Definisi Manajemen Rantai Pasokan
Pengertian manajemen rantai pasokan adalah pengelolaan rantai siklus, mulai dari aliran barang mentah (material) dari supplier, informasi dari pemasok ke produsen, distribusi produk ke pedagang grosir hingga pengecer sampai konsumen akhir.
Istilah supply chain management pertama kali dicetuskan oleh Olive dan Weber (1982). Rantai pasokan (Supply chain) adalah jaringan fisiknya, yaitu semua perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku (raw material), memproduksi barang, dan mengirimkannya ke pengguna akhir. Sedangkan manajemen rantai pasokan adalah suatu cara atau metode, alat, atau pendekatan pengelolaannya (id.wikipedia).
Supply chain management mengkoordinasi dan mengintegrasi semua variabel produksi untuk memastikan optimasi pembiayaan dengan membuat asumsi produk ada saat dibutuhkan dan juga stok tidak kelebihan.
Baca Juga: Tujuan dan Strategi Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen Rantai Pasokan Menurut Para Ahli
Beberapa ahli ilmu manajemen telah mendefinisikan manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM), diantaranya adalah:
1. Chase, Aquilano, dan Jacobs
Menurut Chase, Aquilano, & Jacobs mendefinisikan supply chain management merupakan sebuah sistem untuk menerapkan pendekatan secara total dalam mengelola seluruh aliran informasi, bahan, dan jasa dari bahan baku melalui pabrik dan gudang hingga ke pengguna akhir.
2. Simchi-Levi, David, Philip Kaminsky, & Edith
Simchi-Levi, David, Philip Kaminsky, & Edith, menyimpulkan bahwa supply chain management adalah rangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara efektif agar persediaan barang dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan.
3. Stevenson
Stevenson mendefinisikan supply chain management sebagai suatu koordinasi strategis dari rantai pasokan dengan tujuan untuk mengintegrasikan manajemen penawaran dan permintaan.
4. James A. & Mona J. Fitzsimmons
James A. & Mona J. Fitzsimmons mendefinisikan manajemen rantai pasokan sebagai sebuah sistem pendekatan total untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi dalam mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari mulai pemasok ke pengecer ke konsumen akhir.
5. Heizer & Rander
Heizer & Rander, berpendapat bahwa manajemen rantai pasok adalah kegiatan pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka mendapatkan bahan mentah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi, kemudian mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi.
Baca Juga: Komponen Manajemen Rantai Pasokan
6. Robert J. Vokurka, Gail M. Zank, & Carl M. Lund III
Robert J. Vokurka, Gail M. Zank, & Carl M. Lund III, menyimpulkan bahwa manajemen rantai pasokan adalah semua kegiatan yang terlibat dalam menghantarkan produk dari bahan baku melalui pelanggan termasuk sumber bahan baku dan suku cadang, manufaktur dan perakitan, pergudangan dan pelacakan inventaris, pesanan yang masuk dan manajemen pesanan, distribusi di semua saluran, pengiriman ke pelanggan, dan sistem informasi yang diperlukan untuk memantau semua kegiatan.
7. Russell & Taylor
Russell & Taylor berpendapat bahwa manajemen rantai pasokan sebagai suatu proses mengelola arus informasi, produk dan pelayanan di seluruh jaringan baik itu perusahaan ke pemasok hingga pelanggan akhir.
Dengan memahami pengertian manajemen rantai pasokan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu dibidang ilmu manajemen. Semoga bermanfaat