Dalam bidang sosiologi, kerjasama dapat diartikan sebagai suatu bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif yang terjadi ketika ada 2 individu atau kelompok masyarakat yang memiliki pandangan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama. Kerjasama dapat terjadi saat individu-individu memiliki kesadaran dan kepentingan yang sama untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
Ada berbagai macam bentuk kerjasama yang dapat kita temui di kehidupan sosial masyarakat, ekonomi bisnis, politik, bernegara, dan lainnya. Selain menjalin hubungan yang saling menguntungkan, kerjasama juga dapat digunakan untuk membentuk pola hidup atau behaviour (perilaku) yang baik antar sesama manusia, serta membentuk keharmonisan di dalam masyarakat.
Di dalam dunia bisnis, pengertian kerjasama adalah suatu pengaturan kemitraan yang saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh 2 (dua) bidang usaha atau lebih. Tujuan dijalinnya kerjasama adalah untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Peluang Bisnis Konsinyasi Terbaru
Pengertian Kerjasama Menurut Pendapat Para Ahli
Berikut ini pengertian kerjasama menurut para ahli yang akan memberikan gambaran yang lebih luas dan menyeluruh, diantaranya yaitu:
1. Tangkilisan
Definisi kerjasama yaitu “suatu sumber kekuatan yang timbul dalam sebuah kelompok masyarakat atau organisasi yang dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan di dalam organisasi.”
2. Pamudji
Pengertian kerjasama yaitu “kegiatan yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih yang melibatkan interaksi antara individu untuk bekerja bersama hingga terwujud tujuan yang dinamis.
3. Thomson & Perry
Arti kerjasama adalah “pekerjaan yang memiliki tingkatan yang berbeda-beda mulai dari tahapan koordinasi dan kooperasi hingga terciptanya kolaborasi dalam suatu kegiatan kerja sama.”
4. Rosen
Pengertian kerjasama adalah “sumber yang dianggap sangat efektif dan efisien untuk kualitas pelayanan terutama pada konteks bidang ekonomi seperti jual beli.”
5. Charles H. Cooley
Kerjasama dapat timbul saat seseorang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan bersama dan memiliki pengetahuan yang memadai serta kesadaran yang tinggi untuk memenuhi kepentingan tersebut.
Baca Juga: Manfaat Perdagangan Internasional
Jenis-Jenis Kerjasama Di Bidang Bisnis
photo by pexels/pixabay
Dikutip dari situs maxmanroe.com, berikut ini beberapa kerjasama (cooperation) yang sering terjadi di dunia bisnis, diantaranya yaitu:
A. Membuka Peluang Usaha
Cara ini sering disebut sebagai business opportunity, di dalam sistem ini menawarkan keuntungan kepada orang lain yang menjalankan bisnis tersebut. Contohnya, perusahaan label musik yang menawarkan kerjasama kepada para musisi untuk menjual karya-karyanya, kemudian keuntungan yang didapatkan dibagi.
B. Franchise atau Waralaba
Waralaba atau franchise adalah cara pemanfaatan kekayaan intelektual sebuah perusahaan atau merek yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Sistem ini dikenal sebagai jalur distribusi terakhir kepada para konsumen. Contoh waralaba, seperti KFC, Starbucks, dan banyak lainnya.
C. Merger
Definisi merger adalah penggabungan 2 atau lebih perseroan yang akan membentuk perseroan yang baru. Dalam hal ini, salah satu perusahaan akan dilebur kesalah satu perusahaan yang telah membelinya atau mengakuisisi. Praktek merger ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan tujuan untuk melebur atau memperkecil persaingan di dalam pasar dan untuk menciptakan perusahaan yang lebih kuat.
D. Joint Venture (JV)
Joint venture (JV) adalah usaha bisnis yang dilakukan oleh 2 (dua) entitas bisnis atau lebih dalam periode waktu tertentu. Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan spesifik dan dalam rencana yang telah disepakati. Contoh perusahaan yang melakukan joint venture, seperti Sony dan Sharp Corporation yang menjalin kerjasama joint venture pada sektor produksi.
E. Konsolidasi
Definisi konsolidasi adalah menggabungkan 2 (dua) perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan yang baru, tidak seperti merger. Karena semua perusahaan sudah melebur menjadi perusahaan baru, maka status hukumnya hilang. Salah satu keuntungan konsolidasi adalah untuk menyelamatkan aset-aset produksi yang berpotensi bangkrut.
F. Bagi Hasil
Sistem bagi hasil biasanya sering ditemukan pada kerjasama pelaku bisnis menengah dan kecil. Contoh yang paling sederhana adalah kamu mengajak teman kamu membuka sebuah usaha dan hasil keuntungan dan kerugian dibagi sesuai dengan kesepakatan.
G. Built, Operate & Transfer (BOT)
Built, Operate & Transfer (BOT) merupakan jenis kerjasama yang sering digunakan oleh pengusaha properti. Cara ini mengandalkan kemampuan developer properti untuk melakukan lobi-lobi kepada pemilik tanah untuk bekerjasama. Praktek kerjasama ini juga sering ditemukan di bidang pertanian, seseorang yang memiliki lahan pertanian yang menyerahkan tanahnya untuk dikelola kemudian keuntungannya dibagi sesuai dengan kesepakatan.
Baca Juga: Teori dan Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Kesimpulan
Tidak hanya di dunia bisnis di bidang lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya juga dibutuhkan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kolaborasi yang dibentuk akan memudahkan banyak pekerjaan dan mempercepat proses pengambilan keputusan serta meminimalkan resiko yang mungkin dihadapi.