Demokrasi adalah sebuah ideologi yang diterapkan disuatu negara dengan asas kebebasan berpendapat, kebebasan berpikir, kebebasan memilih dan lainnya. Namun, Apa saja macam-macam demokrasi yang dianut pada beberapa negara? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem demokrasi tersebut? Mari kita bahas satu persatu.
Sistem pemerintahan demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang banyak digunakan di beberapa negara. Pada prinsipnya ideologi demokrasi menjunjung tinggi hak raktyat untuk berpartisipasi pada sistem pemerintahan. Pesan yang dibawa adalah semua warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi atas keputusan yang mempengaruhi hidup mereka.
Suatu negara yang menganut sistem ini harus dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di negara tersebut, baik secara sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Sistem demokrasi di suatu negara belum tentu cocok diterapkan pada negara lain
Baca Juga: Pengertian Nasionalisme, Wujud Sikap Nasionalisme, dan Ciri-Ciri Nasionalisme
Macam-Macam Demokrasi
Ada 3 (tiga) faktor utama yang membuat sistem demokrasi disuatu negara berbeda-beda yaitu berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara, berdasarkan prinsip ideologi suatu negara , dan berdasarkan penyaluran kehendak rakyat.
1. Sistem Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara
Sistem demokrasi ini dapat dibagi menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:
Demokrasi dengan Sistem Referendum
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum adalah sistem demokrasi dimana keterlibatan semua warga negara dalam memilih wakil mereka di parlemen. Namun, rakyat memiliki kendali langsung terhadap parlemen tersebut melalui sistem referendum. Pengertian sistem referendum adalah pemungutan suara untuk mengetahui kehendak atau keinginan rakyat secara langsung dan menyeluruh.
Demokrasi dengan Sistem Parlementer
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah sistem demokrasi yang dimana pemerintah (lembaga eksekutif) memiliki hubungan erat dengan badan perwakilan rakyat (lembaga legislatif). Pemerintah akan menjalankan program-program yang telah disetujui oleh dewan perwakilan rakyat (DPR).
Demokrasi dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan
Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasan adalah sistem demokrasi yang kedudukan antara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif berada pada tempat yang terpisah. Berarti, keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti pada sistem demokrasi parlementer.
Demokrasi dengan Sistem Referendum & Inisiatif Rakyat
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum & inisiatif rakyat adalah sistem yang menggabungkan sistem demokrasi perwakilan dan sistem demokrasi secara langsung. Pada sistem ini masih terdapat badan perwakilan (lembaga legislatif) tetapi dikendalikan oleh rakyat melalui referendum yang bersifat obligator dan fakultatif.
2. Sistem Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
Sistem demokrasi berdasarkan prinsip ideologi dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu sebagai berikut:
Sistem Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah sistem pemerintahan yang menjunjung tinggi hak individu setiap warga negara, serta memberikan kebebasan kepada setiap orang dalam menyampaikan pendapatnya. Sistem demokrasi liberal dikenal dengan demokrasi konstitusional dimana pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak individu warganya sesuai dengan apa yang tercantum dalam konstitusi.
Sistem Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat adalah sistem pemerintahan yang dijalankan berdasarkan paham sosialis, dimana kepentingan negara dan kepentingan umum di atas kepentingan individu.
Sistem Demokrasi Pancasila
Demokrasi pancasila adalah bentuk sistem pemerintahan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Perbedaannya dengan sistem demokrasi lainnya yaitu prinsip pada sistem demokrasi Pancasila berasaskan musyawarah dan mufakat yang mengutamakan kepentingan umum dan bersama.
Baca Juga: Pengertian Integrasi Nasional, Faktor-Faktor, Syarat, dan Contohnya
3. Sistem Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
Secara umum, demokrasi jenis ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
Demokrasi Langsung
Pada sistem demokrasi langsung, setiap warga negara terlibat secara langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan.
Demokrasi Tidak Langsung atau Perwakilan
Walaupun kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, pada sistem demokrasi perwakilan kekuasaan politik warga negara dilaksanakan secara tidak langsung yaitu dengan melalui sistem perwakilan rakyat.
Kesimpulan
Dengan mengetahui macam-macam sistem demokrasi kita dapat memahami sistem demokrasi seperti apa yang diterapkan disuatu negara.