Categories
Ilmu

Mengenal Arti Follow Up, dan Apa Pentingnya Untuk Perkembangan Bisnis?

Definisi follow up sebenarnya cukup sederhana. Mungkin sebagian orang yang belum up to date merasa kurang familiar dengan istilah kata ini. Namun tentunya istilah ini sudah sangat familiar, bahkan dari kalangan anak sekolah hingga profesional. Istilah ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti tindak lanjut.

Adapun yang dimaksud dengan tindak lanjut dalam konteks ini adalah langkah yang dilakukan dan dilakukan setelah memperkenalkan produk kepada orang lain. Seseorang dapat mempresentasikan dan menawarkan produk atau layanan kepada orang lain.

Pengenalan produk atau perusahaan atau jasa yang ditawarkan kepada orang lain akan ditindaklanjuti agar menemui kesepakatan. Kegiatan ini dikenal dengan istilah follow up. Faktanya, follow up dapat dilakukan dengan cara yang sederhana atau lugas.

Untuk mendapatkan tanggapan dari pembeli atau pelanggan tentang impresi atau respon mereka terhadap penawaran Anda, penjual dapat menanyakan kembali tentang produk yang telah ditawarkan. Dengan cara menghubungi kembali pelanggan dan konsumen tersebut, maka penjual dapat mengonfirmasi tanggapan mereka.

Fungsi Follow Up Dalam Proses Penjualan

Tindak lanjut ini tentunya sangat diperlukan bagi dunia usaha agar penjualan produk yang ditawarkan dapat mencapai tujuan dan sasaran. Karena pada dasarnya semua perusahaan mempunyai keinginan untuk dapat memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produk atau lainnya.

Oleh karena itu, tidak salah untuk meminta tanggapan dari klien atau customer perusahaan. Jadi, penjual dapat menanyakan respon atau jawaban mereka terkait peluang penjualan yang telah ditawarkan terhadap produk tersebut.

Pada prinsipnya, follow up akan membantu perusahaan menjalankan bisnis dan meraih pendapatan penjualan secara optimal. Dan setiap tim dan departemen penjualan harus menguasai langkah-langkah follow up yang benar.

Manfaat Follow Up Bagi Perkembangan Bisnis

Dalam sebuah perusahaan atau bisnis, tentunya proses follow up secara tidak langsung menjadi bagian yang sangat penting dalam menunjang kinerja perusahaan. Melalui tindakan ini, tim pemasaran dapat mengetahui tanggapan dari konsumen dan pelanggan apakah jawabannya memuaskan atau tidak.

Untuk melakukan hal tersebut memerlukan teknik atau strategi tertentu agar apapun yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Misalnya, saat klien ragu dengan apa yang ditawarkan, maka tim penjualan bisa melakukan promosi produk untuk beberapa kali.

Selain itu, proses menindaklanjuti penjualan juga dapat dilakukan untuk menemukan calon pelanggan pada langkah selanjutnya. Dengan follow up, maka tim penjualan mungkin dapat menentukan konsumen dan pelanggan mana yang benar-benar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Sehingga di masa mendatang, tim penjualan dapat memastikan apakah klien tersebut dapat bekerja sama dengan perusahaan atau mungkin melakukan pembelian produk yang ditawarkan. Namun, langkah tindak lanjut dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran agar bisnis tetap berjalan lancar.

Langkah-Langkah Follow Up Yang Efektif

Ada beberapa tahapan dan metode yang dapat dilakukan untuk memfollow up calon konsumen, diantaranya sebagai berikut:

1. Telepon

Media telepon tetap merupakan suatu benda yang dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan komunikasi. Dengan menelepon pelanggan atau konsumen, maka seller dapat meminta jawaban langsung dari pelanggan tersebut.

Telepon dapat menjadi alat komunikasi yang sangat efektif dan efisien sehingga dapat digunakan untuk meminta tanggapan dari konsumennya. Faktanya, saat ini hampir setiap orang melakukan komunikasi dua arah melalui telepon seluler.

Tentu saja dengan menggunakan media telepon tim penjualan dalam memfollow up klien. Dalam hal ini, ponsel menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

2. SMS dan aplikasi chat

Tidak hanya melalui telepon, tim penjualan juga dapat meminta jawaban dari pelanggan dan konsumen melalui SMS atau pesan. SMS sendiri merupakan layanan dari ponsel dan provider telekomunikasi yang dapat digunakan untuk mendukung proses follow up.

Dengan mengirimi pesan teks ke pelanggan maka tujuan menindaklanjuti bisnis dapat tersampaikan dengan mudah. Namun, saat ini SMS sering diabaikan oleh kita. Saat ini, banyak orang menggunakan aplikasi chat daripada sms.

Aplikasi chatting memang memiliki fungsi yang sama dengan sms. Namun, aplikasi chat hanya bisa dilakukan saat Anda terkoneksi dengan jaringan internet. Ada banyak aplikasi yang bisa perusahaan gunakan memfollow up klien. Tim penjualan bisa memanfaatkan aplikasi Whatsapp, Messenger, Telegram, dan lainnya. Bahkan ada beberapa fitur chat yang juga menawarkan fitur voice note dan video call.

3. Email

Serupa dengan aplikasi chat, fasilitas email juga dapat dimanfaatkan untuk menindaklanjuti penjualan perusahaan. Kamu dapat mengirim pesan melalui email. Namun kehadiran email ini sepertinya tidak sepopuler aplikasi chat yang bisa diakses melalui internet. Hanya sedikit orang yang memperhatikan email, jadi mereka tidak tahu jika pesan telah dikirim kepada mereka.

Berbeda dengan aplikasi chat, email terkadang tidak ada notifikasi, sehingga pesan yang masuk sering tidak dibaca dalam waktu yang cukup lama. Namun, email tetap dianggap sarana yang tepat untuk memfollow up.

Ini merupakan keuntungan perusahaan, terlebih lagi jika tim pemasaran yang ingin mempromosikan suatu produk ke pelanggan. Departemen pemasaran dan penjualan dapat menawarkan produk perusahaan dengan mengirimkan informasi via email dengan efektif.

4. Pertemuan langsung dengan klien

Membuat janji meeting dengan pelanggan dan konsumen secara langsung adalah cara paling efektif untuk follow up. Karena pada dasarnya bertemu langsung bisa membuat kamu bertatap muka langsung dengan klien.

Nuansa meeting juga dapat mendukung proses percakapan antara kamu dengan klien. Biasanya, proses follow up akan dilakukan setelah penawaran produk. Atau mungkin penawaran produk dilakukan secara tatap muka agar informasi produk dapat dijelaskan lebih detail.

Melalui tatap muka ini, percakapan bisa dilakukan dengan lebih rilek sehingga suasana bisa dibuat lebih akrab. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan dapat diserap oleh klien dengan lebih jelas.

5. Video meeting atau conference

Saat ini ada banyak layanan yang bisa digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan, salah satunya dengan video conference. Dengan video conference tim penjualan dapat bertatap muka secara virtual dengan klien, tanpa harus mendatanginya secara langsung.

Ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan misalnya seperti zoom, google meet, dan lainnya. Banyak benefit yang bisa dirasakan tim pemasaran dalam melakukan follow up via video conference, salah satunya seperti biaya yang lebih murah.

Selain itu efektivitas yang didapat juga sama seperti harus bertemu langsung dengan klien untuk mendapatkan feedback dari mereka. Ini merupakan advantage jika perusahaan memiliki banyak klien dan tersebar di beberapa daerah sekaligus.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai follow up dalam bisnis. Dengan memahami proses-prosesnya diharapkan tim marketing dapat meningkatkan penjualan produk sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar tahapan follow up dapat berjalan secara optimal.

Leave a Reply