Secara bahasa (etimologis), istilah kata “negosiasi” berasal dari bahasa inggris yaitu “to negotiate” yang maknanya adalah merundingkan, membicarakan, dan menawar. Istilah tersebut kemudian memiliki turunan kata seperti negotiation yang artinya membicarakan atau merundingkan sesuatu hal dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan bersama.
Umumnya, pengertian negosiasi yaitu sebuah bentuk interaksi sosial yang terjadi di dalam komunitas masyarakat, yang dilakukan oleh beberapa pihak yang memiliki tujuan untuk mencapai kesepakatan yang dianggap saling menguntungkan kedua belah pihak. Orang-orang yang melakukan aktivitas negosiasi disebut dengan negosiator.
Dikutip dari oxford dictionary, arti negosiasi adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan melalui forum diskusi formal. Ada unsur penting yang harus ada dalam negosiasi, yaitu harus ada 2 pihak atau lebih yang memiliki opini, pendapat, atau tujuan yang berbeda dan harus ada proses tawar-menawar dalam mencapai kesepakatan bersama.
Negosiasi diperlukan diberbagai macam bidang kehidupan bersosial, dan umumnya negosiasi terjadi karena menyangkut permasalahan banyak orang. Contohnya, negosiasi pada bidang ekonomi bisnis, negosiasi pada bidang sosial politik, dan lainnya.
Baca Juga: Pengertian Sistem, Jenis-Jenis, Elemen dan Unsur-Unsur di Dalamnya
Kemampuan Dasar Yang Harus Dimiliki Negosiator
Untuk menjadi negosiator yang handal, kamu harus memahami prinsip-prinsip dasar dalam bernegosiasi. Pada prinsipnya negosiasi harus menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Tentunya hal tersebut tidak mudah diwujudkan jika kamu tidak mempertimbangkan semua aspek dari berbagai macam sudut pandang. Agar dapat menjadi negosiator yang handal, ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk memenangkan negosiasi, diantaranya sebagai berikut:
- Kemampuan berpikir yang tajam
- Memiliki daya tahan yang baik
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
- Menguasai kemampuan sosialisasi yang baik
- Sabar, tidak gegabah dalam bertindak
- Harus memiliki konsentrasi yang baik
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan
- Tidak mudah terpancing emosi
- Dapat beretorika dengan baik
- Memiliki selera humor
Selain kemampuan dasar diatas, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan dalam bernegosiasi, yaitu:
- Ketika menyampaikan pendapat harus disertai fakta dan alasan yang jelas dan valid.
- Pendapat harus disampaikan dengan jelas, sopan, lancar, volume suara yang wajar, tenang, dan pemilihan kata yang tepat.
- Tidak mudah menerima dan menolak pendapat pihak lain, dan harus dipertimbangkan dengan baik.
Tujuan Dilakukannya Negosiasi
Setiap aktivitas harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk juga negosiasi. Berikut ini tujuan-tujuan dilakukannya negosiasi:
- Negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama yang dianggap saling menguntungkan.
- Bertujuan untuk mencapai kondisi yang baik bagi kedua belah-pihak.
- Untuk menyelesaikan permasalahan serta menemukan solusi yang terbaik.
Baca Juga: Pengertian Data Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Data, & Fungsi Data
Manfaat Bernegosiasi
Selain memiliki tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama, negosiasi juga memiliki manfaat, diantaranya sebagai berikut:
- Terjalinnya kerjasama antara pihak-pihak yang bernegosiasi.
- Terciptanya kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Menemukan solusi terbaik atas pertikaian yang terjadi.
- Meredakan konflik yang timbul di dalam masyarakat.
Kesimpulan
Seperti yang ditekankan pada pengertian negosiasi, bahwa negosiasi harus menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan oleh pihak-pihak yang bernegosiasi. Negosiasi dapat digunakan untuk memecahkan permasalah yang ada, serta mencari solusi atas permasalahan tersebut.