Categories
Ilmu

Mengenal Musik Tradisional Yang Harus Kita Lestarikan

Seni musik adalah salah satu seni yang sangat populer. Musik dibagi menjadi dua jenis musik modern dan tradisional. Tapi, tahukah kamu apa itu musik tradisional? Apa pengertian musik tradisional? Apa ciri dan fungsi dari musik tradisional? Serta, apa saja contoh musik tradisional? Mari kita bahas satu persatu secara rinci.

Pengertian Musik Tradisional

Pengertian musik tradisional adalah seni musik selama berabad-abad diwariskan secara turun-temurun dan tetap dijadikan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Musik tradisional tumbuh subur di daerah tertentu dengan tetap menggunakan bahasa lokal, gaya, dan tradisi daerah setempat.

Umumnya, musik tradisional dapat ditemukan di pedesaan yang masih kental dengan adat budayanya atau di daerah pariwisata yang dikembangkan. Selain itu, jenis musik ini juga dimainkan oleh para orang tua generasi kolonial yang masih ingin melestarikan kesenian musik tradisional ini.

Baca Juga: Seni Tari Tradisional Bali

Ciri dan Karakteristik Musik Tradisional

Berdasarkan pengertian musik tradisional di atas, jenis kesenian musik tradisional memiliki ciri dan karakteristik tersendiri, yaitu meliputi:

Diajarkan Secara Lisan

Pembelajaran musik tradisional juga merupakan bagian dari budaya yang harus dilestarikan. Musik ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dan umumnya diucapkan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tidak Memiliki Notasi

Proses dan cara menyampaikannya yang dilakukan secara verbal membuat partitur (bagian dari naskah musik) menjadi kurang penting. Wajar jika musik tradisional daerah ini tidak memiliki notasi tertentu.

Tetapi itu tidak berarti bahwa semua musik tradisional tidak memiliki notasi, ada banyak lagu daerah yang menggunakan notasi tetapi masih tidak menggunakan partitur atau teks. Hingga penyampaiannya masih dalam bentuk verbal.

Bersifat Informal

Musik tradisional sering digunakan sebagai bentuk ekspresi publik. Jenis musik ini banyak digunakan dalam kegiatan sosial, membuatnya lebih sederhana dan lebih informal, serta cenderung lebih santai.

Untuk musik tradisional formal dan kompleks biasanya dilakukan di sekitar lingkungan kerajaan dan istana.

Pemain Tidak Terspesialisasi

Sistem yang digunakan dalam proses pembelajaran alat musik tradisional umumnya digeneralisasikan. Musisi tradisional telah belajar memainkan semua instrumen yang ada di semua jenis musik lokal.

Musisi akan belajar memainkan instrumen dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Musisi daerah yang fasih memiliki kemampuan untuk memainkan semua alat musik daerah tersebut.

Syair dan Bait Lagu Menggunakan Bahasa Daerah

Di dalam liriknya musik tradisional menggunakan syair dengan bahasa daerah. Selain melodi dan irama, hal tersebut juga menunjukkan karakteristik ritme.

Menggunakan Alat Musik Daerah

Musik tradisional umumnya dimainkan dengan menggunakan instrumen khusus dari daerah tersebut. Sebagai contoh, lagu-lagu Jawa diiringi dengan lantunan alat musik khas Jawa, seperti gamelan.

Budaya Masyarakat

Musik tradisional adalah suatu bentuk budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, setiap karakteristik budaya asal penciptanya harus tertanam kuat di dalamnya. Karena itu, dapat dikatakan bahwa musik tradisional daerah adalah salah satu manifestasi budaya dari suatu daerah tertentu.

Baca Juga: Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3 Dimensi

Fungsionalitas Musik Tradisional

Selain media hiburan masyarakat daerah, musik tradisional memiliki fungsi lain, yaitu:

  • Sebagai sarana hiburan masyarakat
  • Sebagai media dan sarana komunikasi
  • Musik tradisional digunakan sebagai pengantar ritual keagamaan tertentu
  • Musik tradisional digunakan sebagai pengiring tarian

Contoh musik tradisional

Ada banyak contoh musik tradisional di seluruh dunia, seperti musik tradisional yang berasal dari Indonesia, Spanyol, Jepang, Korea, dan banyak lagi.

1. Contoh Musik Tradisional di Indonesia

  • Gambang Kromong
  • Musik Krumpyung
  • Musik Huda
  • Goong renteng
  • Laras Madya dan Santi Swara
  • Karang Dodou

2. Contoh Musik Tradisional Spanyol

  • Tango
  • Salsa
  • Samba
  • Cha Cha Cha
  • Reggaeton
  • Brukdown
  • Bachata

3. Contoh Musik Tradisional di Jepang

  • Heike Biwa
  • Biwa Hoshi
  • Biwa
  • Moso

4. Contoh Musik Daerah Tradisional Korea

  • Pansori
  • Arirang
  • Nongak
  • Minyo
  • Samul Nori

Kesimpulan

Melestarikan musik tradisional daerah merupakan salah satu kewajiban kita agar kebudayaan tersebut tetap dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Oleh karena sebagai anak bangsa harus tetap bangga dengan kebudayaan daerah kita sendiri, karena itu adalah warisan dari nenek moyang kita.

Leave a Reply