Categories
Ilmu

Pengertian Pasar Dalam Sistem Ekonomi

Di dalam sistem ekonomi ada dikenal dengan istilah pasar. Pasar merupakan salah satu tempat bertemunya pedagang dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Lalu, apa pengertian pasar sebenarnya? Apa saja jenis-jenis pasar yang ada saat ini? Dan, apa klasifikasi pasar berdasarkan bentuknya? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari kita ulas satu persatu secara rinci.

Pengertian Pasar Adalah

Pengertian pasar atau marketplace adalah tempat pertemuan bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan, baik untuk barang dan jasa. Definisi pasar yang dimaksud dalam pembahasan ini terkait dengan kegiatan ekonomi, yaitu, transaksi pembelian dan penjualan, yang dilakukan di pasar tradisional dan online. Pemahaman pasar dalam konteks ekonomi adalah kuantitas permintaan dan penawaran barang atau jasa tertentu.

Pada prinsipnya, pasar tidak memiliki batasan geografis, sehingga definisi pasar tidak pernah merujuk pada tempat atau lokasi tertentu. Selain itu, hadirnya teknologi Internet juga memperluas pemahaman pasar saat ini. Dalam hal ini, pasar mengacu pada semua aktivitas penawaran dan permintaan barang, tenaga kerja, modal dan sekuritas.

Baca Juga: Mengenal Faktor-Faktor Produksi Dalam Bisnis

Pengertian Pasar Menurut Pendapat Para Ahli

Beberapa pakar di bidang ekonomi telah menjelaskan definisi pasar pada konteks ekonomi. Berikut ini merupakan penjelasan tentang pengertian pasar menurut para ahli:

1. Kotler dan Armstrong

Pengertian pasar adalah sejumlah pembeli aktual atau potensial dari suatu produk atau layanan. Ukuran pasar tergantung pada jumlah orang yang memiliki kebutuhan dan mau bertransaksi.

Banyak penjual berasumsi bahwa pembeli dan penjual adalah pasar, di mana pembeli akan menerima produk / layanan yang diinginkan setelah melakukan pembayaran. Dan penjual akan mengirimkan produk / layanan yang telah dibayar oleh pembeli.

2. Handri Ma’aruf

Definisi pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, di mana terdapat interaksi antara permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli sampai terjadi transaksi penjualan.

3. William J. Stanton

Pengertian pasar adalah sekelompok orang yang ingin mencapai kepuasan dengan menggunakan uang untuk membeli dan memiliki kesediaan untuk membelanjakan uangnya.

4. Dr. Winardi SE

Pasar adalah tempat di mana, idealnya, harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan pembeli.

5. Simamora

Definisi pasar adalah sekelompok orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan akan produk tertentu, memiliki kemampuan dan kemauan untuk membeli produk, dan memiliki kesempatan untuk memutuskan untuk membeli suatu produk.

6. Atep Adya Barata

Arti pasar adalah tempat dimana penjual dan pembeli potensial bertemu, baik secara langsung maupun tidak langsung saling berhubungan untuk melakukan pertukaran, baik barang atau jasa.

7. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian pasar adalah sekelompok orang yang melakukan transaksi komersial. Pasar adalah tempat untuk membeli dan menjual kegiatan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau asosiasi dengan tujuan mencari amal.

Dari pemaparan para ahli diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa pasar adalah tempat pertemuan bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan.

Peran dan Fungsi Pasar Dalam Masyarakat

Secara umum, ada 5 peran dan fungsi pasar bagi masyarakat, diantaranya yaitu:

  • Penetapan harga, yaitu menentukan harga barang / jasa sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar.
  • Organisasi produksi, yaitu menetapkan metode produksi yang paling tepat dengan memaksimalkan hubungan antara output produk dan sumber daya yang masuk.
  • Distribusi produksi, yaitu pasar berfungsi sebagai distributor pembayaran kepada peserta pasar, dalam hal ini, tenaga kerja sesuai dengan produktivitas.
  • Melaksanakan penjatahan, hal Ini bertujuan untuk membatasi konsumsi produksi yang tersedia. Setiap pembeli mendapat jatah sesuai dengan daya beli.
  • Pasokan barang dan jasa untuk masa depan, yaitu pasar berperan sebagai fasilitator dalam hal manajemen tabungan dan investasi. Jenis pasar yang memfasilitasi investasi dan tabungan adalah pasar modal.

Ciri dan Karakteristik pasar

Dari penjelasan definisi pasar, kita dapat menemukan ciri karakteristik pasar, yaitu:

  • Ada barang atau jasa yang menjadi komoditas perdagangan.
  • Terjadi transaksi pembelian dan penjualan
  • Ada proses permintaan dan negosiasi (tawar menawar)
  • Terjadi interaksi antara penjual dan pembeli
  • Transaksi terjadi ketika penjual dan pembeli menemui kata sepakat

Baca Juga: Mengenal Istilah Supplier, Fungsi dan Cara Kerja Supplier

Klasifikasi Pasar

Secara umum, pasar dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Namun, saat ini karena pesatnya perkembangan teknologi internet memunculkan pasar digital.

1. Pasar Tradisional

Pengertian pasar tradisional adalah tempat pertemuan bagi penjual dan pembeli dan proses pembelian dan penjualan secara langsung melalui proses negosiasi. Bentuk tradisional dari pembangunan pasar adalah kios, gerai atau tempat penjualan.

Barang yang dijual di pasar tradisional adalah barang untuk kebutuhan sehari-hari. Pasar tradisional sangat mudah ditemukan di berbagai daerah, seperti pasar sukaramai di Medan, pasar Minggu di Jakarta dan pasar Beringharjo di Yogyakarta.

2. Pasar Modern

Pengertian pasar adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu dan bertransaksi. Namun, di pasar modern tidak ada proses negosiasi karena barang yang dijual sudah diberi harga.

Bentuk pasar modern ini ada di dalam gedung, dimana layanan dilakukan secara mandiri atau swalayan, dan juga dapat dilayani oleh pramuniaga. Produk yang dijual di pasar modern seringkali merupakan kebutuhan sehari-hari dan barang tahan lama lainnya.

Contoh pasar modern: supermarket, minimarket, dll.

3. Pasar Digital

Pengertian pasar digital adalah pasar berbasis teknologi, yang pada prinsipnya sama seperti pasar konvensional dimana penjual dan pembeli bertemu dan bertransaksi. Yang membedakannya adalah pembeli dan penjual tidak bertemu langsung (tatap muka) melainkan menggunakan media internet. Umumnya, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan dan juga barang digital.

Contoh pasar digital: tokopedia.com, shopee.com, bukalapak.com, amazon.com, alibaba.com, ebay.com, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar di Indonesia

Kita dapat membedakan jenis-jenis pasar sesuai dengan metode transaksi, bentuk kegiatan, berdasarkan waktu hari dan menurut jenis barang yang dijual.

1. Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatan

Jenis pasar ini dapat diamati dari sifat dan waktu kegiatannya, diantaranya seperti:

  • Pasar harian, yaitu pasar yang beroperasi setiap hari, contohnya pasar Tanah Abang.
  • Pasar mingguan, yaitu pasar yang beroperasi hanya seminggu sekali, contohnya pasar Minggu.
  • Pasar tahunan, yaitu pasar yang beroperasi hanya setahun sekali, contohnya Pasar Raya Jakarta (PRJ).
  • Pasar sementara, yaitu pasar yang beroperasi hanya pada waktu tertentu, misalnya pasar murah.

2. Pasar Berdasarkan Bentuknya

Jenis pasar ini dapat diidentifikasi dengan mengamati bentuknya, yaitu seperti:

  • Pasar nyata (konkret), yaitu pasar di mana ada hubungan atau interaksi langsung antara penjual dan pembeli, contohnya pasar tradisional dan supermarket
  • Pasar abstrak (pasar tidak berwujud), yaitu pasar di mana ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, tetapi barang yang diperdagangkan tidak secara langsung, contohnya pasar modal.

3. Pasar Berdasarkan Ruang Lingkupnya (Jangkauan)

Bentuk pasar ini mudah dikenali dengan melihat ruang lingkupnya di masyarakat, diantaranya seperti:

  • Pasar Lokal, yaitu pasar yang implementasinya ada di lokasi atau area tertentu, contohnya pasar Tanah Abang.
  • Pasar Nasional, yaitu pasar yang menjangkau pembeli di suatu negara. Jadi, pasar nasional ini dapat memenuhi permintaan berbagai daerah di satu negara.
  • Pasar Internasional, yaitu pasar yang penjualannya dapat menjangkau berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Pengertian Invoice atau Faktur, dan Contohnya

4. Pasar Berdasarkan Bentuk dan Strukturnya

Jenis pasar yang dapat dikenali dari bentuk dan strukturnya, diantaranya seperti:

A. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar yang terdapat banyak pembeli dan penjual dan mereka sudah memahami kondisi pasar.

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Suatu pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar, jumlah penjual umumnya tidak terlalu banyak. Jenis pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu, pasar oligopoli, pasar monopoli, dan pasar monopolistik.

  • Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang memperdagangkan barang-barang khusus, di mana setiap penjual dapat mempengaruhi harga orang lain, contohnya, perusahaan telekomunikasi dan perusahaan semen
  • Pasar Monopoli, yaitu bentuk pasar dimana semua penawaran untuk permintaan telah dikendalikan oleh organisasi perusahaan tertentu.
  • Pasar Monopolistik, yaitu bentuk pasar dimana ada banyak penjual dengan produk yang berbeda. Biasanya, jenis pasar ini sering ditemukan di pengecer dan layanan, seperti apotek, supermarket.

Kesimpulan

Pemaparan mengenai pengertian pasar, fungsi dan perannya, serta bentuk-bentuk pasar dapat menambah wawasan kita dalam bidang ekonomi. Saat ini penggunaan teknologi telah mengubah perilaku kita dalam bertransaksi, dimana pasar ada digenggaman tangan. Tidak hanya itu pasar digital juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply