Jika kita mendalami ilmu alam seperti ilmu fisika, kimia, dan biologi, kita pasti akan mempelajari mengenai cuaca. Setiap daerah didunia memiliki karakteristik iklim yang berbeda-beda tergantung pada kondisi geologi daerah tersebut.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan cuaca itu? Apa pengertian cuaca? Apa saja unsur-unsur cuaca? Serta, apa saja jenis-jenis iklim yang ada di bumi? Untuk lebih memahaminya, mari kita ulas satu persatu secara rinci.
Pengertian Cuaca
Secara umum pengertian cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu tempat pada suatu waktu tertentu yang berkaitan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, hujan, dan kondisi udara lainnya. Pandangan lain menyatakan bahwa pengertian cuaca adalah kondisi udara yang terjadi di suatu daerah dengan cakupan yang sempit dalam waktu yang singkat.
Cuaca adalah suatu fenomena alam yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat, misalnya beberapa jam atau hari. Adapun iklim yang umum terjadi di bumi disebabkan karena perbedaan suhu dan kelembaban dari satu tempat dengan tempat lain. Selain itu, iklim juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal yang terjadi di luar angkasa, misalnya seperti angin matahari (mahkota bintang atau stars corona).
Baca Juga: Pengertian Ekologi dan Manfaatnya Bagi Makhluk Hidup
Jenis-Jenis Cuaca
Ada beberapa jenis iklim yang terbentuk di bumi. Menurut pengertian cuaca, berbagai jenis weather adalah sebagai berikut:
- Cuaca cerah (Sunny weather)
Artinya, kondisi matahari cerah dan udaranya tidak terlalu panas. Saat iklim cerah, biasanya tidak akan hujan. - Cuaca panas (Hot weather)
Artinya, kondisi udara terasa kering akibat teriknya matahari. Keadaan ini terjadi ketika sinar matahari tegak lurus dengan bumi. - Cuaca berawan (Cloudy weather)
Artinya, kondisi di mana terdapat beberapa awan yang bergerombol di langit sehingga matahari tidak terasa panas karena terhalang oleh awan tersebut. - Cuaca dingin (Cold weather)
Artinya, keadaan dimana kelembapan udara cukup tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah. - Cuaca berangin (Windy weather)
Artinya, suatu kondisi di mana angin bergerak cukup kuat untuk menggerakkan benda-benda ringan yang dilaluinya. Saat berangin, biasanya langit mendung dan suhu udara cenderung rendah. - Cuaca hujan (Rainy weather)
Artinya, kondisi dimana rintik air di atas langit menjadi tetesan air. Titik air ini berasal dari penguapan air di permukaan bumi (danau, sungai, laut, dll) akibat panas matahari.
Unsur-Unsur Pada Cuaca
iklim yang terjadi di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh beberapa unsur. Berdasarkan pemaparan pengertian cuaca sebelumnya, beberapa unsur iklim adalah sebagai berikut:
1. Suhu atau Temperatur Udara (Temperature)
Setiap daerah tertentu memiliki temperatur / suhu udara yang berbeda (dapat diukur dengan termometer). Ada beberapa faktor yang membedakan suhu udara:
- Lamanya sinar matahari di bumi dipengaruhi oleh garis lintang suatu daerah.
- Ketinggian suatu daerah, suatu daerah datar, biasanya menerima lebih banyak panas matahari.
- Kondisi awan, semakin banyak awan yang ada di suatu daerah maka panas dari matahari akan terserap oleh awan tersebut, sehingga bumi lebih sedikit menyerap panas.
- Kondisi tumbuhan di permukaan bumi, semakin banyak pohon tinggi maka panas matahari tertahan olehnya.
- Sudut sinar matahari, yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari pada bidang permukaan bumi.
2. Tekanan Udara (Air Pressure)
Definisi tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul karena adanya berat lapisan udara, dimana tekanan dapat berubah-ubah. Selain itu, tekanan udara juga disebut kepadatan / kerapatan massa udara di suatu daerah (diukur dengan barometer).
3. Kelembaban Udara (Humidity)
Pengertian kelembaban udara adalah banyaknya atau jumlah uap air di udara pada waktu tertentu. Kadar uap air ini dapat berbeda-beda dan bergantung pada suhu udara di suatu daerah (diukur dengan higrometer).
4. Angin (Wind)
Definisi angin adalah aliran udara dalam jumlah besar yang disebabkan oleh perputaran bumi dan juga oleh perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin berpindah dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah (yang dapat diukur dengan anemometer).
5. Curah Hujan (Rainfall)
Yang dimaksud dengan curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan yang jatuh di suatu wilayah dalam waktu tertentu. Besarnya curah hujan di setiap wilayah berbeda-beda tergantung pada garis lintang, arah angin, suhu udara, ketinggian, dan luas daratan (curah hujan diukur dengan ombrometer).
Baca Juga: Apa itu Sanitasi? Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Manfaat
Kesimpulan
Informasi mengenai perkiraan cuaca sering kita dapatkan di media televisi, online dan cetak. Para ahli di bidang meteorologi dan klimatologi yang melakukan perhitungan mengenai perkiraan iklim tersebut.