Secara umum, pengertian komitmen adalah suatu bentuk pengabdian atau kewajiban yang menghubungkan seseorang dengan orang lain, dengan hal-hal tertentu atau dengan tindakan tertentu. Komitmen dapat bersifat sukarela atau dipaksakan, bergantung pada situasi masing-masing individu. Namun pada faktanya, komitmen lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Pemenuhan komitmen merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ada banyak pengalaman terkait dengan komitmen ini. Ada beberapa orang yang berkomitmen pada sesuatu karena mereka senang melakukan apa yang mereka lakukan. Sebagian orang lain berkomitmen karena takut kalah jika tidak memenuhi komitmen tersebut. Yang lain berkomitmen karena merasa memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakannya.
Pada prinsipnya, istilah komitmen dapat diartikan sebagai sebuah janji. Masalahnya adalah janji untuk diri kita sendiri atau orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen adalah pengakuan yang utuh, sebagai sikap sejati yang muncul dari karakter yang keluar dari diri seseorang.
Pengertian Komitmen Menurut Para Ahli
Di bawah ini adalah beberapa ahli yang mendefinisikan komitmen:
- Sri Koentjoro
Pengertian komitmen organisasi yaitu rasa identifikasi, keterlibatan dan loyalitas yang diungkapkan seseorang terhadap organisasi.
- L. Mathis dan H. Jackson
Komitmen organisasi adalah suatu keyakinan anggota dalam menerima setiap tujuan organisasi dan memiliki keinginan untuk tetap bersama atau meninggalkan perusahaan, yang pada akhirnya terbukti dengan tidak adanya atau rotasi keanggotaan.
Rekomendasi Editor
- Arti Integritas Diri, Fungsi dan Manfaat Bagi Diri Kita
- Pengertian Kewajiban Asasi Manusia, Contoh-Contohnya
- Pengertian Motivasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
- Pengertian Wiraswasta dan Peran Wiraswasta Dalam Kegiatan Ekonomi
- Colquitt LePine dan Wesson
Definisi komitmen organisasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengingatkan seseorang akan keanggotaannya dalam organisasi tertentu.
- Griffin
Pengertian komitmen organisasi adalah sikap yang menunjukkan sejauh mana seseorang mengetahui dan ingin terikat dengan organisasi. Jika seorang anggota memiliki komitmen yang tinggi, ia akan melihat dirinya sebagai anggota organisasi yang sejati.
- P. Robbins dan H. Jackson
Arti komitmen adalah suatu kondisi seseorang yang mendukung suatu organisasi beserta tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi.
Contoh dan Bentuk Komitmen Dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini adalah contoh komitmen dalam kehidupan sehari-hari:
- Komitmen terhadap diri sendiri
Komitmen kepada diri sendiri didasarkan pada keinginan pribadi untuk hal-hal yang lebih baik dan membangun. Misalnya seperti, seseorang berkomitmen untuk menabung ketika ingin membeli barang tertentu, berkomitmen untuk berolahraga setiap hari agar tubuh tetap sehat, berkomitmen untuk diet agar tetap kurus, dan berbagai hal yang didasarkan pada keinginannya sendiri.
- Komitmen pada Keluarga
Contoh komitmen keluarga adalah motivasi hemat atau kerja keras untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Komitmen ini berbeda dengan komitmen pada diri sendiri yaitu mengedepankan prinsip tidak egois, tapi termasuk memenuhi tanggung jawab keluarga.
- Komitmen terhadap pekerjaan
Dalam buku berjudul “Human Resource Management Review” karya John Meyer dan Natalie Allen yang diterbitkan pada tahun 1991, disebutkan bahwa ada tiga model komitmen kerja seseorang pada perusahaannya. 3 model komitmen kerja seseorang terhadap perusahaannya adalah sebagai berikut:
- Affective commitment (komitmen emosional), yaitu cinta terhadap pekerjaan atau profesi
- Continuance commitment (komitmen pada kontinuitas/keberlanjutan), yaitu takut kehilangan pekerjaan
- Normative commitment (komitmen regulasi), yaitu memiliki rasa tanggung jawab dan kewajiban akan pekerjaannya.
- Komitmen dalam hubungan
Komitmen berfungsi untuk menjaga hubungan baik dalam perkawinan maupun dalam berpacaran. Sepasang suami istri akan menjaga komitmen satu sama lain agar tidak putus dan renggang.
- Komitmen terhadap lingkungan hidup
Orang-orang yang memahami arti komitmen cenderung peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Pasalnya, kelompok pecinta alam telah menanamkan tanggung jawab yang besar untuk terus menjaga lingkungan bagi diri mereka sendiri. Alasan komitmen terhadap lingkungan bisa berupa komitmen emosional atau komitmen normatif, bahkan bisa dilengkapi dengan komitmen kontinuitas.
Kesimpulan
Komitmen sangat diperlukan oleh setiap individu, tujuannya agar dapat memupuk sikap profesionalisme dalam menjalani kehidupan. Dalam organisasi juga begitu, setiap anggotanya harus bisa menjaga komitmennya supaya tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.