointed, not elected, on the basis of technical qualifications as determined by diplomas or examination, artinya “pegawai negeri ditentukan berdasarkan kualifikasi teknik yang ditunjukan dengan ijazah atau ujian masuk”.
- Civil servants receive fixed salaries according to rank, artinya “pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya”.
- The job is a career and the sole, or at least primary, employment of the civil servant, artinya “pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau setidaknya, pekerjaannya sebagai pegawai negeri”.
- The official does not own his or her office, artinya “para pejabat tidak memiliki kantor sendiri”.
- The official is subject to control and discipline, artinya “para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan”.
- Promotion is based on superiors judgement, artinya “promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata”.
Fungsi dan Peran Birokrasi
Menurut Michael G. Roskin, setidaknya ada 4 (empat) fungsi atau peran sistem birokrasi di dalam suatu organisasi pemerintahan.
Fungsi administrasi
Fungsi administrasi ini bertujuan untuk mengimplementasikan segala bentuk undang-undang yang telah ditetapkan dan disusun oleh badan legislatif negara serta penafsiran terhadap undang-undang tersebut oleh badan eksekutif negara. Maksudnya adalah, fungsi administrasi yaitu menjalankan kebijakan umum yang telah dirancang oleh suatu negara dan ditetapkan untuk mencapai tujuan-tujuan bernegara secara keseluruhan.
Fungsi pelayanan
Pada prinsipnya, birokrasi tersebut bertujuan untuk melayani rakyat dan masyarakat, ataupun kelompok tertentu. Sebagai contoh, birokrasi pada korporasi seperti PJKA yang bertujuan menjalankan fungsi-fungsi pelayanan publik.
Fungsi regulasi
Fungsi regulasi dalam suatu pemerintahan biasanya dibuat serta ditetapkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat umum. Pada penerapannya, badan birokrasi akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu kepentingan masyarakat umum atau kepentingan individu.
Fungsi pengumpul informasi
Badan-badan birokrasi sebagai pelaksana kebijakan negara diharapkan dapat memiliki informasi dan data mengenai efisiensi dan efektivitas mengenai pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah. Sebagai contoh, terdapat pungutan liar yang terjadi saat pembuatan SIM dan STNK, pada masalah ini maka pemerintah akan merancang sistem prosedur baru dalam pembuatan SIM dan STNK untuk
menghindari pungutan liar.
Peran Penting Birokrasi Dalam Organisasi
Dalam penerapannya, peran birokrasi sangat dibutuhkan untuk menjalankan segala aturan dan pelayanan. Adapun peran penting birokrasi yaitu sebagai berikut:
- Menjalankan fungsi-fungsinya sesuai dengan tujuan pemerintah.
- Melaksanakan segala program dan semua kegiatan pemerintah dalam rangka mencapai visi dan misi bernegara.
- Memberikan pelayanan publik secara optimal, dan melaksanakan pembangunan yang profesional dan secara merata
- Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengkoordinasian, evaluasi, sinkronisasi, kolaborasi dan fungsi lainnya.
- Berperan sebagai integrator antara pemerintah dengan masyarakat.
Kesimpulan
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian birokrasi. Dengan memahaminya dapat menambah wawasan kita dalam bidang dan sektor administrasi negara.
Sumber : maxmanroe.com