Ada banyak jenis kerajinan tangan yang dapat kita temui, salah satunya adalah kerajinan bahan lunak. Lalu, apa pengertian kerajinan bahan lunak? Apa saja jenis dan contoh kerajinan bahan lunak? Untuk mengetahuinya, mari kita ulas satu persatu.
Pengertian kerajinan bahan lunak adalah salah satu produk kerajinan yang pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang bersifat lunak. Umumnya, bahan yang lunak lebih mudah dibentuk atau diukir sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, bahannya juga mudah untuk ditemukan karena sebagainya ada disekitar kita.
Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak memiliki 2 (dua) fungsi dasar, yaitu sebagai berikut:
- Fungsi Hias, yaitu berfungsi sebagai sumber nilai-nilai estetika, yang dimana “nilai pakai” hanya sebagai pendukung.
- Fungsi Pakai, yaitu berfungsi sebagai penunjang kebutuhan hidup manusia, dimana “nilai hias” hanya sebagai pendukung.
Baca Juga: Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3 Dimensi
Prinsip Membuat Kerajinan Bahan Lunak
Ada 3 (tiga) prinsip dasar dalam pembuatan kerajinan bahan lunak, yaitu sebagai berikut:
1. Prinsip Keterampilan Tangan
Walau kerajinan bahan lunak diproduksi dalam jumlah banyak (masal), dalam proses pembuatannya masih tetap mengandalkan keterampilan tangan senimannya. Lain dengan kerajinan bahan lunak sektor industri, tentunya dalam proses pembuatan telah menggunakan mesin-mesin industri.
2. Prinsip Keterampilan Teknik
Dalam prinsip pembuatan kerajinan bahan lunak dilakukan secara terus menerus berdasar keterampilan teknik. Biasanya kerajinan yang dihasilkan memiliki pola dan detail yang rumit.
3. Prinsip Tradisional
Prinsip pembuatannya masih dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisional atau adat istiadat yang berlaku di sekitarnya. Mengutamakan nilai guna praktis yang bersifat universal.
Jenis – Jenis Bahan Lunak
Adapun jenis bahan lunak terbagi ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
1. Bahan Lunak Alami
Yang dimaksud dengan bahan lunak alami adalah bahan lunak yang dapat diperoleh dan ditemukan dari alam. Cara pengolahannya pun dilakukan secara alami tidak ada dicampur dengan bahan buatan lainnya.
Contoh bahan lunak alami, yaitu:
- Tanah liat
- Serat alam
- Kulit hewan
2. Bahan Lunak Buatan
Yang dimaksud dengan bahan lunak buatan adalah bahan yang digunakan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi bahan lunak.
Contoh bahan lunak buatan, yaitu:
- Bubur kertas
- Gips
- Fiberglas
- Lilin
- Sabun
- Spons
- Dan lainnya.
Baca Juga: Pengertian Seni Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi dan Tujuannya
Contoh Kerajinan Bahan Lunak
Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan dari bahan lunak.
Tanah Liat
photo by pxhere.com
Tanah liat merupakan salah satu bahan lunak yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis kerajinan. Bahan tanah liat merupakan bahan alami yang dapat ditemukan dari alam.
Contoh kerajinan dari bahan tanah liat, seperti:
- Tembikar
- Vas Bunga
- Piring
- Gucci
- Dan lain sebagainya
Sabun
photo by pxhere.com
Yang selanjutnya adalah sabun, bahan lunak ini juga sering digunakan untuk membuat produk kerajinan. Sabun yang kita gunakan untuk mandi dan membersihkan diri ini ternyata dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.
Contoh kerajinan tangan dari bahan sabun, seperti:
- Bunga
- Hiasan Kura-kura
- dan lainnya.
Clay
photo by redd.it
Clay adalah salah satu bahan lunak yang umumnya disebut dengan tanah liat buatan. Bahan clay ini terbuat dari adonan parafin, tepung, parafin, polymer dan bubur kertas.
Bahan clay sendiri terbagi ke beberapa jenis, yakni:
- Parafin Clay
- Polymer Clay
- Plastisin Clay
- Air Dry Clay
- Paper Clay
- Jumping Clay
- Flour Clay
Parafin
photo by pxhere.com
Parafin adalah bahan lunak yang terbuat dari olahan minyak bumi. Bahan parafin umumnya berbentuk pipih atau lempengan, namun ada juga yang berbentuk butiran-butiran.
Contoh kerajinan dari bahan parafin yaitu lilin hias.
Kesimpulan
Membuat kerajinan dari bahan lunak membutuhkan kreativitas agar tercipta karya yang bagus. Mengacu pada pengertian kerajinan bahan lunak, hasil dari produk yang diciptakan merupakan kegiatan ekonomi yang memiliki nilai ekonomis dan nilai jual yang cukup tinggi tergantung pada kerumitan karya seni yang ditonjolkan.