Setiap orang umumnya berdagang dengan orang lain dalam hal jual beli, seperti memperjual-belikan tanah, barang dagangan, atau yang lainnya. Negosiasi ini sering dikenal sebagai tawar menawar. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks negosiasi? Apa saja manfaatnya? dan Contoh teks negosiasi singkat? Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan, pengertian teks negosiasi, ciri dan kaidah, serta strukturnya secara rinci.
Karakteristik yang paling menonjol dari teks negosiasi adalah bahwa mereka (pihak-pihak yang bernegosiasi) dapat menemukan solusi dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. Tujuan negosiasi adalah untuk mendapatkan kata ‘sepakat’ atau ‘setuju’.
Pengertian Teks Negosiasi
Pengertian teks negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda.
Kedua belah pihak yang bernegosiasi memiliki hak untuk menyetujui hasilnya. Hasil akhir dari negosiasi harus mendapatkan persetujuan dari semua pihak, sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.
Baca Juga: Teks Prosedur, Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Karakteristik dan Ciri Teks Negosiasi
Apa yang membedakan teks negosiasi dari teks lain adalah karena negosiasi memiliki karakteristik tersendiri, seperti:
- Membuat kesepakatan yang saling menguntungkan
- Ini mengarah pada tujuan praktis
- Prioritaskan kepentingan bersama
- Ini adalah sarana untuk menemukan solusi
Kaidah atau Aturan Bahasa
Aturan yang umumnya digunakan dalam teks negosiasi meliputi:
- Penggunaan bahasa yang sopan dan santun
- Ada ekspresi persuasif (bahasa untuk membujuk)
- Berisi pasangan bicara
- Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan kedua belah pihak
- Bersifat mengikat
- Tidak ada argumen dalam 1 waktu
- Berdasarkan argumen yang kuat disertai dengan fakta
- Tanyakan kepada mitra negosiasi untuk alasan (mengapa ya atau tidak)
- Jangan hentikan diskusi atau menyela argumen
Baca Juga: Teks Deskripsi, Struktur, Jenis, Kaidah, dan Contohnya
Struktur Kompleks Teks Negosiasi
Ada 7 elemen (unsur) yang membentuk negosiasi sehingga mereka menjadi satu kesatuan, berikut ini adalah struktur kompleks teks negosiasi:
- Orientasi, yaitu kalimat pembuka, umumnya salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.
- Permintaan, yaitu item dalam bentuk barang atau jasa yang ingin dibeli pembeli.
- Kesesuaian, yaitu kemungkinan barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
- Tender atau Penawaran, yaitu puncak dari negosiasi yang berlangsung, kedua pihak bernegosiasi satu sama lain.
- Kesepakatan, yaitu bentuk kesepakatan antara kedua pihak untuk negosiasi yang telah terjadi.
- Pembelian, yaitu keputusan konsumen untuk menerima negosiasi atau tidak.
- Penutup, yaitu kalimat penutup, umumnya salam atau terima kasih.
Tujuan Negosiasi
Tujuan negosiasi dalam masalah perdagangan atau bisnis, beberapa di antaranya adalah:
- Untuk mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan kesepakatan.
- Temukan solusi atau jalan keluar dari masalah yang Anda hadapi bersama.
- Mencapai kondisi yang saling menguntungkan tanpa ada yang dirugikan (win-win solution).
Proses negosiasi akan memberikan manfaat bagi perusahaan, termasuk perluasan hubungan perdagangan, kegiatan ekonomi dan pengembangan pasar. Berikut ini adalah contoh singkat bentuk negosiasi yang umum terjadi:
Baca Juga: Teks Narasi, Pengertian Struktur, Unsur-Unsur, Ciri, Dan Tujuan
Contoh teks negosiasi penjualan dan pembelian yang dinegosiasikan:
- Penjual: Ada yang bisa saya bantu, Pak?
- Pembeli: Apakah ada kemeja ukuran XL atau tidak?
- Penjual: Masih ada Pak, saya akan ambilkan, mohon ditunggu sebentar
- Pembeli: ya
- Penjual: Ini kemeja ukuran XLnya Pak
- Pembeli: Berapa harganya Pak?
- Pedagang: Itu 370 ribu, pasnya saya kasih 350 ribu
- Pembeli: Bisa 300 aja gak Pak?
- Penjual: Waah gak bisa Pak, paling kurang 340 ribu.
- Pembeli: Ya 315 ribu ya Pak, saya langsung beli nih.
- Pedagang: Ya, ok deh
Kesimpulan
Teks negosiasi dapat digunakan untuk tujuan menghasilkan kata sepakat. Berdasarkan pengertian teks negosiasi di atas, banyak manfaat yang akan didapat jika seseorang memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik.