Categories
Ilmu

Apa itu Pasar Modern? Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pasar modern atau kontemporer didefinisikan sebagai jenis pasar di mana barang (barang dan jasa) dijual dengan harga yang pas, dan tidak ada aktivitas negosiasi (tawar-menawar) antara penjual dan pembeli atas harga barang.

Di pasar ini, barang yang diperjualbelikan adalah produk-produk yang berkualitas tinggi, dan harganya ditetapkan dengan menempelkan label harga (price tag) pada produk.

Sebagian besar, pasar modern terletak di daerah metropolitan atau di pinggiran kota, di mana mereka menyediakan pelanggan dengan keadaan yang bersih dan menyenangkan.

Ada berbagai macam barang yang ditawarkan di pasar ini, mulai dari kebutuhan makanan hingga pakaian dan banyak kebutuhan rumah lainnya. Berikut adalah beberapa contoh pasar kontemporer:

  • Matahari Department Store
  • Ramayana
  • Hypermart
  • Carrefour
  • Hero
  • Alfamart
  • Indomaret
  • Alfamidi
  • Seveneleven
  • maupun lainnya

Ciri dan Karakteristik Pasar Modern

Dengan melihat ciri-ciri pasar, kita dapat dengan cepat mengidentifikasinya. Berikut ciri-ciri pasar modern (kontemporer):

  1. Tidak ada tindakan berupa tawar menawar harga produk.
  2. Harga setiap barang tertera pada barang itu sendiri, dan barang tersebut biasanya diberi label dengan kode batang.
  3. Keragaman dan kualitas tinggi dari produk yang ditawarkan di pasar ini menjadikannya tempat yang tepat untuk berbelanja.
  4. Dalam kebanyakan kasus, pasar ini bertempat di sebuah bangunan di mana layanan disediakan oleh karyawan pasar itu sendiri (swalayan).
  5. Karena dilengkapi dengan AC dan pembersih, kondisi pasar semacam ini biasanya bersih dan menyenangkan.
  6. Lebih mudah bagi pelanggan untuk menemukan produk yang mereka cari di pasar ini karena tata letaknya yang terorganisir dengan baik dan terstruktur.
  7. Di pasar ini, pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung.
  8. Kasir terpisah telah disiapkan di setiap toko untuk menerima pembayaran atas barang-barang yang telah dibeli di sana.
  9. Konsumen biasanya puas dengan layanan yang diberikan di sektor ini.

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan

Pasar Modern Memiliki Kelebihan dan Kekurangan

Masing-masing jenis pasar, tidak diragukan lagi, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pasar modern:

A. Aspek pasar modern yang menguntungkan

1. Menyediakan Produk Berkualitas Tinggi

Setiap produk yang ditawarkan di pasar ini harus memenuhi serangkaian kriteria agar dianggap berkualitas tinggi. Pedagang sering memberikan potongan harga untuk produk yang kualitasnya memburuk agar tetap di pasar.

2. Kondisi pasar yang bersih dan nyaman

Kebersihan pasar ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan kemudahan dan kesenangan pelanggan saat berbelanja…. Untuk itu, AC dan pembersih sering dijumpai di sini. industri.

3. Menciptakan Posisi Baru

Pasar ini membutuhkan banyak pekerja untuk membantu pelanggan, termasuk petugas kebersihan, perwakilan layanan pelanggan, petugas keamanan, insinyur, dan sebagainya. Tentu saja, ini menawarkan sejumlah besar kemungkinan pekerjaan bagi mereka yang berada di sekitar pasar.

4. Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Produk Domestik Bruto (PDB) suatu daerah adalah nilai total semua produk dan jasa yang dihasilkan di wilayah itu selama periode waktu tertentu. Akan ada efek menguntungkan pada perekonomian jika pasar ini didirikan di negara tertentu.

Baca Juga: Pengertian Pasar Dalam Sistem Ekonomi

B. Pasar modern memiliki banyak kelemahan, yang tercantum di bawah ini.

1. Konsumen mengalihkan kebiasaan membeli ke pasar modern.

Akibat keuntungan yang ditawarkan pasar ini, sejumlah besar pelanggan dari pasar konvensional beralih ke pasar modern. Akibatnya, pasar konvensional mengalami penurunan jumlah pembeli.

2. Ada kesenjangan ekonomi yang signifikan

Menanggapi pergerakan pelanggan pasar konvensional ke pasar online, pedagang di pasar tradisional telah melihat penurunan pendapatan mereka.

Mayoritas pedagang tradisional berasal dari kalangan menengah ke bawah, sedangkan pemilik supermarket mayoritas berasal dari kalangan menengah ke atas. Tak perlu dikatakan bahwa ini memperlebar kesenjangan ekonomi.

3. Pemasok dimanfaatkan dalam tiga cara

Adalah umum bagi suatu wilayah untuk memiliki sejumlah pasar modern yang terbatas sementara memiliki jumlah pemasok yang sangat tinggi.

Pasar ini sering mengeksploitasi dan memanfaatkan persaingan antar pemasok untuk memastikan bahwa barang dari pemasok tertentu disetujui di pasar tersebut.

4. Terjadi penurunan devisa negara

Potensi yang besar dari sumber daya alam Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan internasional untuk bergabung pasar negara. Investasi asing di pasar ini berlangsung secara terus menerus.

Pengaruh investasi asing jangka panjang pada pendapatan mata uang asing negara menurunkan keuntungan devisa negara.

Salah satu akibat dari meningkatnya kegiatan impor adalah transfer pendapatan, pembayaran bunga, dan uang lainnya ke negara lain.

Sumber: maxmanroe.com

Leave a Reply