Categories
Ilmu

Pengertian Komunikasi Bisnis, Tujuan, Unsur-Unsur, Fungsi, Manfaat Beserta Contohnya

Perkembangan teknologi dan diikuti oleh kemajuan ilmu pengetahuan menjadi stimulus prilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut menyebabkan tingginya kompetisi karena keterbatasan resources (sumberdaya), sedangkan kebutuhan setiap individu dan bisnis semakin meningkat.

Oleh karena itu sangat diperlukan perancangan strategi yang tepat untuk menciptakan dan mengembangkan hubungan dengan orang lain, pelanggan, klien, dan organisasi yang bersifat publik ataupun private.

Untuk memenangkan kompetisi yang terjadi. Kita perlu membekali orang yang diberi tanggungjawab guna memahami, mengerti dan sekaligus kompeten menerapkan perilaku-perilaku komunikasi di dalam menjalankan bisnis.

Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli

Manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi adalah hal yang tidak dapat di hilangkan dalam menjalankan segala aktivitas. Saat ini hampir seluruh lini aktivitas manusia tidak lepas dari interaksi dan komunikasi, walaupun penerapannya berbeda-beda antara satu dan lainnya.

Banyak para ahli yang kompeten dibidang komunikasi dan bisnis telah mengeluarkan pendapatnya. Dikutip dari alihamdan.id ada beberapa pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli yang bisa menjadi rujukan anda.

Djoko Purwanto

Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non-verbal untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Philip Kotler

Suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (trade).

Baca Juga:

William C. Himstreet & Wyne Murlin Baty

Proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem dan media yang lazim baik itu dengan simbol-simbol, sinyal atau perilaku & tindakan.

Katz

Komunikasi bisnis adalah ada pertukaran idea, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil (profit orientasi).

Rosenbalt

Komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide-ide, opini, instruksi dan sebagainya yang dikemukakan baik secara personal maupun impersonal melalui simbol dan tanda untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

Persing

Komunikasi bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berkaitan dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik dalam bentuk lisan, tulisan, atau non-verbal yang dilakukan dalam suatu organisasi untuk membayar orang guna memproduksi barang dan jasa dengan tujuan agar mendapatkan profitabilitas.

Hunghess dan Kapoor

Komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan ata usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dan memahami kebutuhan masyarakat. Secara harfiah kegiatan ini ada dalam industri dan masyarakat.

Cutris

Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang terdapat dalam organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk memecahkan permasalahaan dan membuat keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi dalam suatu bisnis, ia semakin tergantung terhadap keahlian orang lain untuk membuat keputusan dan pemecahan masalah.

William Albig

Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, serta instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal maupun impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Dalam implimentasinya komunikasi bisnis memiliki 3 tujuan utama yaitu, informingpersuading, dan collaborating. Berikut ini penjelasannya.

Informing (Memberi Informasi)

Memberikan informasi seputar bisnis yang dijalankan kepada pihak lain yang menjadi target pasar. Contohnya, jika seorang pimpinan perusahaan menginginkan pegawai yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, maka ia akan memasang iklan rekrutmen melalui media.

Dalam kasus diatas, terdapat kelebihan dan kekurang pada media yang tersedia. Maka, anda harus cerdas untuk memilih media yang paling tepat.

Persuading (Memberi Persuasi)

Persuasi diberikan kepada pihak lain agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara benar. Cara ini sering dilakukan pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan yang bertujuan agar kedua belah pihak mendapatkan manfaat dan tidak ada yang dirugikan.

Collaborating (Melakukan Kolaborasi)

Bekerja sama terhadap pihak lain terutama pada klien yang tujuan melakukan kolaborasi adalah untuk memudahkan organisasi untuk menjalin kerjasama bisnis.

Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, seseorang pebisnis dapat menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti telepon seluler, media sosial atau yang lainnya. Teknologi komunikasi sangat penting dalam mempererat kerjasama bisnis dalam organisasi.

Baca Juga:

Unsur-usur Komunikasi

Dalam komunikasi terdapat 6 unsur utama yang harus anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

  • Mempunyai tujuan (konteks).
  • Pertukaran, setidaknya melibatkan 2 orang yaitu komunikator dan komunikan.
  • Informasi, gagasan, opini, dan instruksi merupakan isi dari pesan yang jenis sangat beragam, tergantung situasi, tujuan, dan kondisi.
  • Menggunakan saluran personal maupun impersonal yang bersifat tatap muka, atau menggunakan media yang mampu menjangkau jutaan audiens secara bersamaan.
  • Menggunakan sinyal atau simbol yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh recepients (penerima informasi).
  • Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan organisasi atau lembaga formal lainnya.

Fungsi Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.

Informative

Fungsi informative sangat diperlukan oleh karyawan dan manajer untuk menyelesaikan tugas-tugas secara efisien. Informasi yang dibutuhkan antara lain:

  • Sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti: tujuan organisasi/perusahaan, prosedur, atau aturan-aturan yang berlaku.
  • Keberhasilan yang diraih oleh perusahaan, seperti: standar kerja dan profitabilitas.
  • Sosio emosional perusahaan secara komprehensif.

Regulatory

Komunikasi bisnis juga berfungsi sebagai kontroling perusahaan. Komunikasi tersebut berupa laporan dan perintah.

Persuasive

Fungsinya tercermin dalam interaksi antar staf/karyawan, dimana seorang karyawan berusaha agar orang yang diajak berkomunikasi dapat menerima ide dan jalan pikirannya.

Integrative

Integratif berfungsi bagi organisasi untuk beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk dalam fungsi koordinasi dan schedule aktivitas, penetapan saluran informasi dan otoritas, serta menarik dan mentraining karyawan.

Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi

Ada 2 istilah komunikasi yang biasa digunakan yaitu komunikasi verbal dan non-verbal, berikut ulasannya.

Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan lisan. Seperti saat anda membaca majalah atau surat kabar, presentasi atau sebagainya.

Komunikasi verbal terbagi menjad 2 tipe berdasarkan aktif atau pasifnya audiens dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau juga bertindak sebagai pendengar.

Untuk berkomunikasi secara verbal diperlukan persiapan, seperti menyusun kata-kata dalam bentuk pola yang bermakna, baik dalam tulisan atau lisan, seperti:

Berbicara dan Menulis

Suatu informasi penting dan kompleks, akan lebih baik jika disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti laporan, surat, dan memo.

Mendengar dan Membaca

Agar mendapatkan komunikasi yang efektif, sangat diperlukan komunikasi dua arah dimana orang yang terlibat dalam komunikasi memerlukan keterampilan mendengarkan dan membaca.

Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi non-verbal adalah bentuk komunikasi yang paling mendasar, walaupun bersifat tidak terstruktur sehingga dibutuhkan pengalaman untuk mempelajarinya. Seperti memahami ekspresi wajah, gestur tubuh, warna, sandi, intonasi, dan simbol-simbol. Dalam penyampaian komunikasi non-verbal biasanya dilakukan secara spontan tanpa terencana.

Beberapa tujuan komunikasi non-verbal adalah:

  • Mangatur alur suatu percakapan.
  • Mengendalikan atau memengaruhi orang lain.
  • Mengekspresikan emosi.
  • Mempermudah tugas-tugas khusus.
  • Menyediakan dan memberikan informasi.
  • Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal.

Praktiknya selalu terdapat penggabungan antara komunikasi verbal dan non-verbal. Hal itu terjadi karena ada kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi hanya membawa sebagian isi pesan saja.

Leave a Reply