Categories
Kesenian

Pengertian Seni Rupa, Fungsinya, Unsur dan Jenis-Jenisnya

Banyak dari tentang masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh tentang “apa yang dimaksud dengan seni rupa?” Secara umum seni rupa didefinisikan sebagai salah satu cabang seni yang menghasilkan sebuah karya seni yang mana bentuk dan kualitasnya dapat dinilai dan dirasakan oleh panca indera manusia, terutama pada indera penglihatan serta peraba. Ada juga yang menjelaskan pengertian seni rupa adalah salah satu cabang kesenian yang menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum, karena karya tersebut memiliki bentuk dan wujudnya serta dapat dilihat.

Bagi para penikmat seni, karya seni rupa adalah sebagai salah satu hiburan tersendiri hanya dengan melihat atau menyentuhnya. Jadi fine art atau seni rupa lebih berfokus pada keindahan visual serta sentuhan. Para seniman menjadikan seni ini sebagai media mengekspresikan dirinya kepada orang lain, maka seni rupa memiliki 2 jenis yaitu:

  • Seni 2 (dua) dimensi, karya seni yang dapat dilihat oleh mata dari 1 (satu) sudut pandang saja serta memiliki dimensi panjang dan lebar. Contohnya: karya seni lukisan, karya seni relief, karya seni grafis, dan lain sebagainya.
  • Seni 3 (tiga) dimensi, karya seni yang memiliki bentuk seperti bangun ruang dan mempunyai volume, serta dimensinya terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Contohnya: karya seni patung, seni kriya, seni arsitektur, seni keramik, dan lain-lain.

Fungsi Seni Rupa

Pada umumnya, seni rupa memiliki 2 (dua) fungsi utama, diantaranya sebagai berikut.

1. Fungsi Individu

Seni rupa berfungsi sebagai media ekspresi dan pemuas kebutuhan seseorang, terutama bagi seniman (artist). Seorang seniman akan dapat merasakan kepuasan batin atas karya seni rupa yang mereka ciptakan.

2. Fungsi Sosial dan Budaya

Seni rupa juga berfungsi sebagai media hiburan masyarakat dan memiliki nilai ekonomisnya tersendiri. Karena hal tersebutlah banyak dari para kolektor bersedia membeli karya seni dengan harga yang tinggi. Selain fungsi tersebut ada beberapa fungsi sosial dari seni rupa, diantaranya:

  1. Sebagai sarana komunikasi
  2. Sebagai media dan sarana peribadatan
  3. Sebagai media untuk melestarikan kebudayaan suatu bangsa dan negara
  4. Sebagai media dan sarana pemenuh kebutuhan emosional seseorang
  5. Sebagai media pendidikan atau edukasi bagi masyarakat luas

Baca Juga: Pengertian Seni Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi dan Tujuannya

Jenis – Jenis Seni Rupa

Berikut ini jenis-jenis seni rupa yang sering dijumpai, berikut diantaranya:

Seni Rupa Murni

Seni rupa murni merupakan cabang seni yang berfokus pada nilai keindahan dan estetis sebuah karya seni, dan mengesampingkan nilai-nilai praktis dari karya tersebut. Berikut ini beberapa contoh karya seni rupa murni:

  • Seni lukis
  • Seni patung
  • Seni kaligrafi
  • Seni grafis
  • Seni keramik

Seni Kriya

Karya seni kriya merupakan karya seni yang dibuat dengan menggunakan keahlian dan keterampilan tangan yang memperhatikan aspek fungsional dan nilai seni suatu karya yang diciptakan. Contoh karya seni kriya:

  • Kriya logam
  • Kriya keramik
  • Kriya rotan
  • Seni ukir dan pahat kayu
  • Kerajinan kriya bambu

Seni Desain (Design Art)

Seni desain merupakan salah satu cabang seni yang berhubungan erat dengan proses kreativitas dalam merencanakan dan merancang suatu bentuk. Contoh karya seni desain:

  • Arsitektur
  • Desain eksterior
  • Desain interior
  • Desain busana
  • Desain visual

Baca Juga: Macam-Macam Tari Bali dan Sejarahnya

Unsur-Unsur Penting Dalam Seni Rupa

Dikutip dari situs maxmanroe, berikut ini unsur-unsur terpenting dalam karya seni rupa, diantaranya sebagai berikut:

  1. Unsur titik
  2. Unsur garis
  3. Unsur bentuk
  4. Unsur bidang
  5. Unsur warna
  6. Unsur ruang
  7. Unsur tekstur
  8. Unsur terang dan gelap

Kesimpulan

Dengan memahami pengertian seni rupa, unsur-unsurnya, jenis-jenis, dan fungsinya akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi atau membedakan sebuah karya seni. Ternyata ada banyak cabang seni yang dapat menjadi media komunikasi, ekspresi, peribadatan, dan lainnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Leave a Reply