Ada 2 jenis perusahaan yang umum dijumpai dalam suatu sistem perekonomian, yaitu perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Kali ini kami akan membahas secara spesifik mengenai pengertian perusahaan jasa.
Seperti apa sih perusahaan jasa itu? Apa pengertian perusahaan jasa menurut para ahli ekonomi? Apa saja karakteristiknya? Apa kelebihan dan kekurangan dari perusahaan jasa? Dan, apa saja contoh perusahaannya? Agar lebih memahaminya, mari kita simak secara rinci.
Apa itu Perusahaan Jasa?
Sebelum membahasnya lebih rinci ada baiknya kita membahas definisi perusahaan dan definisi jasa terlebih dahulu.
- Perusahaan adalah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menyediakan barang atau jasa kepada masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.
- Sedangkan jasa adalah kegiatan ekonomi tidak berwujud yang melibatkan berbagai interaksi dengan konsumen atau dengan properti, tetapi tidak ada pengalihan kepemilikan. .
Dari definisi kedua kata tersebut, maka secara umum yang dimaksud dengan perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual dan menawarkan produk berupa jasa kepada konsumen. Begitu pula ketika seseorang mendirikan badan usaha yang menghasilkan produk fisik dan menjualnya kepada penerima manfaat kepada konsumen, hal ini juga berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Perusahaan di bidang jasa atau sering disebut penyedia jasa menawarkan beberapa keahlian yang bermanfaat bagi konsumen. Sebagai contoh, jasa travel, jasa transportasi, penjualan tiket, jasa massage, jasa perhotelan, laundry, jasa keuangan, jasa pendidikan dan produk jasa lainnya yang kini sedang berkembang di Indonesia.
Jenis perusahaan yang bergerak di bidang jasa mengembangkan kegiatan ekonominya karena adanya permintaan pasar. Semakin tinggi tingkat permintaan suatu layanan, semakin tinggi nilai ekonomis dari layanan tersebut.
Baca Juga: Pengertian Strategi Pemasaran, Konsep, Ciri, Fungsi dan Tujuan
Pengertian Perusahaan Jasa Menurut Para Pakar Ekonomi
Untuk lebih memudahkan pemahaman kita tentang apa itu perusahaan jasa, dapat kita simak pendapat para ahli ekonomi berikut ini:
1. Philip Kotler
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan tindakan abstrak atau tidak berwujud yang tidak menyebabkan perpindahan hak kepemilikan ada orang lain.
2. Christian Gronroos
Badan usaha penyedia jasa adalah perusahaan yang aktivitasnya terdiri dari rangkaian aktivitas intangible yang terjadi antara pelanggan dan karyawan layanan untuk menyelesaikan masalah pelanggan.
3. Djaslim Saladin
Industri jasa adalah suatu badan usaha yang melakukan aktivitas intangible dan tidak menghasilkan properti yang ditawarkan satu pihak kepada pihak lain.
4. Norman Flynn
Definisi perusahaan jasa adalah perusahaan yang bertindak atau berinteraksi dalam bentuk kontak sosial antara produsen dan konsumen, yang lebih dari sekedar hasil yang tidak terhalang.
5. Adrian Payne
Organisasi sektor jasa adalah perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi yang memiliki nilai atau manfaat tidak berwujud, dimana terdapat interaksi dengan konsumen atau harta benda tetapi tidak melibatkan pengalihan kepemilikan.
Ciri dan Karakteristik Perusahaan Jasa
Dengan mengacu pada penjelasan pengertian diatas, berikut adalah beberapa ciri perusahaan pada sektor jasa:
1.Kegiatan utamanya adalah menjual jasa
Perusahaan pada sektor jasa menjual produk berupa layanan yang berguna dan diperlukan bagi konsumen. Jadi aktivitas utama operasional perusahaan adalah penjualan dan penyediaan jasa kepada pelanggan.
2. Tidak menyediakan produk fisik
Umumnya perusahaan penyedia jasa tidak menyediakan produk atau barang fisik. Entitas komersial jasa menjual produk yang tidak dapat disimpan dan tidak terlihat (abstrak), tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh konsumen.
3. Membutuhkan dan tidak membutuhkan barang berwujud
Hal ini terjadi tergantung pada jenis bisnis jasa yang didirikan, mungkin membutuhkan atau mungkin tidak memerlukan barang berwujud. Misalnya dalam bisnis jasa travel tentunya dibutuhkan armada transportasi bagi konsumen yang meminta jasa travel. Berbeda jika Anda membuat layanan keuangan dan tidak membutuhkan produk nyata.
4. Produk jasa tidak bisa sama persis di antara konsumen
Jika suatu badan usaha menjual produk berwujud dimana barang tersebut dijual di antara konsumen maka akan memiliki bentuk dan hasil yang sama. Berbeda pada badan usaha jasa dimana hasil jasa yang akan diterima setiap konsumen mungkin berbeda dengan konsumen lainnya. Misalnya dalam hal kualitas layanan atau kapasitas penyedia layanan.
5. Harga jasa tidak bisa ditentukan secara general
Umumnya konsumen yang membutuhkan produk jasa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi harga jasa tidak dipatok secara umum dan tergantung dari kebutuhan konsumen.
6. Tidak terdapat harga pokok produksi dan penjualan
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa biasanya tidak memerlukan bahan baku berwujud untuk produksinya, informasi keuangan tidak dapat melihat harga pokok produksi dan penjualan karena tidak ada patokan biaya yang dikeluarkan oleh bahan produksi. Jadi dalam laporan keuangan perusahaan jasa hanya terdapat item pendapatan dan pengeluaran lainnya untuk perhitungan kerugian dan keuntungan.
Baca Juga: Pengertian CV (Persekutuan Komanditer), Jenis-Jenis dan Karakteristiknya
Contoh-Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia
Di Indonesia ada banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Dilansir dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut beberapa perusahaan jasa Indonesia:
Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Jasa
Seperti jenis perusahaan lainnya, organisasi penyedia jasa juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan dari bisnis jenis ini adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan bisnis jasa
- Saat menjalankan bisnis jasa, tidak memerlukan tempat untuk memajang produk, jadi dalam hal menyewa tempat usaha itu akan lebih murah.
- Tidak membutuhkan tempat untuk menyimpan, seperti gudang.
- Beberapa badan usaha jasa tidak membutuhkan banyak pegawai, sehingga menghemat biaya gaji pegawai.
2. Kelemahan bisnis jasa
- Strategi promosi membutuhkan sebanyak mungkin testimoni pelanggan karena belum ada produk yang dapat digunakan untuk demonstrasi.
- Meski ada keluhan, badan usaha jasa tidak bisa mengembalikan apa yang sudah dibeli (refund).
Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan jasa adalah sejenis ‘perusahaan yang menghasilkan produk tidak berwujud, yaitu layanan, dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Setidaknya ada beberapa karakteristik khusus pada produk berupa layanan, antara lain:
- Layanan tidak berbentuk, tidak dapat dilihat, dan bersifat abstrak.
- Layanan tidak dapat disimpan karena tidak berwujud.
- Produk jasa yang dihasilkan cenderung bervariasi (heterogenitas) dan tidak terstandarisasi.