Persamaan dasar akuntansi, juga dikenal sebagai persamaan fundamental akuntansi, adalah fondasi dari semua sistem akuntansi. Persamaan akuntansi sederhana mendasari seluruh prinsip akuntansi entri ganda.
Persamaan ini menggambarkan dua fakta tentang sebuah perusahaan: apa yang dimilikinya dan berapa banyak hutangnya. Persamaan dasar akuntansi menyamakan aset perusahaan dengan kewajiban dan ekuitasnya, yang menunjukkan bahwa semua aset dibeli menggunakan pendanaan hutang atau ekuitas.
Saat memulai sebuah perusahaan, misalnya, investasi pertama kali didanai dengan kas dari pinjaman atau investasi dari investor. Akibatnya, semua jaminan bisnis, termasuk kewajiban dan saham, berasal dari kreditor ataupun investor.
Rumus Persamaan Akuntansi Dasar
Aset sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas pemilik. Saat mempelajari penghitungan akuntansi sederhana, berikut adalah ringkasannya. Kewajiban, juga dikenal sebagai kewajiban dan ekuitas, pada dasarnya adalah sarana modal bagi bisnis untuk membeli properti.
Hutang atau kewajiban yang jatuh sebelum ekuitas pemilik biasanya ditulis sebagai persamaan dasar akuntansi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa peminjam biasanya harus melakukan pembayaran kembali sebelum pemegangnya bangkrut. Kerugian atau kewajiban dianggap lebih baru daripada ekuitas dalam situasi ini.
Ini harus sejalan dengan laporan keuangan, yang sering melaporkan aset dan kewajiban yang ada sebelum aset dan kewajiban jangka panjang. Perhitungan ini berlaku untuk operasi dan acara perusahaan. Kewajiban dan ekuitas pemilik akan tetap menyeimbangkan aset. Untuk menjaga keseimbangan perhitungan, investasi harus disesuaikan dengan kewajiban atau ekuitas pemilik. Jika kewajiban atau ekuitas berkurang, kebalikannya benar.
Rekomendasi Editor
5 Format Laporan Keuangan Yang Wajib Ada Dalam Perusahaan
Cara Membuat Buku Besar, Dilengkapi Dengan Contohnya
Apa itu Rencana Anggaran Biaya? Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana Usaha Kecil dan Contohnya
Komponen Persamaan Dasar Akuntansi
Dasar Perhitungan akuntansi dasar yang banyak digunakan dalam bisnis disebutkan di bawah ini.
Aset Berharga (Asset)
Perusahaan adalah properti yang dimiliki atau dikendalikannya dan akan digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa properti bersifat fisik, seperti mata uang, sementara properti lainnya, seperti goodwill atau hak cipta, tidak berwujud.
Piutang adalah milik bersama lainnya. Ini adalah jaminan bahwa pihak lain akan membayar Anda. Ketika bisnis melakukan layanan atau membeli komoditas secara kredit, piutang dibuat. Kedua aset ini adalah alat yang akan digunakan bisnis untuk menghasilkan uang di masa depan. Contoh aset tradisional tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aset Lancar
- Kas
- Piutang
- Biaya Dibayar dimuka
2. Aset Tetap
- Kendaraan
- Bangunan
3. Aset Tak Berwujud
- Goodwill
- Hak Cipta
- Paten
Tanggung Jawab (Liabilities)
Dalam bentuk yang paling dasar, hutang adalah jumlah uang yang terutang kepada individu atau organisasi lain. Dengan kata lain, hutang adalah klaim peminjam atas aset perusahaan karena mewakili jumlah uang tunai yang akan diperoleh kreditur jika perusahaan dilikuidasi.
Hutang adalah jenis kewajiban umum. Kebalikan dari piutang adalah hutang dagang. Ketika sebuah perusahaan membeli produk atau layanan dengan pinjaman dari perusahaan lain, hutang dibuat untuk membuktikan bahwa perusahaan setuju untuk membayar properti perusahaan lain tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh kewajiban yang paling umum:
- Hutang rekening
- Kredit bank
- Pinjaman Kredit permanen (Letter of Credit atau LoC)
- Pinjaman pribadi
- Pinjaman karyawan
- Pendapatan diterima dimuka
Ekuitas (Equity)
Bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemberi pinjaman atau investor disebut sebagai ekuitas. Dengan kata lain, setelah semua kewajiban dilunasi, pemilik atau mitra memiliki properti yang tersisa.
Pemilik dapat meningkatkan ekuitas mereka dengan menyumbangkan modal ke perusahaan atau menurunkan ekuitas dengan mengeluarkan aset dari perusahaan. Demikian pula, pendapatan meningkatkan kekayaan saat biaya mengurasnya.
Berikut beberapa rekening ekuitas umum:
- Modal pemilik
- Penarikan dana pemilik
- Pinjaman karyawan
- Pendapatan diterima dimuka
- Saham biasa
- Modal disetor
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, persamaan dasar akuntansi yang harus Anda pahami dalam menyusun laporan keuangan yang baik dan benar.
Sumber: cpssoft.com/blog