Categories
Dokumen

Contoh Surat Keterangan Kerja (Paklaring) Untuk Klaim BPJS

Definisi Surat Keterangan Kerja (Paklaring)

Surat keterangan kerja (paklaring) adalah sebuah dokumen atau surat keteran kerja yang berisi sebuah pernyataan bahwa seseorang pernah bekerja pada suatu perusahaan, lembaga, atau instansi dengan posisi atau jabatan dalam jangka waktu tertentu. Pernyataan tersebut mengungkapkan kapan mulai masuk kerja hingga akhir masa kerja seorang karyawan. Berbagai keterangan dan informasi secara terperinci dapat dilihat pada isi paklaring yang telah diterbitkan oleh pihak perusahaan.

Ketika kontrak kerja atau masa kerja telah berakhir maka seorang karyawan akan mendapatkan surat paklaring dari perusahaan atau instansi tempat bekerja. Kepemilikan atas surat keterangan kerja ini dapat menjadi bukti otentik bahwa sebelumnya karyawan tersebut pernah bekerja dengan posisi dan jabatan tertentu dalam jangka waktu yang dilampirkan dalam isi surat tersebut.

Informasi yang tertera dalam surat paklaring ini memiliki fungsi yang sangat penting, salah satunya ketika pemegang surat keterang kerja ini hendak melamar pekerjaan baru, maka harus diketahui bahwa yang bersangkutan pernah bekerja atau tidak sebelumnya. Jadi, dengan memiliki surat paklaring ini akan menjadi dokumen pelengkap surat lamaran kerja.

Contoh Surat Keterangan Kerja

[su_box title=”Contoh Surat Keterangan Kerja Yang Benar” box_color=”#444444″]



SURAT PAKLARING

No. : 019/HRD/XX/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini:

  • Nama : Annisa Nasution
  • Jabatan : Presiden Direktur PT. Evergreen Health

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa yang bersangkutan dibawah ini:

  • Nama : Bani Haffas
  • Alamat : Jln Gatot Subroto No.44A Medan

Benar telah menjadi karyawan di PT. Evergreen Health terhitung sejak 21 Desember 2018 sampai dengan 20 Januari 2020, dengan jabatan terakhir adalah Designer.

Saudara Bani Haffas telah bekerja dengan dedikasi serta loyalitas tinggi kepada perusahaan dan tidak pernah terlibat dengan hal-hal negatif yang membawa pengaruh buruk bagi perusahaan selama menjadi karyawan di PT. Evergreen Health. Pada pernyataan ini kami jelaskan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri atas inisiatif pribadi.

Kami berterimakasih atas segala kinerja yang telah dilakukan. Semoga yang bersangkutan dapat lebih sukses dimasa yang akan datang.

Demikian surat paklaring ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Medan, 21 Januari 2020

 

Presiden Direktur

Annisa Nasution

[/su_box]

Surat Keterangan Kerja Untuk Klaim BPJS

Secara umum syarat keluarnya surat keterangan kerja (paklaring) adalah bekerja minimal 1 (satu) tahun pada suatu perusahaan atau instansi. Jika, seorang karyawan telah bekerja lebih dari 1 tahun dan resign (mengundurkan diri) maka karyawan tersebut berhak untuk mendapatkan surat keterangan kerja (paklaring). Namun, perlu diperhatikan selain masa kerja yang telah dilewati oleh karyawan adalah sebab resign dari perusahaan bukan dikarenakan pemecatan melainkan karena resign secara baik-baik.

Paklaring juga berfungsi untuk mencairkan dana BPJS. Regulasi atau ketentuan sebelumnya mengatakan bahwa jika kamu ingin mencairkan dana BPJS maka dibutuhkan 5 – 6 tahun masa kerja yang harus kamu lewati di sebuah perusahaan. Tetapi, saat ini pemerintah telah mengeluarkan regulasi baru mengenai klaim BPJS, seseorang yang telah memiliki surat paklaring maka bisa mengklaim dana BPJSnya.

Syarat-syarat yang kamu harus dipenuhi untuk dapat mengklaim BPJS adalah dengan mem fotokopi dan legalisir surat keterangan kerja (paklaring). Bagi pekerja yang berhenti bekerja di atas tahun 2005 maka harus membawa surat paklaring ke Dinas Ketenagakerjaan domisili tempatnya bekerja. Tanggal berhenti bekerja dari perusahaan yang dilaporkan harus sesuai dengan yang dilaporkan pada BPJS, jika tidak sama maka kamu harus membuat surat paklaring baru menjadi tanggal yang sama pada BPJS.

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Manfaat Surat Paklaring

Selain sebagai bukti bahwa kamu telah pernah bekerja dan memberikan kinerja baik pada sebuah perusahaan. Surat paklaring juga menegaskan bahwa kamu tidak pernah dipecat karena keterlibatan yang bersangkutan terhadap hal yang bersifat menjatuhkan perusahaan. Yang artinya adalah pengunduran diri tersebut karena inisiatif pribadi dan bukan karena pelanggaran hukum.

Surat keterangan kerja ini juga dapat digunakan sebagai validator tentang keberlangsungan seseorang menjadi pekerja. Seberapa lama periode yang telah ditempuh seseorang bekerja pada perusahaan dan seperti apa kinerja yang telah diberikannya. Apakah kinerjanya baik atau buruk akan dituliskan dalam surat keterangan kerja ini.

Baca Juga: Contoh CV Bahasa Inggris

Paklaring Untuk Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan

Salah satu manfaat surat paklaring adalah untuk mengklaim JHT Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan. Jika kamu pekerja yang tidak memiliki surat paklaring maka kamu akan kehilangan uang iuran yang dipotong dari gaji untuk BPJS Ketenagakerjaan. Agar dapat mencairkan 100% dana JHT maka surat keterangan kerja (paklaring) harus difotokopi atau digandakan beberapa lembar. Dan agar tetap sah dan valid maka suratnya harus dilegalisir oleh perusahaan.

Proses legalisir dari perusahaan sudah cukup bagi pekerja yang keluar sebelum tahun 2015. Namun, jika resign dilakukan setelah tahun 2015 maka proses tersebut harus dilanjutkan ke Dinas Ketenagakerjaan yang menaungi perusahaan tersebut. Dan tanggal keluar yang dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan harus sama dengan tanggal yang tercantum pada surat paklaring kamu.

Baca Juga: Contoh Daftar Riwayat Hidup Yang Menarik

Demikianlah penjelasan dan contoh surat keterangan kerja (paklaring) yang bisa kamu jadikan rujukan yang tepat. Semoga Bermanfaat.

Leave a Reply