Categories
Ilmu

Arti Customer Bagi Perusahaan dan Pentingnya Customer Dalam Bisnis

Agar mendapatkan keuntungan yang besar dalam menjalankan perusahaan, entrepreneur perlu memahami arti customer. Selain itu masih banyak pemahaman dalam berbisnis, misalnya client dan consumer. Keduanya memang terlihat sama, namun kenyataannya kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda.

Customer merupakan salah satu motif perusahaan memproduksi produk (barang/jasa). Tanpa ada customer berarti perusahaan tidak dapat memberikan manfaat atas barang yang diproduksinya.

Jadi mari kita bahas satu per satu dan tips cara mendapatkan banyak customer. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Customer Sebagai Aset Perusahaan

Sebagian besar perusahaan menggolongkan definisi customer sebagai salah satu aset perusahaan yang sangat berharga. Karena customer lah yang kemudian membeli produk dari perusahaan. Secara umum, customer dapat didefinisikan sebagai pembeli produk atau jasa. Tentu saja fokus transaksi customer hanya sebatas pembelian.

Dapat dikatakan bahwa customer ini adalah pengguna akhir. misalnya, seorang anak membeli mainan. Sebab, mainan itu hanya bisa digunakan sendiri atau beberapa orang. Selain itu, mengapa perusahaan perlu mengklasifikasikan customer sebagai aset perusahaan? Sebenarnya alasannya sangat sederhana, yaitu karena dari customer perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.

Memang benar ada istilah yang menyatakan pelanggan adalah raja. Karena tanpa konsumen yang membeli produk perusahaan, maka perusahaan akan akan mengalami kebagkrutan. Oleh karena itu, hampir setiap perusahaan yang menghasilkan suatu produk pasti akan menjadikan para pelanggannya sebagai aset perusahaan.

Istilah ini sering digunakan oleh para pengusaha minimarket. Mereka yakin dengan memprioritaskan pertumbuhan kenyamanan pelanggan. Maka memperbesar kemungkinan konsumen membeli produk akan berbanding lurus dengan keuntungannya.

Peran Client Bagi Perusahaan

Definisi client dapat diklasifikasikan ketika perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Misalnya, seperti layanan EO (event organizer), maka pelanggan diklasifikasikan sebagai Client. Klien ini berasal dari masyarakat umum yang telah menggunakan jasa suatu perusahaan.

Dalam pemasaran, tujuan perusahaan harus jelas antara untuk menarik klien bisnis atau customer. Mendapatkan client mungkin sedikit lebih sulit daripada menemukan customer.

Jika perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan client, maka keuntungan yang didapat akan lebih besar. Arti client sangat berbeda dengan customer, hanya terletak pada jenis barang yang dijual perusahaan.

Saat menjalankan bisnis, pengusaha pasti tidak akan bisa lepas dari client. Stakeholder juga bisa disebut klien karena mereka adalah orang-orang yang bekerja sama di perusahaan.

Consumer Perusahaan

Sebagaimana dijelaskan di atas, pengertian client dan customer sangat berbeda. Pengertian customer lebih umum, selama orang membeli suatu produk maka bisa langsung diklasifikasikan ke dalamnya. Sedangkan client adalah orang yang mengkonsumsi produk tersebut.

Customer sering disamakan dengan client, padahal maknanya sendiri sangat berbeda. Jadi ketika agen pemasaran ingin mengetahui keuntungan yang didapatkan, maka mereka harus bisa membedakan keduanya dengan baik.

Oleh karena itu, manajer pemasaran harus mengetahui sejauh mana produk yang dibeli dan dikonsumsi pelanggan. Jika ternyata hanya ada sedikit customer, maka harus mereview ulang strategi pemasarannya.

Seringkali, pengusaha tertipu untuk menentukan prioritas pemasaran mereka. Menarik minat customer memang tidaklah mudah. Diperlukan kampanye pemasaran yang komprehensif agar mendapatkan hasil yang optimal.

Bagaimana Cara Menarik Customer Untuk Membeli Produk?

Mengacu pada arti customer dan perbedaannya dengan client. Tentunya perusahaan harus bisa menyusun strategi pemasaran yang berbeda pula tergantung target pasar. Misalnya perusahaan yang yang bergerak di bidang produksi pasta gigi. Tentunya harga dan kualitas akan menjadi yang penting untuk dipertimbangkan customer. semakin murah dan bermanfaatnya, maka akan menarik lebih banyak customer untuk membeli produk tersebut.

Menarik pembeli adalah cara mendapatkan pelanggan dari perspektif pemasaran. Jadi yang perlu perusahaan lakukan adalah mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin, kemudian memberikan pelayanan dan jasa terbaik.

Keberhasilan dalam menarik pelanggan akan selalu memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Apalagi jika customernya adalah orang yang sangat setia. Artinya, customer akan dengan senang hati akan memberi kembali produk tersebut.

Jika produk atau jasa yang disediakan selalu dalam kondisi terbaik, ada kemungkinan customer akan menyebarkan pengalamannya terhadap produk. Dari sini akan terjadi customer regeneration.

Kesimpulan

Customer, client, dan customer merupakan aset berharga perusahaan, dimana hanya dengan melayaninya perusahaan dapat berkembang pesat.

Leave a Reply