Sikap jujur sangat diperlukan untuk membangun diri menjadi seorang yang kredibel dan memiliki integritas. Seorang profesional dibidang nya harus mampu bersikap jujur. Contohnya saja seorang pejabat daerah harus jujur dan amanah agar tujuan pembangunan di daerah tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Jujur merupakan suatu sikap atau karakter dimana apa yang dikatakan harus sesuai dengan perbuatan. Nah, lalu seperti apa sih sikap jujur itu? Apa pengertian jujur menurut para ahli? Apa saja jenis-jenis perilaku jujur? Apa manfaatnya bagi kita? Serta, apa saja contoh dari sikap jujur tersebut? Mari kita bahas secara rinci.
Apa Itu Sikap Jujur?
Secara umum pengertian jujur (honest) adalah aspek budi pekerti dan akhlak yang berbudi luhur sehingga seseorang yang memiliki karakter tersebut harus memiliki integritas, kejujuran, keadilan, ketulusan, kesetiaan, dan kepercayaan orang lain. Pendapat lain menyatakan bahwa makna jujur adalah bentuk kesesuaian antara perkataan yang diucapkan dengan tindakan yang dilakukan seseorang. Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan jujur ketika mengatakan sesuatu sesuai dengan kebenaran dan bertindak sesuai dengan kebenaran.
Pada dasarnya setiap insan manusia memiliki sifat jujur dalam dirinya. Namun, untuk membentuk perilaku jujur ini, kita perlu melatih setiap hari dari sejak masa kanak-kanak agar perilaku menjadi kebiasaan yang melekat pada diri kita. Seperti yang kita ketahui lawan dari jujur adalah bohong.
Baca Juga: 6 Tips Manajemen Waktu Yang Efektif Untuk Mengembangkan Karir
Pengertian Jujur Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa arti kejujuran, kita dapat mengacu pada pendapat berbagai ahli sebagai berikut:
1. Nurul Zuriah (2008: 49)
Pengertian kejujuran atau jujur adalah nilai dan prinsip yang harus ditanamkan dalam diri seseorang sejak pendidikan dasarnya. Misalnya melakukan koreksi silang di kelas.
2. Dharma Kesuma, dkk (2012: 16)
Arti jujur atau kejujuran adalah suatu keputusan yang dimiliki seseorang dalam mengungkapkan perasaan, perkataan dan perbuatannya, bahwa kenyataan terjadi dan tidak dimanipulasi dengan meniru atau berbohong untuk mendapatkan keuntungan.
3. Mohamad Mustari (2011: 13-15)
Pengertian jujur atau kejujuran adalah tingkah laku manusia yang dilandasi oleh upaya menjadikan diri sendiri sebagai orang yang dapat dipercayai dalam perkataan, perbuatan, dan pekerjaannya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pihak lain.
Jenis-Jenis Perilaku Jujur
Berdasarkan sumber tempatnya, jujur dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis. Adapun jenis sikap jujur adalah sebagai berikut:
- Jujur dalam niat dan kehendak
Maksudnya yaitu tindakan yang dilandasi oleh keselarasan antara sikap dan keinginan hati. Dalam penerapannya seseorang yang jujur akan bertindak berdasarkan hal-hal yang baik dan ikhlas dengan berbuat demikian atau tidak secara munafik. - Jujur dalam ucapan
Maksudnya adalah tindakan pemberitahuan atau penyampaian informasi sesuai dengan kenyataan yang terjadi tanpa adanya penambahan atau pengurangan kebenaran. - Jujur dalam perbuatan
Maksudnya yakni perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak melakukan penipuan terhadap orang lain.
Keuntungan Bersikap Jujur
Pada dasarnya berperilaku jujur adalah sesuatu yang sangat baik bagi semua pihak. Mengacu pada pengertian jujur diatas, beberapa manfaat dari bersikap jujur yaitu sebagai berikut:
- Dengan bersikap jujur, seseorang akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan bahagia dalam menjalani hidupnya.
- Orang jujur dianggap memiliki integritas dan orang lain dapat dipercaya secara umum lebih sukses dalam hidup.
- Dengan berperilaku jujur, seseorang telah memberikan kebaikan untuk diri sendiri dan juga orang lain.
- Terbiasa bersikap jujur akan membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab, dapat diandalkan, dan dapat dipercaya untuk hal-hal besar.
- Dengan kejujuran, seseorang akan mendapatkan empati dan simpati dari pihak lain.
- Terbiasa berperilaku jujur, akan menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang melanggar aturan dan hukum negara. Misalnya seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Baca Juga: Pengertian Motivasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Contoh Perilaku Jujur
Ada banyak contoh perilaku jujur yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat yang lebih luas. Berikut ini beberapa contoh perilaku jujur antara lain:
1. Dalam lingkungan keluarga
- Bersikap terus terang kepada orang tua ketika kita melakukan kesalahan.
- Kembalikan kelebihan uang belanja ke orang tua.
- Membayar SPP sesuai amanat orang tua.
- Jelaskan kepada orang tua hasil sebenarnya dari ujian sekolah.
2. Dalam lingkungan sekolah
- Ikuti ujian sesuai kemampuan tanpa harus menyontek atau curang.
- Mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan sesuai dengan ketentuan.
- Katakan yang jujur dan sebenarnya kepada guru dan teman sekolah.
3. Dalam masyarakat
- Patuhi rambu lalu lintas saat berkendara.
- Jangan mencoba menyuap petugas polisi saat mendapatkan surat tilang.
- Memberikan informasi yang benar kepada orang lain di dalam komunitas masyarakat.
Kesimpulan
Kejujuran sangat diperlukan saat ini dan seterusnya, karena setiap orang ingin hidup dengan damai dan tentram. Karena jika kebiasaan bersikap bohong akan membuat tatanan sosial buruk dan tidak baik.