Categories
Ilmu

Pengertian Majas, Macam-Macam Majas dan Contohnya

Secara umum definisi majas adalah sebuah gaya bahasa yang digunakan dalam karya tujuannya untuk memberikan sebuah kesan tertentu sehingga karya sastra tersebut enak untuk dibaca. Jadi, arti majas adalah gaya bahasa yang didalamnya terdapat perbandingan, persamaan, dan kiasan, untuk memberikan kesan yang imajinatif dalam sebuah tulisan.

Pada praktiknya, penggunaan majas ditujukan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang imajinatif atau kiasan, baik secara lisan atau tulisan yang mewakili pikiran penulis. Adapun fungsi majas adalah menjadikan suatu karya sastra atau karya tulis lebih indah dan hidup dalam pemilihan kata (diksi)

Pengertian Majas Menurut Para Ahli

Untuk memahami pengertian majas, ada baiknya kita menelisik definisi majas menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:

Aminuddin

Pengertian majas adalah sebuah gaya bahasa yang penulis gunakan dalam memaparkan gagasan atau pikirannya sesuai dengan efek dan tujuan tertentu yang ingin dicapainya.

Prof. Dr. H. G Tarigan

Definisi majas adalah cara yang digunakan seorang penulis dalam mengungkapkan pikirannya melalui gaya bahasa secara khas.

Luxembourg and Friend

Arti majas adalah gaya bahasa yang memberikan ciri khas tertentu pada sebuah teks.

Goris Keraf

Pengertian majas adalah sebuah gaya bahasa dalam karya sastra yang diungkapkan atau disampaikan secara jujur, menarik, dan sopan santun.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

KBBI menjelaskan bahwa pengertian majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain, atau dalam bentuk kiasan.

Baca Juga: Kata-Kata Sindiran Buat Teman

Macam-Macam Majas Beserta Contohnya

Majas dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok besar. Pengelompokan tersebut berdasarkan cara mengungkapkan kiasan yang hendak diutarakan. Berikut ini penjelasannya:

1. Majas Perbandingan

Definisi majas perbandingan adalah sebuah majas yang digunakan untuk membandingkan atau juga menyandingkan suatu objek dengan objek lainnya dengan cara disamakan, dilebihkan, atau digantikan. Ada 10 macam majas perbandingan diantaranya:

Majas Metafora

Pengertian majas metafora adalah sebuah gaya bahasa yang dipakai sebagai kiasan yang secara eksplisit mewakili sebuah maksud lain berdasarkan perbandingan atau persamaan. Sehingga, majas metafora ini merupakan sebuah ungkapan yang dimana objeknya dibandingkan dengan objek lainnya yang sifatnya mirip, namun bukan manusia.

Contoh Majas Metafora
  • Pria kaya itu waktu mudanya dianggap sampah masyarakat.
  • Kurniawan sangat happy setelah istrinya melahirkan buah hatinya yang mereka nantikan selama ini.
  • Annisha adalah kembang desa yang selalu menarik perhatian para lelaki.
  • Joko adalah tangan kanan bos kartel gula tersebut.
  • Dimas sering membawakan buah tangan setiap kali ia mudik.
  • Semua orang terkesima ketika mendengar si raja hutan mengaum.

Majas Hiperbola

Pengertian majas hiperbola adalah sebuah gaya bahasa untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, dan bahkan membandingkan sesuatu dengan cara yang tidak masuk akal.

Contoh Majas Hiperbola
  • Suara kemarahan Presiden Soekarno menggelegar membelah bumi yang membuat barat ketakutan.
  • Bapak itu memiliki semangat bagaikan baja, semua itu demi kesuksesan anak-anaknya.
  • Bang Seto bekerja banting tulang tanpa henti untuk membiayai kuliah adik-adiknya.
  • Kejadian miris yang anaknya alami membuat hati ibunya tersayat-sayat.
  • Si Dedek dan temannya kalau bergosip bisa menghabiskan waktu hingga seabad.

Baca Juga: Arti Kata Ekspektasi

Majas Personifikasi

Pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang digunakan untuk ungkapan yang seolah-olah menggunakan fungsi benda mati yang dapat bersikap seperti manusia. Jadi, artinya adalah meng-orang-kan sebuah benda mati, dengan kata lain majas personifikasi adalah ungkapan yang membandingkan benda mati dengan manusia.

Contoh Majas Personifikasi
  • Ombak di pantai lombok itu berlari-lari saling berkejaran.
  • Lukisan monalisa itu terus menatapku tanpa berkedip.
  • Malam ini bulan tersenyum sumringah pada kita.
  • Sepertinya jam dinding itu berjalan sangat lambat.

[adinserter block=”5″]

Majas Asosiasi

Pengertian majas asosiasi adalah sebuah gaya bahasa yang membandingkan 2 (dua) objek berbeda, tapi disamakan dengan diberi kata tamba sambung seperti, bak, atau bagaikan. Perbandingan tersebut diungkapkan secara implisit, jadi pendengar harus menganalisis secara mandiri apa makna dari ungkapan tersebut.

Contoh Majas Asosiasi
  • Wajah kakek dan ayahku bagaikan pinang dibelah dua.
  • Perilaku anak itu kepada orang tuanya sangat memilukan, seperti duri dalam daging.
  • Ardhi tidak memiliki pendirian tetap menghadapi masalah ini, bagaikan air di daun talas.
  • Mengharapkan anak itu mengerjakan tugasnya adalah hal yang sia-sia, bagaikan menabur garam di lautan.

Majas Simbolik

Pengertian majas simbolik adalah sebuah gaya bahasa dengan ungkapan atau kiasan yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya, yaitu dengan cara menggambarkan suatu hal menggunakan simbol, lambang, benda, hewan, atau tokoh, untuk menggantikan kata-kata yang ingin disampaikan.

Contoh Majas Simbolik
  • Gadis cantik itu mencari kambing hitam untuk menghadapi masalah.
  • Bella terlihat malu-malu kucing ketika Arif mengajaknya ngobrol.
  • Astuti selalu dikelilingi para pria tampan, bagaikan sang ratu lebah.
  • Kenny selalu berubah pendirian, bagaikan bunglon yang berganti-ganti warna.
  • Yeni sangat terlihat ramah, padahal ia itu jinak-jinak merpati

Majas Alegori

Pengertian majas alegori adalah sebuah gaya bahasa yang menyandingkan objek dengan kata kiasan yang bermakna ungkapan atau konotasi.

Contoh Majas Alegori
  • Suami adalah nahkoda di setiap rumah tangga.
  • Perjalanan kisah cinta Bayu yang sangat panjang kini berlabuh pada kembang desa itu.
  • Mencari istri solehah seperti mencari jarum dalam jerami.
  • Dalam mendapatkan hati seorang wanita, perasaan adalah jurinya.

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak

Majas Metonimia

Pengertian majas metonimia adalah sebuah gaya bahasa yang menyandingkan sebuah istilah populer atau brand/merek tertentu untuk menerangkan pada benda yang sebenarnya umum.

Contoh Majas Metonimia
  • Prapto menghubungi istrinya dengan Samsung miliknya setiap sore.
  • Setiap kali mudi, Budi selalu naik Garuda.
  • Ibu menggunakan Molto ketika menghadapi noda pada pakaian.
  • Bila kamu kehausan, minumlah Le Minerale.

Majas Simile

Pengertian majas simile adalah sebuah gaya bahasa ungkapan yang membandingkan suatu aktivitas yang bermakna sama dimana disampaikan secara eksplisit. Dengan penggunaan majas ini, pembaca atau pendengar dapat menebak secara langsung makna dari ungkapan atau perumpamaan yang diutarakan.

Contoh Majas Simile
  • Giatlah mencari ilmu agar kamu tidak seperti katak dalam tempurung.
  • Lakshmono sering bertanya sesuatu yang telah diketahui, bagaikan kura-kura dalam perahu.
  • Anak bayi malang itu menangis, bagaikan anak ayam kehilangan induknya.
  • Pria itu sangat menurut pada bosnya, seperti kerbau yang ditusuk hidungnya.

Majas Eufimisme

Pengertian majas eufimisme adalah gaya bahasa ungkapan dimana kata-kata yang dianggap kurang etis diganti dengan kata yang lebih halus dan bermakna sama.

Contoh Majas Eufimisme
  • Dosen tersebut mengijinkan mahasiswanya untuk buang air besar ke toilet.
  • Pelaku pencopetan tersebut kini mendekam di hotel prodeo.
  • Pemerintah daerah Bengkulu membuka peluang bisnis bagi penyandang difabel agar dapat menjadi pengusaha UKM
  • Para tunawisma tersebut diringkus oleh Satpol PP yang bertugas

Majas Sinekdoke

Pengertian majas sinekdoke adalah sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk menunjukan adanya perwakilan dalam mengungkapkan sesuatu. Majas sinekdoke terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

Majas ini adalah gaya bahasa yang menyebutkan atau menuliskan sebagian unsur benda untuk menerangkan/menjelaskan keseluruhan benda tersebut, atau sebagian mewakili total.

Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto
  • Akmal tidak menunjukkan batang hidungkan hingga saat ini
  • Kades menyalurkan santunan COVID19 kepada warganya sebesar Rp. 10.000.000 per kepala.
  • Paman menjual 7 ekor kambingnya untuk qurban.
  • David membeli 7 ekor kambing dari paman untuk diqurbankan.
Majas Sinekdoke Totem Proparte

Majas ini adalah gaya bahasa yang menyebutkan atau menuliskan keseluruhan untuk menjelaskan/menerangkan sebagian benda atau situasi, atau keseluruhan mewakili sebagian.

Contoh Majas Sinekdoke Totem Proparte
  • Jerman mewakili eropa dalam kejuaran catur Internasional di Vietnam.
  • SMA N 2 Medan menjadi juara umum dalam kejuaran robotik se-Asean.
  • China mendominasi peralihan media di Asian Games 2018.
  • Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.

2. Majas Penegasan

Definisi majas penegasan adalah sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan/menyatakan sesuatu hal secara tegas untuk meningkatkan kesan dan pemahaman kepada pendengar atau pembaca. Ada 7 (tujuh) macam majas penegasan yang akan dibahas berikut ini:

Majas Repetisi

Pengertian majas repetisi adalah ungkapan yang mengulang kata-kata dalam satu kalimat.

Contoh Majas Repetisi
  • Pria itu pelakunya, dia pencopetnya, dia yang mencuri dompet saya.
  • Marchella adalah gadis idamanku, wanita yang membuatku jatuh hati, wanita yang mengisi relung hatiku.
  • Buku ini isinya sangat provokatif, buku ini sangat berbahaya, buku ini sangat tidak saya sarankan untuk dibaca.
  • Jakarta adalah kota yang besar, kotanya para pengejar mimpi, kota yang penuh dengan hiruk pikuk kehidupan.

Majas Klimaks

Pengertian majas klimaks adalah sebuah ungkapan yang menjelaskan lebih dari 2 hal secara berurutan dimana tingkatannya akan semakin lama semakin tinggi.

Contoh Majas Klimaks
  • Sekarang semua orang, mulai dari masyarakat biasa, pejabat, dan presiden bekerja di rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID19.
  • Toko sepatu itu menjual semua ukuran kaki, mulai dari ukuran 38,39,40,41,42,43,44,45,46.
  • Jenjang pendidikan formal di Indonesia mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.

Majas Antiklimaks

Pengertian majas antiklimaks adalah kebalikan dari majas klimaks.

Contoh Majas Antiklimaks
  • Perusahaan negara itu membuka lowongan pekerjaan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari S3, S2, S1, D3, D2, D1, dan SMA juga diterima.
  • Penyuluhan tersebut ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari dewasa, remaja, anak-anal, hingga balita.

Majas Pleonasme

Pengertian majas pleonasme adalah ungkapan yang menggunakan kata-kata dengan makna sama, akan terkesan tidak efektif namun disengaja untuk menegaskan maksudnya.

Contoh Majas Pleonasme
  • Bagi namanya yang diawali oleh huruf B silahkan maju ke depan.
  • Bagi peserta yang telah melengkapi persyaratan silahkan masuk ke dalam.
  • Bagi pengunjung yang datang dari Surabaya kami sarankan naik ke atas untuk melakukan pengecekan.

Majas Tautologi

Pengertian majas tautologi adalah ungkapan untuk mengulang kata yang bersinonim untuk menerangkan/menegaskan sebuah maksud atau kondisi tertentu.

Contoh Majas Tautologi
  • Pria itu tidak dapat dari sejarah masa lalunya yang sangat kelam.
  • Wahana permainan itu penuh dengan keramaian, keceriaan, kehebohan, dan kemeriahan.
  • Bella merupakan seorang wanita yang penuh dengan cinta kasih, dan perasaan.

Majas Retorika

Pengertian majas retorika adalah ungkapan yang menggunakan bentuk kalimat tanya namun sebenarnya tidak perlu ada jawaban. Biasanya majas ini digunakan untuk sindiran.

Contoh Majas Retorika
  • Siapa orang yang tidak ingin hidup bahagia dan bergelimpangan harta?
  • Menurut kamu, apakah harga sembako akan meroket menjelang hari raya?

Baca Juga: Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Jenis, dan Kaidah Penulisan

Majas Paralelisme

Pengertian majas paralelisme adalah ungkapan yang menggunakan pengulangan sebuah kata untuk menegaskan maksud atas kata tersebut dalam beberapa definisi yang berlainan. Majas paralelisme biasa digunakan dalam sebuah puisi.

Contoh Majas Paralelisme
  • Cinta pasti suci, cinta pasti putih, cinta pasti murni.
  • Oh ibu, ijinkan aku pergi, jangan cegah aku pergi, aku ingin pergi.

3. Majas Pertentangan

Definisi majas pertentangan adalah suatu ungkapan dalam karya sastra yang menggunakan kata-kata kiasan maksudnya bertentangan atau berlawanan dengan maksud yang sebenarnya. Ada 4 jenis majas pertentangan, diantaranya sebagai berikut:

Majas Paradoks

Pengertian majas paradoks adalah ungkapan yang digunakan untuk membandingkan situasi sebenarnya dengan situasi sebaliknya.

Contoh Majas Paradoks
  • Janda itu tetap tersenyum walau hatinya sedih ditinggal mati suaminya.
  • Bima merasa terganggu, di ruangan yang sangat tenang.
  • Dia selalu merasa kesepian di tengah kerumunan.

Majas Kontradiksi Interminus

Pengertian majas kontradiksi interminus adalah ungkapan untuk menyangkal pernyataan yang disebutkan sebelumnya. Majas ini umumnya disertai dengan konjungsi, misalnya hanya saja, atau kecuali.

Contoh Majas Kontradiksi Interminus
  • Semua guru harus menghadiri rapat, kecuali guru yang sedang pergi dinas.
  • Semua pegawai negeri memiliki kendaraan bagus, kecuali masyarakat biasa.

Majas Litotes

Pengertian majas litotes adalah ungkapan merendahkan diri, namun sebenarnya adalah kebalikannya.

Contoh Majas Litotes
  • Silahkan singgah ke villa gubuk kami yang sederhana.
  • Ayo naik motor butut yang baru saya beli.

Majas Antitesis

Pengertian majas antitesis adalah ungkapan yang memadukan pasangan kata yang artinya saling berlawanan.

Contoh Majas Antitesis
  • Semua orang sama di mata hukum, tidak peduli kaya-miskin, tua-muda.
  • Cepat atau lambat kasus besar ini pasti terungkap siapa dalangnya.
  • Baik-buruknya pelaku pejabat tetap harus ditegakkan hukum kepadanya.

Baca Juga: Pengertian Boikot, Sejarah, Bentuk dan Pengaruh

4. Majas Sindiran

Definisi majas sindiran adalah sebuah ungkapan yang menggunakan kata-kata kiasan yang bertujuan untuk menyindir seseorang atau kondisi. Ada 3 jenis majas sindiran, diantaranya sebagai berikut:

Majas Sarkasme

Pengertian majas sarkasme adalah ungkapan yang digunakan untuk menyindir seseoranga dengan konotasi yang kasar.

Contoh Majas Sarkasme
  • Dasar otak udang, begini saja tidak becus.
  • Dasar sampah masyarakat, begini saja tidak dapat diselesaikan.

Majas Sinisme

Pengertian majas sinisme adalah ungkapan yang ditujukan untuk memberi sindiran secara langsung, namun tidak menggunakan kata-kata kasar.

Contoh Majas Sinisme
  • Suara kamu nyaring sekali, hingga memekakkan telinga kami.
  • Ruang kerja ini berantakan sekali, banyak sekali kotorannya

Majas Ironi

Pengertian majas ironi adalah ungkapan yang menggunakan kata kiasan yang berlawanan arti dengan fakta sebenarnya.

Contoh Majas Ironi
  • Ruangan kerja ini rapi sekali ya, sampai-sampai sulit masuk kemari.
  • Cerdas sekali kamu ini, mengerjakan seperti ini saja kamu kesulitan.

Kesimpulan 

Dengan memahami pengertian majas, beserta macam-macam majas dapat membuka wawasan kamu dalam bidang bahasa. Kamu bisa terapkan dalam tulisan, atau karya lainnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Leave a Reply