Categories
Ilmu

Fungsi dan Tujuan Manajemen Produksi

Fungsi Manajemen Produksi

Dari definisi manajemen produksi (BacaPengertian Manajemen Menurut Para Ahli) dapat disimpulan bahwa manajemen produksi tidak hanya melakukan proses kegiatan produksi, melainkan juga memiliki berbagai fungsi dan tujuan. Menurut Sofyan Assauri (2004: 22), terdapat 4 fungsi penting pada manajemen produksi, diantaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Berfungsi sebagai perencanaan kegiatan produksi yang akan dilakukan dengan dasar waktu atau periode tertentu. Dengan perencanaan yang baik maka akan menekan biaya produksi sehingga perusahaan bisa menentukan harga jual  yang sehat dan meraih keuntungan yang besar.

2. Proses Pengolahan (Processing)

Merancang metode atau teknik yang bisa digunakan untuk mengolah masukan (input). Proses ini sangat penting, karena bertujuan untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara maksimal dan efisien.

3. Pengendalian atau Pengawasan (Controlling)

Berfungsi untuk menjamin pelaksanaan kegiatan produksi agar sesuai dengan perencanaan. Dengan begitu maksud dan tujuan dalam menggunakan dan pengolahan masukan (input) dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Baca Juga: Aspek dan Ruang Lingkup Manajemen Produksi

4. Jasa Penunjang

Mendesain sarana yang dibutuhkan untuk penetapan dan metode yang digunakan agar proses kegiatan produksi bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Hal ini sangat berguna untuk membantu perusahaan dapat bersaing di pasar dengan meningkatkan hasil produksi yang berkualitas.

Dengan manajemen produksi yang baik akan membantu perusahaan mencapai visi dan misi, meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan, dan mempermudah pekerjaan departemen lain seperti pemasaran, keuangan ataupun personalia. Mereka dituntut untuk bisa memproduksi barang sesuai standar pasar sehingga volume penjualan bisa meningkat.

Manajemen produksi tetap berperan besar walaupun pada bisnis skala kecil (UKM). Ketika dikelola secara profesional, hal tersebut dapat menekan biaya produksi.

Selain itu, pihak produksi berperan untuk melihat dan menyeleksi apakah sumber daya yang dimiliki benar-benar efektif. Kemudian, menjalin kerjasama dengan beberapa bidang, khususnya bidang manajemen operasional yang nanti bersentuhan dengan konsumen secara langsung.

Baca Juga: Tugas Utama Manajemen Produksi

Tujuan Manajemen Produksi

Manajemen produksi bertujuan untuk mengelola, mengatur dan mengendalikan proses produksi barang atau jasa agar jumlah, waktu, kualitas, harga, dan tempatnya sesuai dengan kebutuhan konsumen/pasar. Hal ini dilakukan untuk mencapai kepuasan konsumen dan produsen mendapatkan keuntungan.

Konsumen akan merasa puas jika produk yang dibelinya telah sesuai dengan keinginan. Sedangkan produsen mendapatkan keuntungan dari produk yang dihasilkan dan dijualnya. Jika kita melihat kondisi perekonomian yang penuh dengan persaingan yang ketat seperti sekarang ini, maka setiap perusahaan harus dapat menetapkan strategi manajemen produksinya secara tepat.

Dengan memahami fungsi dan tujuan manajemen produksi akan menambah wawasan dan wacana kamu dibidang ilmu manajemen, terutama manajemen produksi. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply