Kenali 10 Dasa Dharma Pramuka Beserta Arti dan Maknanya

Sebagai anggota pramuka sudah sewajibnya mengerti apa itu Dasa Dharma. Dasa Dharma adalah sepuluh sikap yang wajib dimiliki seorang pramuka. Umumnya milik seorang anggota pramuka pada tingkat penggalan hingga tingkat yang lebih tinggi

Secara bahasa, Dasa Dharma terdiri dari kata “Dasa” dan “Darma”. Dasa berasal dari bahasa Jawa yang berarti sepuluh. Dan, Dharma berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kewajiban, tugas vital, aturan, kebajikan dan kebenaran. Jadi dalam bahasa, arti Dasa Dharma adalah 10 (sepuluh) kewajiban, kebajikan dan aturan.

Perkembangan Prinsip-Prinsip Dasa Dharma

Prinsip-prinsip Dasa Dharma telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Sejak tahun 1961, Dasa Darma ini telah dikembangkan sebanyak lima kali, yaitu:

• Dasa Dharma yang melekat pada Keputusan Presiden 238 yang digunakan antara tahun 1961 dan 1966.
• Dasa Dharma yang dihasilkan dari Mukerian Muda (sekarang Musyawarah Nasional) tahun 1966 yang digunakan tahun 1966 hingga 1974.
• Amanat dasadarma MPP 1970 dan Munas 1974 yang digunakan tahun 1974 – 1978.
• Dasa Dharma hasil Munas 1978 yang digunakan tahun 1978 – 2009.
• Dasa Darma hasil Munas 2009 digunakan pada tahun 2009 – sekarang.

Teks Dasa Dharma Pramuka

Dasa Darma yang digunakan saat ini adalah yang terkumpul dan tercantum dalam Statuta Gerakan Pramuka 2009 (Ketetapan Kuartal Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009). Yang kembali ditegaskan dalam Statuta Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah Luar Biasa Nasional (Munaslub) 2012, isi Dasa Dharma Pramuka itu adalah:

Baca Juga: Pengertian Pramuka, Fungsi, Tujuan, Metode, dan Sejarahnya di Indonesia

Makna Dari Setiap Bait Dasa Darma

Makna dari setiap bait Dasa Dharma pramuka adalah sebagai berikut:

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

• Patuhi semua perintah Tuhan dan tinggalkan semua larangan-Nya.
• Baca doa atau niat karena Allah di setiap awal dan akhir aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
• Patuh dan berbakti pada kedua orang tua, sayang saudara, dll.

2. Cinta alam dan kasih sayang manusia

• Selalu jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
• Berperan aktif dalam pelestarian alam, baik flora maupun fauna.
• Membantu fakir miskin, yatim piatu, jompo dan mengunjungi orang sakit

3. Patriot yang sopan dan berjiwa kesatria

• Belajar dengan baik di sekolah.
• Biasakan diri memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan dan membenarkan apa yang benar.
• Menghormati yang lebih tua dan mencintai yang lebih muda.
• Berpartisipasi dalam membela Negara.

4. Patuh, taat, dan suka bermusyawarah

• Taat kepada orang tua, guru dan pembina dengan memahami melakukan pekerjaan sebaik mungkin.
• Jangan membuat keputusan terburu-buru yang diperoleh tanpa musyawarah.
• Berusaha mencapai mufakat dalam semua musyawarah.

5. Bersedia membantu dan tabah

• Selalu berusaha membantu orang lain yang menderita musibah atau kesulitan tanpa kepentingan pribadi.
• Kuatkan diri saat mengalami berbagai kesulitan jika tidak terlalu banyak mengeluh, dan tidak mudah menyerah.
• Bersedia membantu tanpa diminta.

6. Rajin, terampil dan bahagia

• Tidak pernah bolos sekolah, selalu hadir pada pelatihan atau rapat.
• Membiasakan menjadwalkan aktivitas sehari-hari.
• Dapat melakukan berbagai pekerjaan yang bermanfaat.
• Selalu ceria saat melakukan aktivitas.

Baca Juga: Pengertian Integrasi Nasional, Faktor-Faktor, Syarat, dan Contohnya

7. Hemat, cermat dan bersahaja

• Biasakan hemat dan tidak boros.
• Biasakan hidup sederhana.
• Rajin menabung.
• Tepat waktu.
• Selalu membuat perencanaan sebelum bertindak.

8. Disiplin, berani dan loyalitas

• Mendahulukan kewajiban.
• Berani membuat keputusan.
• Jangan membuat perasaan kecewa pada orang lain.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

• Tidak menghianati mandat yang diberikan.
• Selalu jujur.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

• Selalu berfikir positif dan menuangkan nasehat yang baik dengan cara terbaik.
• Berhati-hati dalam setiap perkataan.
• Berhati-hatilah dalam setiap tindakan dan jangan melakukan tindakan negatif.

Kesimpulan

Dengan memahami isi dalam Dasa Dharma, kita sebagai anggota pramuka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar terbentuk pribadi yang hebat.