Secara etimologis, pengertian emosi adalah suatu perasaan atau pergolakan mental yang muncul dari dalam diri seseorang sebagai hasil rangsangan, baik itu dari dalam maupun dari luar. Definisi emosi sangat erat kaitannya dengan keadaan psikologis dan mood seseorang yang diekspresikan dalam bentuk perilaku tertentu. Perasaan emosional bisa berupa emosi positif (emosi baik) dan bisa emosi negatif (emosi buruk).
Banyak orang mengartikan kata “Emotional” sebagai bentuk amarah, namun pada kenyataannya kata emosi mewakili berbagai bentuk perasaan manusia. Ada berbagai bentuk emosi atau perasaan manusia, seperti
- Bahagia
- Cinta
- Sedih
- Takut
- Marah
- dan lainnya
Pengertian Emosi Menurut Para Ahli Psikologis
Untuk lebih memahami apa artinya emosi, kita bisa merujuk pada pendapat ahli. Berikut pengertian emosi menurut para ahli:
William James
Pengertian emosi adalah keadaan pikiran spiritual yang memanifestasikan dirinya dengan perubahan yang jelas.
Dr. Mohamed Najati
Pengertian emosi adalah kekacauan besar yang meliputi semua aspek individu dan mempengaruhi perilaku, perasaan dan fungsi vitalnya. Emosi berasal dari faktor psikologis seseorang.
Daniel Goleman
Pengertian emosi adalah segala aktivitas atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, segala keadaan mental yang besar dan meluap. Menurutnya, emosi mengacu pada perasaan dan pikiran yang khas, keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Angels
Arti emosi adalah keadaan perasaan yang kompleks, yang disertai dengan beberapa gerakan atau aktivitas kelenjar. Atau, perilaku kompleks yang didominasi oleh aktivitas lambung atau organ intrinsik.
George Miller
Definisi emosi adalah pengalaman perasaan kuat seseorang dan sering kali disertai dengan perubahan fisik pada peredaran darah dan pernapasan, biasanya disertai dengan tindakan koersif.
Ciri dan Karakteristik Emosi
Syamsu Yusuf menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) ciri emosi pada manusia. Ciri-ciri emosi adalah sebagai berikut:
- Subyektif, maksudnya adalah emosi lebih cenderung subjektif daripada peristiwa psikologis lainnya, seperti pikiran.
- Fluktuatif, maksudnya adalah emosi bisa berubah seiring waktu.
- Dalam kaitannya dengan panca indera, emosi dapat muncul ketika manusia melihat sesuatu yang terjadi di depan matanya.
Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata ada 4 (empat) ciri emosi, yaitu:
- Perubahan fisik manusia, maksudnya emosi membuat perubahan fisik seseorang. Misalnya ketika seseorang takut maka akan terlihat pucat.
- Emosi diekspresikan melalui tingkah laku, misalnya ketika seseorang sedang marah, tingkah lakunya cenderung meledak.
- Emosi terjadi karena pengalaman pribadi, misalnya seseorang yang takut pada suatu benda karena pernah mengalami pengalaman buruk dengan benda tersebut.
- Emosi sebagai alasan/motif, seseorang dapat melakukan sesuatu karena emosi yang memicunya. Misalnya, seseorang cenderung melakukan tindak kekerasan karena marah atau benci.
Faktor-Faktor Penyebab Emosi
Emosi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, namun secara umum penyebab terjadinya emosi adalah faktor internal dan eksternal. Mengacu pada definisi emosi di atas, di bawah ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya emosi pada diri seseorang:
1. Internal
Faktor pemicu emosi yang berasal dari diri sendiri, yaitu perasaan. Perasaan seseorang adalah pemicu utama emosi. Beberapa gangguan emosi yang berasal dari faktor internal antara lain:
- Perasaan tidak mampu atau perasaan bodoh.
- Perasaan kecewa terhadap diri sendiri dan lingkungan.
- Perasaan cemas dan tidak aman karena kekurangan yang dimiliki.
- Perasaan sedih karena kurangnya kasih sayang.
- Perasaan cemburu terhadap orang lain karena telah diperlakukan tidak adil.
- Dan seterusnya.
2. Eksternal
Faktor pemicu emosi yang datang dari luar diri seseorang, diantaranya sebagai berikut:
- Keluarga dan lingkungan sekolah yang terlalu sering menyalahkan seseorang dan keadaan.
- Perlakuan orang-orang disekitar dengan memperlakukan orang dewasa seperti anak kecil.
- Orang tua dan keluarga yang menentang hubungan cinta seseorang.
- Menuntut terlalu banyak dari seseorang dan berisiko dihukum karena tidak melakukannya.
- Dan seterusnya.
Jenis dan Macam Emosi Pada Diri Manusia
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kata “Emosi” menggambarkan semua bentuk perasaan manusia. Berikut beberapa jenis emosi pada diri manusia:
Perasaan cinta
Cinta merupakan bentuk emosi dalam diri manusia dimana seseorang memiliki perasaan terikat pada orang lain, benda atau hal lain. Contoh cinta seperti persahabatan, kepercayaan, kedekatan, keintiman, rasa hormat.
Perasaan marah
Kemarahan adalah kebalikan dari cinta, yaitu emosi dalam diri manusia yang menentukan perasaan seseorang terhadap orang lain. Kebencian merupakan emosi negatif, sehingga dapat menurunkan motivasi seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas. Contoh kemarahan seperti benci, kesal, marah, kasar, kesal dan lainnya.
Perasaan sedih
Kesedihan adalah bentuk emosi manusia yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan, dan tidak berdaya. Contoh perasaan sedih seperti putus asa, melankolis, nangis, murung, mengasihani diri sendiri, suram.
Perasaan malu
Rasa malu merupakan jenis emosi pada diri manusia karena suatu tindakan yang dilakukannya sebelumnya dan kemudian ingin ditutup-tutupi.
Perasaan benci
Kebencian adalah keadaan emosional manusia yang menggambarkan keengganan, permusuhan dan antipati. Rasa kebencian bisa terjadi karena adanya rasa sakit hati, ada disonansi dengan perasaan, sehingga ada perasaan menghindari, menjauh, atau bahkan menghilangkan apa yang dibenci.
Perasaan takut
Definisi rasa takut merupakan emosi pada manusia yang muncul saat seseorang berada dalam situasi kritis. Contoh perasaan takut; cemas, gugup, was-was, khawatir, bingung, waspada, gelisah, ketakutan.
Perasaan cemburu
Kecemburuan merupakan bentuk emosi pada diri manusia yang mengacu pada pikiran dan perasaan negatif terancam, ditakuti, dan khawatir kehilangan sesuatu yang dianggap berharga dalam hubungan antar manusia.
Perasaan iri dengki
Iri dengki merupakan bentuk emosi negatif pada diri seseorang dimana orang tersebut merasa kurang senang melihat orang lain yang lebih beruntung. Arti “iri hati” dicampur dengan kedengkian, kebencian, keengganan, kecemburuan terhadap orang lain.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa definisi emosi adalah perasaan dalam diri seseorang yang mendorong terhadap perilaku untuk merespon perubahan, baik dari dalam diri maupun luar. Setiap orang memilikinya dan akan menunjukannya baik secara sadar maupun tidak sadar.