Secara umum, finansial atau financial adalah istilah yang berkaitan dengan masalah keuangan suatu badan, lembaga, atau organisasi. Dalam hal ini tentunya finansial atau keuangan tidak lepas dari perekonomian. Finansial merupakan salah satu cabang bidang ilmu ekonomi yang berfokus pada keuangan.
Setiap perusahaan selalu memiliki divisi atau departemen tersendiri untuk mengelola keuangannya. Tujuan utamanya yaitu agar semua aktivitas operasional perusahaan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Manajemen keuangan merupakan kunci keberhasilan seseorang atau organisasi dalam menjalankan tujuannya. Finansial bisa menjadi instrumen yang ampuh dalam mencapai keinginan yang telah direncanakan sebelumnya.
Apa itu Finansial?
Dari segi keuangan, berbicara tentang finansial berarti membahas bagaimana mempelajari keadaan keuangan seseorang, perusahaan, atau organisasi. Mulai dari metode pengelolaan, peningkatan, pemberdayaan sumber pendanaan, alokasi dana sesuai proyek, hingga perhitungan risiko dan prospek ke depan.
Finansial atau keuangan juga dapat dilihat dari aspek administrasi. Dalam konteks ini, secara spesifik keuangan ibarat mengelola uang yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan atau lembaga. Maka akan dijumpai istilah manajemen keuangan, yaitu rangkaian kegiatan perusahaan, dimulai dari memperoleh dana, menggunakan dana tersebut dan mengelola keuangan perusahaan secara umum.
Kondisi keuangan dapat dikatakan baik jika sistem manajemen keuangan dapat diperhitungkan oleh pihak-pihak terkait. Semua aspek yang terkait dengan manajemen bekerja secara optimal, sehingga tujuan kebebasan finansial dapat tercapai. Kebebasan finansial berarti bahwa seseorang, perusahaan atau organisasi bebas hutang, memiliki sumber pendapatan dan cadangan dana yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang tak terduga.
Rekomendasi Editor
- Apa itu e-Commerce? Potensinya Bagi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
- Pengertian Jurnal Umum Dalam Ilmu Akuntansi, Fungsi, Manfaat, Format, dan Contohnya
- Tanya Veronika, Asisten Virtual dari Telkomsel dan Cara Menggunakannya
- Pengertian Cash Flow, Metode, Cara Membuatnya, dan Contoh
- Pengertian dan Perbedaan antara Biaya dan Beban Dalam Akuntansi Bisnis
Fungsi-Fungsi Finansial
Sebagai tenaga kerja yang produktif, Anda perlu mengetahui apa saja fungsi finansial dalam kehidupan pribadi Anda. Kesalahan yang cukup besar jika Anda yakin bahwa pengelolaan keuangan hanya boleh diterapkan di satu organisasi atau perusahaan. Nah, merujuk pada definisi finansial yang telah dijelaskan diatas, berikut ini fungsi-fungsi keuangan tersebut:
- Fungsi perencanaan
Kehidupan lebih mudah dijalani jika semuanya direncanakan. Bersikap spontan terkadang menyenangkan, tetapi tidak berlaku untuk masalah keuangan. Fokus pada kebutuhan utama yang perlu dipenuhi, seimbangkan pendapatan dan pengeluaran, dan hindari perencanaan yang hanya sekedar keinginan. Anda perlu menjunjung tinggi ketiga prinsip utama tersebut agar dana yang ada dapat dikelola secara optimal.
- Fungsi kontrol
Meskipun batasan setiap alokasi telah ditetapkan, ada kalanya mudah tergoda untuk bermain-main dengan nominal yang ada. Di sinilah manajemen keuangan berfungsi sebagai pengatur anggaran. Jika Anda mengabaikan fungsi ini, bukan tidak mungkin rencana pengeluaran Anda meningkat dan berakibat pada kondisi keuangan yang tidak sehat.
- Fungsi audit
Pengendalian anggaran harus diikuti dengan audit anggaran. Pemeriksaan rutin atas aliran masuk dan keluar uang dari keuangan Anda akan membantu Anda menemukan kesalahan sejak awal, termasuk dalam penggunaan anggaran yang tidak melebihi batas.
- Fungsi pelaporan
Apakah dalam pengelolaan keuangan pribadi membutuhkan pelaporan keuangan? Meskipun jawabannya tergantung keadaan, tetapi dengan membuat laporan serupa Anda dapat melihat dan mengamati kesehatan situasi keuangan Anda secara menyeluruh. Kuncinya adalah pengeluaran harus lebih kecil dari pendapatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengurangan biaya untuk mencapai situasi keuangan yang stabil.
Manfaat Mengelola Finansial
Selain fungsi-fungsi diatas, dengan menerapkan manajemen keuangan yang baik seseorang akan mendapatkan manfaat, diantaranya sebagai berikut:
- Membiasakan gaya hidup hemat
Gaya hidup hemat tidak sama seperti pelit ya! Hemat juga tidak berarti bahwa Anda hidup serba pas-pasan dan mengabaikan kebahagiaan Anda sendiri. Dengan menerapkan perilaku hidup hemat menunjukkan bahwa itu sudah cukup dan semua kebutuhan dasar telah terpenuhi.
Utamakan kewajiban-kewajiban Anda, kelola keuangan dengan cermat, hilangkan keinginan yang bisa ditunda-tunda, dan kendalikan hutang sepenuhnya. Inilah gaya hidup hemat yang sesungguhnya.
- Berlatih hidup disiplin dan terorganisir
Manfaat mengelola finansial yang baik adalah cara dimana pengelolaan keuangan yang tepat membuat Anda lebih disiplin. Berdasarkan perencanaan keuangan, pengendalian pengeluaran dan pengelolaan pengembangan dana untuk kebutuhan masa depan. Semua hal yang diperlukan dan diinginkan telah direncanakan secara detail, sehingga keteraturan ini akan memberikan ketenangan pikiran.
- Menghindari kebiasaan berhutang
Sejujurnya, meningkatnya kebutuhan seringkali menggoda seseorang untuk berhutang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Namun, apakah utang atau kredit akan selalu menjadi satu-satunya cara? Tentu tidak, apalagi jika Anda mampu mengelola keuangan pribadi dengan baik. Risiko untuk berhutang bisa diminimalkan.
- Memiliki perencanaan masa depan yang terbaik
Manajemen keuangan akan membantu Anda merencanakan masa depan secara optimal. Logikanya begini: Anda bisa menabung, hidup berkecukupan dan sejahtera, dan bebas dari hutang. Dari sini, Anda bisa merencanakan kebutuhan masa depan dan bertindak sekarang dengan mulai mengembangkan sumber dana.
Kesimpulan
Sekarang kita sudah tahu bahwa finansial adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pendanaan, mulai dari pendanaan, memperoleh dan mengelola dana hingga dapat menghasilkan sesuatu. Dibutuhkan kecerdasan finansial agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki seperti memulai berinvestasi atau menjalankan bisnis.