Categories
Ilmu

Pengertian Akomodasi, Fungsi dan Manfaatnya

Jika ada dua pihak atau kelompok terjadi konflik, maka diperlukan akomodasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Lalu, apa yang dimaksud dengan akomodasi? apa pengertian akomodasi? Apa ciri dan karakteristik akomodasi? Dan apa saja bentuk-bentuk akomodasi? Mari kita ulas satu persatu secara lebih rinci.

Pengertian Akomodasi Adalah

Pengertian akomodasi adalah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai situasi yang lebih menguntungkan atau kondusif. Selain itu, definisi akomodasi adalah cara menyelesaikan masalah antara beberapa bagian tanpa merobohkan salah satu bagian. Dengan akomodasi, semua pihak yang berkonflik diharapkan menemukan solusi yang bermanfaat bagi semua (win-win solution).

Akomodasi merupakan istilah yang sering digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan situasi dimana individu atau kelompok yang bersaing atau berkonflik mencoba menyesuaikan hubungan mereka untuk mengatasi masalah yang terjadi. Pada kenyataannya, istilah akomodasi sering digunakan untuk berbagai bidang. Misalnya psikologi, perjalanan dan mata. Namun, pada pembahasan kali ini, kami menjelaskan pengertian akomodasi yang berkaitan dengan psikologi.

  1. Psikologi, istilah kata akomodasi yang terkait dengan penyesuaian perilaku manusia.
  2. Traveling, istilah kata akomodasi yang mengacu pada fasilitas akomodasi untuk orang yang bepergian, misalnya, hotel dan penginapan.
  3. Mata, istilah kata akomodasi yang berkaitan dengan penyesuaian mata untuk melihat atau memfokuskan penglihatan.

Baca Juga: Pengertian Negosiasi, Tujuan, Manfaat, dan Cara Bernegosiasi Yang Baik

Tujuan akomodasi

Dalam merujuk pada pengertian sebelumnya tentang akomodasi, tujuan utama akomodasi adalah untuk mengurangi atau menyelesaikan masalah yang terjadi antara individu atau kelompok. Tidak jarang terjadi konflik yang sulit dikelola, sehingga diperlukan pihak ketiga yang bertindak sebagai perantara.

Berbagai tujuan akomodasi adalah sebagai berikut:

  • Meminimalkan munculnya konflik antara individu atau kelompok yang disebabkan oleh perbedaan pemahaman.
  • Mencegah potensi konflik melebar dan lebih lanjut yang dapat mengarah pada peperangan.
  • Ini memungkinkan terciptanya kerjasama antara berbagai kelompok sosial yang hidup secara terpisah karena perbedaan budaya dan faktor sosial.
  • Menyatukan kelompok sosial dengan latar belakang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama.

Ciri dan Karakteristik Akomodasi

Secara umum, akomodasi dimulai dengan upaya mengurangi berbagai sumber konflik bagi para pihak yang terlibat konflik sehingga masalah dapat segera diselesaikan. Beberapa karakteristik akomodasi adalah sebagai berikut:

  1. Kebutuhan akomodasi terjadi karena konflik atau pertikaian.
  2. Akomodasi bersifat universal.
  3. Akomodasi adalah proses berkelanjutan dan terjadi terus menerus.
  4. Akomodasi adalah campuran perasaan cinta dan benci.

Manfaat Akomodasi

Berikut ini adalah manfaat akomodasi, diantaranya adalah:

  • Menyelesaikan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok
  • Mencegah pertentangan sosial masyarakat
  • Memungkinkan terbentuknya kerjasama antar individu maupun kelompok
  • Menyatukan suatu kelompok / individu yang terpisah karena konflik

Baca Juga: Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli, Jenis dan Manfaatnya

Bentuk Bentuk Akomodasi

Menurut definisi sebelumnya tentang akomodasi, ada beberapa bentuk akomodasi yang sering dilakukan untuk menyelesaikan perselisihan. Bentuk akomodasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kompromi

Kompromi adalah salah satu bentuk akomodasi dimana para pihak dalam konflik mengadakan musyawarah untuk mengurangi tuntutan mereka sehingga konflik dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat.

2. Konsiliasi

Konsiliasi adalah bentuk akomodasi dimana para pihak yang berselisih melakukan pertemuan untuk menemukan titik tengah masalah yang terjadi sehingga perselisihan atau konflik dapat diselesaikan.

3. Toleransi

Toleransi adalah salah satu bentuk akomodasi yang dalam implementasinya didasarkan pada prinsip saling pengertian antara pihak-pihak yang berselisih atau bertikai. Toleransi dilakukan tanpa persetujuan salah satu pihak yang berselisih.

4. Coercion

Coercion (paksaan) adalah suatu bentuk akomodasi dimana implementasi dilakukan dengan paksa. Secara umum, paksaan (coercion) dilakukan karena salah satu pihak dalam konflik berada dalam posisi yang lebih lemah atau kekuatan tidak seimbang.

5. Arbitrase

Arbitrase adalah salah satu bentuk akomodasi dimana implementasinya menampilkan pihak ketiga yang bertindak sebagai perantara atau penengah. Pihak ketiga ini dipilih dengan persetujuan pihak-pihak yang berselisih sehingga mereka dapat mencapai kompromi.

6. Stalemate

Stalemate adalah suatu bentuk akomodasi dimana salah satu pihak yang bertikai berhenti pada titik tertentu sebagai akibat dari adanya keseimbangan kekuasaan di masing-masing pihak.

7. Ajudikasi

Ajudikasi adalah jenis akomodasi dimana pelaksanaannya melalui proses peradilan untuk menyelesaikan masalah atau konflik. Secara umum, ajudikasi dibuat jika pihak yang berselisih tidak dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai cara.

Kesimpulan

Akomodasi adalah sebuah upaya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di antara dua pihak yang berselisih. Selain itu, akomodasi dalam konteks ini juga berperan besar dalam mewujudkan perdamaian.

Leave a Reply