Secara umum, definisi narasi (narrative) adalah suatu bentuk pengembangan dari paragraf dalam sebuah karya tulis atau karangan yang didalamnya menjelaskan tentang rangkaian kejadian/peristiwa secara runtut dari awal hingga akhir. Penjelasan lainnya adalah narasi merupakan sebuah karangan yang memaparkan suatu karya berdasarkan plot (alur), yang didalamnya terdapat suatu kejadian, konflik, dan tokoh-tokohnya. Narasi dapat berupa cerita fakta (narasi ekspositoris) atau cerita fiksi (narasi sugestif)
Pengertian Narasi Menurut Pendapat Para Ahli
Para ahli bahasa telah menjelaskan secara lengkap pengertian narasi, diantaranya yaitu:
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Arti narasi adalah “suatu cerita atau deskripsi suatu peristiwa atau kejadian, tema, kisah suatu karya sastra.”
Ismail Marahimin
Definisi narasi adalah “suatu cerita yang disusun berdasarkan rangkaian peristiwa atau kejadian, yang didalamnya ada tokoh yang menghadapi suatu konflik pertikaian.”
Atar Semi
Arti narasi adalah “suatu bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan untuk menceritakan atau menyampaikan rangkaian pengalaman atau peristiwa manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.”
Gorys Keraf
Pengertian narasi (narrative) adalah “suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian seolah-olah pembaca dapat melihat dan mengalami sendiri peristiwa tersebut.”
Widjono H.S.
Definisi narasi yaitu “uraian yang menjelaskan serangkaian peristiwa, keadaan, tindakan, secara berurutan dari awal hingga akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lainnya.”
Baca Juga: Pengertian Bahasa, Sejarah Terbentuknya Bahasa, Teori, Fungsi, dan Manfaatnya
Struktur dan Unsur-Unsur Narasi
Berikut ini struktur dan unsur-unsur dalam teks narasi.
A. Struktur Narasi
Struktur penulisan dalam teks narasi, yaitu:
- Pengenalan tokoh, latar, suasana, dan lainnya.
- Awal pertikaian atau konflik yang dialami tokoh cerita.
- Klimaks yaitu puncak pertikaian yang terjadi dan merupakan inti dari cerita.
- Anti-Klimaks yaitu bagian yang menjelaskan penyelesaian masalah dan merupakan akhir cerita.
B. Unsur-Unsur Narasi
Unsur-unsur dalam teks narasi, yaitu:
- Tokoh yaitu pelaku yang ada dalam cerita.
- Latar yaitu keterangan tentang waktu, tempat, serta suasana.
- Uraian kejadian yaitu sederet peristiwa yang dijelaskan dalam cerita secara runtut.
Jenis-Jenis dan Bentuk Narasi
photo by pexels/kaboompics
Berikut ini 4 (empat) jenis narasi yang sering ditemukan dalam karya sastra:
1. Narasi Ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah salah satu jenis narasi yang menyampaikan kejadian atau peristiwa berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya terjadi. Terdapat tokoh utama yang diceritakan dalam narasi ini, yang umumnya menceritakan kehidupannya dari masa kecil hingga akhir hidupnya, contohnya seperti biografi.
2. Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah bentuk narasi yang didalamnya terdapat kisah imajinasi, khayalan, atau rekaan si pengarang. Narasi ini bersifat fiktif dan memiliki tujuan untuk membuat kesan terhadap kejadian yang dikisahkan.
3. Narasi Informatif
Narasi informatif adalah narasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi tentang suatu kejadian/peristiwa secara tepat, dengan tujuan untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai informasi-informasi tersebut.
4. Narasi Artistik
Narasi artistik adalah jenis narasi yang mengisahkan cerita yang bersifat imajinatif dengan menggunakan bahasa yang figuratif. Bentuk narasi ini bertujuan untuk menyampaikan maksud tertentu atau ingin menyampaikan pesan tersembunyi kepada pembaca atau audiens.
Baca Juga: Pengertian Majas Personifikasi, Ciri, dan 23+ Contoh Kalimat
Ciri-Ciri atau Karakteristik Teks Narasi
Menurut Gorys Keraf dan Atar Semi, ada beberapa karakteristik khusus dalam teks narasi, diantaranya sebagai berikut:
1. Ciri-Ciri Narasi Menurut Gorys Keraf
- Teks narasi lebih menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
- Di dalam teks narasi selalu ada konflik atau pertikaian.
- Narasi dibuat untuk menjawab pertanyaan “apa yang sebenarnya terjadi”?
- Teks narasi disusun sesuai dengan urutan waktu.
2. Karakteristik Narasi Menurut Atar Semi
- Di dalam teks narasi menceritakan peristiwa berdasarkan pengalaman penulisnya.
- Narasi memiliki nilai estetika.
- Narasi disusun berdasarkan konflik agar lebih menarik.
- Peristiwa yang diceritakan berupa kejadian nyata,imajinasi, dan bahkan penggabungan antara keduanya.
- Teks narasi menjelaskan susunan peristiwa secara kronologis.
Baca Juga: Pengertian Cerpen, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Contoh Lengkapnya
Tujuan Narasi
Berikut ini tujuan membuat teks narasi, yaitu:
- Untuk memberikan suatu experience atau pengalaman agar pembaca dapat merasakan pengamalan tersebut.
- Narasi dibuat untuk menyampaikan informasi penting untuk memberikan pengetahuan atau wawasan kepada audiens/pembaca.
Kesimpulan
Pengertian narasi yang menekankan pada penyampaian runtut cerita menurut kronologisnya baik itu cerita fakta atau fiksi. Narasi dapat memberikan pengetahuan lebih bagi pembacanya karena dapat merasakan kisah atau peristiwa yang terjadi.