Banyaknya pengusaha dan Entrepreneur muda yang bermunculan membuat meningkatnya taraf perekonomian suatu daerah. Hal ini menjadi bagian dari program pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional.
Tentu saat ini kita sudah tidak asing dengan istilah pebisnis, pengusaha, dan entrepreneur. Di tengah populernya kata-kata entrepreneur, ternyata kedua istilah tersebut, pengusaha dan entrepreneur itu memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Masih banyak masyarakat yang menganggap dan mendefinisikan pengusaha dan entrepreneur adalah sesuatu yang sama, sekilas mereka memang terlihat sama, sama-sama memiliki bisnis dan karyawan sendiri. Lantas, apa yang menjadi pembedanya?
Menurut Dwi Larso, Ph.d, seorang dosen di School of Business Management di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan bahwa, pengusaha adalah orang yang memiliki bisnis skala besar maupun kecil dan tidak semua dari pengusaha tersebut memiliki jiwa entrepreneur. Dan sedangkan seorang entrepreneur pasti memiliki jiwa pengusaha, yang dimana mereka dapat memanfaatkan segala peluang dari setiap bisnisnya, orang yang terjun berkecimpung dalam suatu sektor bisnis.
Rekomendasi Editor
- 7 Strategi Pemasaran Produk Yang Akan Melejitkan Penjualan
- Apa itu PO? Pengertian Purchase Order dan Manfaatnya Untuk Bisnis
- Contoh Jurnal Umum Dan Tahap-Tahap Pembuatannya Secara Benar
- 10 Fitur Keren iBank KlikBCA Internet Banking Yang Wajib Kamu Ketahui
- 9 Elemen Yang Wajib Ada Dalam Bisnis Model Kanvas Startup
Perbedaaan Pengusaha dan Entrepreneur
Agar lebih memahaminya, berikut ini beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Tujuan (Orientasi)
Pengusaha dalam menjalankan bisnisnya cenderung hanya untuk mendapatkan keuntungan, keuangan menjadi lebih stabil, dan menjadi sukses secara finansial . Sedangkan entrepreneur dalam mengelola bisnisnya lebih memiliki kepedulian pada perubahan di sekitar yang terjadi dan mengejar passion yang akan memberikan kesenangan dan kepuasan. Entrepreneur tetap tertarik pada keuntungan finansial, namun mereka lebih berfokus pada mengembangkan produk/jasa yang mereka tawarkan.
2. Waktu (Time)
Seorang pengusaha tidak suka membuang-buang waktu, mereka selalu mengecek untuk memastikan tidak ada pekerjaan atau kegiatan bisnis yang tertunda dan harus diselesaikan di luar jam kerja. Berbeda dengan Entrepreneur yang bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengembang produknya lebih sempurna. Karena menurut entrepreneur, produk merupakan sebuah karya besar yang harus bisa memuaskan pelanggan.
3. Sikap (Attitude)
Pengusaha umumnya akan merasa lebih nyaman dengan rutinitas yang mereka lakukan. Para pengusaha cenderung melakukan sesuatu tanpa berharap adanya perubahan, dan hanya mementingkan bagaimana bisnisnya berjalan dengan lancar. Sebaliknya, berbeda dengan entrepreneur yang akan terus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman dan mengubah mindset (pola pikir) untuk membuat perusahaannya terus berkembang.
4. Risiko (Risk)
Pengusaha selalu melakukan perhitungan rinci dalam menjalankan bisnis, memang karena mereka akan mengambil risiko yang mudah dikelola. Berbeda dengan entrepreneur, yang dapat mengambil risiko yang tidak masuk akal. Demi mengejar passionnya, mereka berani mengambil resiko tersebut.
5. Ide atau Gagasan
Bagi seorang pengusaha biasanya akan memilih ide yang tren di sekitarnya dan terlihat memiliki potensi keuntungan yang besar. Berbeda dengan seorang entrepreneur adalah seorang pencipta ide-ide produk atau bisnis yang baru. Mereka rela menghabiskan waktu, modal, dan tenaga untuk menciptakan ide bisnisnya sendiri.
6. Definisi Kesuksesan
Seorang pengusaha mendefinisikan kesuksesan sebagai keberhasilan bisnis dan pelaksana kepentingan bisnis yang meliputi dirinya sendiri, karyawan, pelanggan, partner bisnis, investor, dan juga komunitas. Namun menurut entrepreneur yang melakukan pekerjaannya dan membiarkan bisnisnya yang akan mendefinisikan kesuksesan itu sendiri.
Kesimpulan
Pengusaha dan Entrepreneur memiliki fungsi yang sama yaitu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat menyerap tenaga kerja. Selain itu keduanya juga berperan dalam meningkatkan taraf hidup banyak orang.