Secara umum yang dimaksud dengan populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama (spesies yang sama), hidup dalam wilayah geografis yang sama pada waktu tertentu, dan dapat bereproduksi di antara makhluk hidup tersebut. Ada juga yang bahwa bahwa pengertian populasi adalah sekelompok orang atau jumlah penduduk di suatu daerah, apakah itu manusia, hewan, atau tumbuhan, yang berada di tempat atau ruang tertentu.
Sedangkan dalam penelitian, populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang dibentuk oleh objek / subjek yang mempunyai ciri, karakteristik dan besaran tertentu untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah sekumpulan benda (manusia, makhluk hidup lain, gejala, benda, atau peristiwa) yang mempunyai sifat yang sama dan berada pada tempat yang sama.
Pengertian Populasi Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan populasi, maka dapat mengacu pada pendapat dari berbagai ahli sebagai berikut:
1. Ismiyanto
Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek atau keseluruhan topik penelitian yang dapat berupa manusia, objek, sesuatu di mana informasi (data) penelitian dapat diperoleh atau dapat disediakan.
2. Sugiyono (2005: 90)
Pengertian populasi adalah area umum yang dibentuk oleh subjek dan objek dengan karakteristik tertentu.
3. Suharsimi Arikunto (2013: 106)
Yang dimaksud dengan populasi adalah kelengkapan subjek penelitian atau jumlah sampel yang merupakan sumber data yang sangat penting.
4. Hadari Nawawi (1983)
Yang dimaksud dengan populasi adalah kelengkapan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, benda, tumbuhan, kejadian, gejala, atau nilai ujian sebagai sumber data yang mempunyai ciri tertentu.
5. Margono S (2004)
Pengertian populasi adalah semua data yang menjadi fokus seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.
6. Mohammad Nazir (2005)
Pengertian populasi adalah sekumpulan individu dengan kualitas dan karakter yang telah ditentukan oleh peneliti, dimana karakter tersebut disebut variabel.
Baca Juga: Pengertian Statistik Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, dan Tujuan
Karakteristik Suatu Populasi
Untuk mengidentifikasi suatu populasi, kita harus mengenal karakteristiknya. Populasi mempunyai dua ciri, yaitu ciri biologis dan ciri statistik. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri dari populasi:
1. Ruang lingkup biologis
Ciri-ciri yang ada pada sekelompok individu yang membentuk suatu populasi, antara lain:
- Adanya struktur organisasi dan struktur yang konstan atau berfluktuasi dari waktu ke waktu.
- Memiliki riwayat hidup (ontogenetika), yaitu mulai dari lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menua dan mati.
- Dapat dipengaruhi oleh dampak lingkungan dan menanggapi perubahan lingkungan.
- Adanya warisan (hereditas) didalamnya.
- Berbagai faktor genetik dan ekologi yang terintegrasi (kemampuan beradaptasi, reproduksi dan persistensi).
2. Ruang lingkup statistik
Merupakan ciri-ciri kelompok dan merupakan hasil penggabungan berbagai ciri individu dalam suatu populasi, antara lain:
- Kepadatan atau besarnya suatu populasi, termasuk parameter utama yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
- Persebarannya, jumlah penduduk dipengaruhi oleh sebaran objek tertentu, kondisi iklim dan meteorologi, struktur dan umur objek tertentu.
- Komposisi genetik juga mempengaruhi populasi.
- Ada penyebaran (dispersi), yaitu persebaran individu dalam populasi.
Jenis-Jenis Populasi
Pada dasarnya, populasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu berdasarkan jumlah populasi, sifat populasi dan perbedaan lainnya. Penjelasan tentang jenis-jenis populasi yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan jumlah populasi
- Populasi terbatas, banyaknya sumber data yang dapat dihitung relatif karena batasannya jelas secara kuantitatif. Contohnya, pada tahun 1985 ada tiga juta perempuan yang mengikuti program keluarga berencana (KB).
- Populasi tidak terbatas, yakni sumber daya yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka karena tidak ada batasan jumlah. Contoh, jumlah populasi bakteri.
2. Berdasarkan pada sifat populasinya
- Populasinya homogen, yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki karakteristik yang sama, sehingga angka kuantitatif tidak perlu menjadi masalah.
- Populasi heterogen, yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat variabel sehingga harus ditentukan batasan kuantitatif dan kualitatifnya.
3. Berdasarkan perbedaan lain
- Populasi target, yakni jenis populasi yang telah ditentukan sesuai dengan masalah penelitian.
- Populasi survei, yakni jenis populasi yang menjadi penelitian yang dilakukan.
Baca Juga: Pengertian Indikator, Jenis dan Fungsinya
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk
Perubahan jumlah populasi terjadi biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mengacu pada pengertian populasi yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti:
1. Natalitas (kelahiran)
Natalitas (angka kelahiran) adalah kemampuan suatu populasi untuk meningkatkan jumlahnya dengan cara bereproduksi. Secara umum, totalitas dinyatakan dalam jumlah individu baru yang lahir dibagi waktu. Dalam suatu populasi terdapat 2 (dua) jenis natalitas, adalah:
- Angka kelahiran maksimal, yaitu jumlah maksimal kelahiran atau reproduksi dalam keadaan ideal dimana faktor fisiologis terabaikan.
- Angka kelahiran ekologis, yaitu angka kelahiran atau pertumbuhan penduduk karena kondisi lingkungan tertentu.
2. Mortalitas (kematian)
Mortalitas (kematian) adalah tingkat kematian individu dari suatu populasi dalam periode waktu tertentu. Kematian dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Kematian ekologis, yaitu tingkat kematian individu dalam suatu populasi akibat kondisi lingkungan tertentu.
- Kematian minimum, yaitu tingkat kematian individu dalam lingkungan yang ideal atau kematian karena usia tua.
3. Densitas (kepadatan)
Densitas adalah tingkat kepadatan penduduk yang berhubungan dengan satuan ruang atau luas. Misalnya, satu hektar tanah menghasilkan 10 ton padi per musim panen. Kepadatan penduduk ada dua jenis, yaitu:
- Kepadatan kasar, yaitu populasi total per satuan ruang total.
- Kepadatan ekologis, yaitu kepadatan total per unit ruang habitat.
Kesimpulan
Pada prinsipnya, populasi adalah jumlah objek pada daerah geografis tertentu. Dimana, populasi digunakan untuk mengukur kerapatan penyebaran suatu objek.