Categories
Ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Konsep, Aspek dan Ruang Lingkup

Pengertian Manajemen Sumber daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat diartikan sebagai proses dan upaya untuk merekrut, menyeleksi, mengembangkan, memotivasi, dan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dikutip dari id.wikipedia manajemen sumber daya manusia adalah ilmu untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja (sumber daya) secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Manajemen SDM adalah cabang ilmu manajemen yang terdiri dari gabungan teori psikologi, sosiologi dan lainnya.

Manajemen SDM bertugas dalam merancang dan implementasi perencanaan (planning), penyusunan karyawan (staffing), pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja dan hubungan ketenagakerjaan. Pada dasarnya manajemen SDM membuat keputusan dan kebijakan yang berpengaruh terhadap tenaga kerja.

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa ahli di bidang ilmu manajemen yang mendefinisikan manajemen sumber daya manusia, diantaranya adalah:

1. Henry Simamora

Henry Simamora mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian remunerasi, serta pengelolaan individu anggota kelompok pekerja.

2. Handoko

Handoko mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi, perekrutan, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.

3. Mutiara S. Panggabean

Mutiara S. Panggabean mendefinisikan manajemen SDM adalah suatu proses manajemen yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

4. Melayu SP Hasibuan

Melayu Hasibuan mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur peran hubungan kerja agar dapat secara efektif dan efisien dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan, pekerja, dan masyarakat.

5. Anwar Prabu Mangkunegara

Anwar Prabu Mangkunegara mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian remunerasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

6. Mary Parker Follett

Mary Parker Follett mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah seni dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan.

7. Achmad S. Ruky

Achmad S. Ruky mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah aplikasi yang lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam pemanfaatan, akuisisi, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya manusia oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

8. Gary Dessler

Gary Dessler mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan pekerja atau aspek-aspek yang terdapat dalam SDM, seperti posisi manajemen, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja karyawan.

9. Hadari Nawawi

Hadari Nawawi mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.

Baca Juga:

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen SDM berfungsi sebagai pengaturan tenaga kerja perusahaan dan interaksinya antar anggota. Ada 7 fungsi utama manajemen SDM, diantaranya:

1. Employment/Staffing (Susunan Karyawan)

Manajemen sumber daya manusia maka akan membuat perencanaan terkait seleksi tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Manajer berperan untuk menyaring (filtering) tenaga kerja sesuai dengan keahlian dan komposisi yang diperlukan perusahaan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.

2. Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)

Manajemen sumber daya manusia berperan untuk memberikan pelatihan dan pengarahan yang baik terhadap anggota perusahaan.
Manajemen SDM juga mengurusi masalah pemutusan hubungan kerja jika ada anggota yang tidak memenuhi kriteria kualitas tenaga kerja yang perusahaan butuhkan atau terjadi kelebihan tenaga kerja.

3. Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja)

Manajemen SDM bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap tenaga kerja. Tujuannya adalah memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan dan memastikan setiap tenaga kerja melakukan tanggung jawab pekerjaannya.

4. Personnel Research (Penelitian Kepegawaian)

Manajemen SDM menganalisis fenomena yang terjadi di lingkungan kerja. Misalnya saja yang berkaitan dengan keterlambatan kerja, konflik antar divisi dan permasalahan lainnya yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan pekerja terhadap sistem perusahaan.

Dengan menganalisis fenomena tersebut dapat membangun budaya kerja yang sehat dan memberikan kenyamanan antar tenaga kerja serta menghindari karyawan yang mengundurkan diri secara mendadak. Karena hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan.

5. Employe Relations (Hubungan Antar Karyawan)

Setiap perusahaan yang menerapkan manajemen SDM dengan baik maka dapat menghindari adanya permasalahan yang berkaitan dengan serikat pekerja.

Dengan menjalin hubungan yang baik antara pemimpin perusahaan dan anggota perusahaan dapat mencegah adanya aksi mogok kerja, demonstrasi dan permasalahan lainnya yang berkaitan dengan tenaga kerjaan.

6. Compensation (Kompensasi)

Manajemen sumber daya manusia mengkoordinasi pemberian kompensasi atau reward untuk tenaga kerja. Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan struktur penggajian yang baik dan profesional. Tujuannya adalah agar tercapai kesesuaian antara pembayaran (gaji) dengan manfaat yang diberikan dari tenaga kerja.

7. Safety and Health (Keamanan dan Kesehatan)

Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan mengurusi keselamatan kerja karyawan. Jaminan keselamatan kerja karyawan harus menjadi prioritas utama perusahaan karena akan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan. Fungsi manajemen sdm membuat serangkaian standar operasional prosedur kerja pada perusahaan yang berkaitan dengan produksi, operasional dan lain-lain.

Baca Juga:

Tujuan Manajemen Sumber Daya Menurut Ahli

Tujuan Manajemen SDM Menurut Sunarto

Sunarto mengemukakan ada 12 tujuan manajemen SDM, diantaranya:

  1. Meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan.
  2. Memiliki komitmen tinggi akan karyawan dan menjadikan karyawan sebagai stakeholder dalam organisasi yang bernilai dan berperan dalam pengembangan iklim kerjasama membentuk kepercayaan bersama.
  3. Memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi tinggi dan dapat dipercaya bagi organisasi.
  4. Mengembangkan sistem kerja yang baik secara prosedur dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan. Prosedur perekrutan dan seleksi dilakukan secara teliti dengan sistem kompensasi dan insentif yang tergantung pada kinerja tiap karyawan. Hal tersebut juga ditunjang oleh pengembangan manajemen serta aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan organisasi.
  5. Menyeimbangkan dan menyelaraskan keperluan masing-masing stakeholder.
  6. Meningkatkan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun mental.
  7. Menyediakan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen sumber daya manusia.
  8. Mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan (baik primer sekunder tersier) dan keinginan individu dan kelompok yang difasilitasi dalam penyampaian aspirasi.
  9. Melakukan pendekatan yang humanis dalam proses pengelolaan karyawan yang berlandaskan keadilan, perhatian, dan transparansi.
  10. Menciptakan iklim yang harmonis dan produktif yang terbentuk antara manajemen dan karyawan.
  11. Menghargai element sumber daya manusia berdasarkan prestasi yang telah dicapai.
  12. Menciptakan lingkungan kerjasama tim yang fleksibel dan terus berkembang.

Tujuan Manajemen SDM Menurut Cushway

Cushway mengemukakan ada 5 tujuan manajemen SDM, diantaranya:

  1. Membuat Kebijakan dan Pertimbangan. Manajemen SDM bertugas untuk memotivasi para pekerja. Dengan begitu, divisi yang mengurus masalah tersebut harus ikut membantu membuat kebijakan untuk SDM.
  2. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab atas penerapan kebijakan yang dibuat serta menganalisis dampak kebijakan dan prosedur terhadap para pekerja.
  3. Memberi Dukungan. Manajamen SDM memberikan dukungan terhadap perusahaan. Bentuk nyata dari dukungan tersebut diaplikasikan dalam perekrutan SDM berkualitas dan menciptakan budaya kerja yang kondusif di perusahaan.
  4. Menyelesaikan Masalah. Setiap perusahaan pasti akan menghadapi masalah. Seringkali masalah yang muncul membawa perusahaan pada situasi krisis. Salah satu peran manajemen SDM adalah menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan.
  5. Media Komunikasi Terbaik. Manajemen SDM menjadi media komunikasi dan menjembatani hubungan antara pekerja, manajer, dan perusahaan. Banyak karyawan yang menghindari untuk berkomunikasi langsung dengan manajer atau staf lain. Di sinilah salah satu fungsi Manajemen SDM untuk menghilangkan hambatan komunikasi tersebut.

Tujuan Manajemen SDM Menurut Sedarmayanti

Dikutip dari jurnalmanajemen.com, Sedarmayanti mengemukakan ada 4 tujuan manajemen SDM, diantaranya:

  1. Tujuan Sosial. Manajemen SDM adalah yang bertanggung jawab secara sosial terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya di ruang lingkup organisasi dan mengurangi efek yang merugikan.
  2. Tujuan Organisasional. Tujuan organisasional merupakan langkah untuk menunjukkan kebeberadaan dari suatu organisasi sehingga perlu adanya kontribusi akan pendayagunaan sumber daya manusia secara keseluruhan. Sumber daya manusia itu sendiri merupakan target formal yang ditentukan untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Tujuan Fungsional. Mempertahankan kontribusi dari sumber daya manusia tiap departemen yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia pada tiap departemen dipelihara sedemikian rupa sehingga memberikan kontribusinya secara optimal.
  4. Tujuan Individu. Tujuan individu dalam suatu organisasi harus terpenuhi dan diselaraskan dengan tujuan organisasi. Hal ini digunakan sebagai motivasi para karyawan untuk lebih berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi.

Baca Juga:

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia.

Dapat disimpulkan berdasarkan definisi manajemen SDM bahwa ruang lingkup manajemen SDM menjadi suatu proses sistematik untuk membawa perubahan yang diinginkan dalam perilaku karyawan dengan melibatkan hal-hal berikut ini :

  • Human Resources Planning. Perencanaan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi.
  • Recruitment & Selection. Perekrutan dan penyeleksian karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan syarat, tata cara, sistem, prosedur dan proses yang ditentukan agar memenuhi kebutuhan perusahaan.
  • Job Analysis. Menganalisis jabatan dan pekerjaan, yaitu menganalisa dan menjelaskan secara terperinci tentang masing-masing jabatan dan pekerjaan dalam perusahaan/organisasi.
  • Orientation & Induction. Memperkenalkan latar belakang perusahaan, budaya perusahaan, nilai-nilai perusahaan dan etika kerja kepada karyawan yang lulus seleksi serta memperkenalkannya kepada karyawan-karyawan lainnya.
  • Performance Appraisal. Penilaian prestasi dan kinerja karyawan untuk melakukan promosi, Demosi, mutasi dan pemberhentian (PHK) terhadap karyawan.
  • Training & Development. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan atau organisasi.
  • Motivation, Welfare, Healthy and Safety. Memotivasi karyawan, memperhatikan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan Karyawan.
  • Compensation Planning & Remuneration. Perencanaan dan pemberian kompensasi atau upah.
  • Industrial Relations. Menjaga Hubungan dan melakukan komunikasi dengan serikat pekerja.

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tantangan Internal

Manajemen SDM menghadapi tantangan internal, seperti:

  • Penjualan.
  • Keuangan.
  • Service.
  • Produksi, dan lain lain.

Tantangan Eksternal

Lingkungan eksternal yang sering di hadapi manajemen SDM mencakup:

  • Perubahan tekhnologi.
  • Pengaturan pemerintah.
  • Faktor sosial budaya.
  • Pasar tenaga kerja.
  • Faktor politik.
  • Kondisi perekonomian.
  • Faktor geografi.
  • Faktor demografi.
  • Kegiatan mitra.
  • Pesaing

Dengan memahami pengertian, fungsi, tujuan, konsep dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu di bidang manajemen. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply