Tidaklah mudah untuk menggabungkan dua bisnis menjadi satu. Namun, untuk berbagai alasan, diperlukan penggabungan bisnis atau perusahaan. Satu hal yang pasti: persatuan dibentuk untuk semua pihak. Restrukturisasi perusahaan dapat digunakan untuk mempertahankan bisnis atau untuk memperpanjang, yang kesemuanya membutuhkan kerja sama dari pihak lain. Berikut uraian lengkapnya.
Definisi Merger Perusahaan
Merger perusahaan digambarkan sebagai penggabungan antara dua atau lebih perusahaan. Metode penggabungan dua bisnis ini dikenal dengan merger. Satu bisnis terus ada dengan namanya saat ini. Reputasi dan kekayaan perusahaan lain hancur. Banyak dari perusahaan ini telah bergabung. Dua atau lebih bisnis bergabung, menurut definisi kata.
Jenis-Jenis Merger Perusahaan
Penggabungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, tergantung pada sifat jalur operasinya.
Merger dengan orientasi horizontal
Penggabungan antara dua atau lebih bisnis yang beroperasi di industri terkait. Kedua perusahaan memiliki pangsa pasar, penawaran produk / layanan, dan tim manajemen acara yang sama.
Merger berorientasi vertikal
Akuisisi semacam ini menggabungkan banyak organisasi dengan berbagai unit tanggung jawab. Korporasi berfungsi sebagai penyedia bisnis lain. Beberapa perusahaan bertanggung jawab atas operasi manufaktur atau aktivitas lainnya. Penyatuan ini memungkinkan perusahaan untuk membantu satu sama lain dalam lingkungan tempat mereka unggul.
Kongenerik merger
Konsolidasi penggabungan non-vertikal dan non-horizontal ini adalah gabungan dari dua bentuk penggabungan yang telah dibahas sebelumnya. Ada kesamaan, tetapi ada juga perbedaan. Persamaannya terletak pada kualitas pembuatannya, sedangkan perbedaannya terletak pada penggunaan merek atau nama produk jadi. Keduanya tidak memiliki kemitraan pemasok-produsen.
Merger korporasi atau konglomerasi
Merger konglomerasi adalah contoh perusahaan yang tidak berada di sektor yang sama dengan yang lain. Penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang tidak terkait. Penggabungan akan menghasilkan pembentukan satu perusahaan multinasional dengan berbagai kepentingan bisnis.
Apa Tujuan Penggabungan Perusahaan?
Apa saja yang memungkinkan menjadi motivasi untuk merger? Berikut beberapa alasannya
Keragaman jenis usaha
Merger dan akuisisi dilakukan agar suatu perusahaan dapat berkembang dengan cepat dalam hal ukuran, saham, area pasar, dan sebagainya.
Meningkatkan sumber daya keuangan
Suntikan dana dapat diperoleh dengan bermitra dengan pemain lain, yang menguntungkan kedua belah pihak.
Sinergi bisnis
Ada level industri tertentu yang hanya bisa dicapai dengan menggandeng bisnis lain. Merger meningkatkan produktivitas sumber daya manusia, manajemen, dan proses manufaktur.
Alasan perpajakan
Merger biasanya digunakan sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan ketika pembayaran pajak mengakibatkan kerugian. Merger perusahaan lain dapat mengkompensasi kerugian ini.
Manfaat dan Kerugian Penggabungan Perusahaan
Ingatlah keuntungan dan kerugian merger harus tetap dipertimbangkan. Namun, kolaborasi jangka panjang antara beberapa perusahaan tidak mudah.
Sisi negatif dari merger adalah sulitnya membagi tugas dan kewajiban. Belum lagi bagaimana pihak-pihak tersebut berurusan dengan pelanggan dan pemberi pinjaman. Apalagi jika salah satu perusahaan berada dalam situasi keuangan yang buruk.
Manfaat merger adalah memungkinkan para pihak yang terlibat untuk memperluas wilayah bisnisnya. Tugas dapat didistribusikan secara merata di antara personel SDM di sebuah perusahaan. Merger jauh lebih hemat biaya dan mudah daripada membiarkan bisnis lain mengambil alih perusahaan.
Penggabungan atau merger adalah opsi yang layak untuk beberapa perusahaan. Selain dapat mengembangkan perusahaan yang sudah mapan, Anda tidak akan memulai dari awal, melainkan akan dibekali dengan pengetahuan bisnis sebelumnya. Ada peluang untuk tumbuh menjadi perusahaan multinasional dengan pasar berskala besar. Pada kenyataannya, merger akan membuka banyak kemungkinan baru.
Kesimpulan
Merger dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Stabilitas keuangan perusahaan Anda atau perusahaan yang akan Anda gabungkan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan sebelum merger. Anda dapat melacak semua ini dengan pelaporan keuangan pada perusahaan serupa untuk menentukan kesehatan keuangan perusahaan.
Sumber: accurate.id/blog