Albert Einstein merupakan seorang fisikawan teoretis yang lahir di Ulm, Jerman pada tahun 1879. Ia menjadi terkenal karena teori relativitas umumnya, yang memperkenalkan konsep gravitasi dan ruang-waktu yang terkait dengannya. Einstein juga mengembangkan teori kuantum mekanika dan memprediksi adanya efek fotoelektrik. Ia menerima Nobel Prize dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penemuannya tentang efek fotoelektrik. Einstein juga terlibat dalam aktivitas politik dan sosial, dan dikenal sebagai seorang pacifis dan seorang yang memperjuangkan hak asasi manusia. Ia meninggal pada tahun 1955 di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.
Ayahnya, Hermann Einstein, adalah seorang pedagang yang tidak sukses, sementara ibunya, Pauline Einstein, adalah seorang pianis yang terampil. Ketika Einstein masih kecil, keluarganya pindah ke Munich, Jerman, di mana ayahnya memulai usahanya sebagai importir tekstil.
Einstein memulai sekolah formalnya pada usia lima tahun di sekolah dasar yang disebut Luitpold Gymnasium. Ia mengalami kesulitan dengan pelajaran sekolah dasar, terutama dalam membaca dan menulis, yang dikatakan oleh orang tuanya sebagai hasil dari kemalasannya. Namun, ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam matematika dan fisika.
Pada usia 15 tahun, Einstein meninggalkan sekolah dan memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya ke sekolah menengah atas. Ia memilih untuk belajar secara mandiri dan memfokuskan perhatiannya pada fisika dan matematika. Pada usia 16 tahun, ia memulai studi di Swiss Federal Polytechnic di Zurich, Swiss, di mana ia lulus pada tahun 1900. Setelah lulus, ia bekerja sebagai inspektur pajak di Bern, Swiss, sambil terus belajar fisika dan matematika secara mandiri.
Penemuan-penemuan Albert Einstein
Berikut ini adalah beberapa penemuan terkenal yang dicapai oleh Albert Einstein:
- Teori relativitas umum: Einstein memperkenalkan konsep gravitasi yang terkait dengan ruang-waktu dan menyatakan bahwa massa dan energi adalah konsep yang sama. Teori ini menjelaskan fenomena alam seperti pergeseran spektrum bintang yang terlihat saat bintang tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi.
- Efek fotoelektrik: Einstein memprediksi bahwa sinar cahaya dapat mengeluarkan elektron dari permukaan logam dan menjelaskan bagaimana hal ini terjadi. Ini merupakan penemuan yang mengubah cara kita memahami interaksi antara cahaya dan materi. Einstein menerima Nobel Prize dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penemuannya tentang efek fotoelektrik ini.
- Kuantum mekanika: Einstein memainkan peran penting dalam pengembangan teori kuantum mekanika, yang menjelaskan bagaimana partikel subatomik seperti elektron dapat dianggap sebagai gelombang dan memiliki sifat probabilistik.
- Efek tunneling: Einstein juga memprediksi adanya fenomena yang dikenal sebagai efek tunneling, di mana partikel dapat menembus barier energi yang seharusnya tidak dapat dilewati. Ini merupakan penemuan yang penting dalam pengembangan teknologi laser dan mikroskop elektron.
- Kondisi kosmologi: Einstein juga memainkan peran penting dalam pengembangan teori tentang kondisi awal alam semesta, yang dikenal sebagai kondisi kosmologi. Teori ini menjelaskan bagaimana alam semesta mungkin telah tercipta dari singularitas, yaitu titik di mana segala sesuatu terkonsentrasi dan tidak memiliki ukuran fisik.
Penghargaan yang di terima Albert Einstein
Albert Einstein menerima banyak penghargaan dan pujian atas pencapaiannya dalam fisika teoretis. Berikut ini adalah beberapa penghargaan yang diperolehnya:
- Nobel Prize dalam Fisika: Einstein menerima Nobel Prize dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penemuannya tentang efek fotoelektrik.
- C.M.G. (Commander of the Order of St. Michael and St. George): Einstein menerima penghargaan ini pada tahun 1955 dari Ratu Elizabeth II atas jasanya dalam ilmu pengetahuan.
- Presidential Medal of Freedom: Einstein menerima medali kehormatan ini pada tahun 1953 dari Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower.
- Franklin Institute Award: Einstein menerima penghargaan ini pada tahun 1936 atas jasanya dalam ilmu pengetahuan.
- Time Magazine’s Person of the Century: Pada tahun 1999, Einstein dipilih oleh majalah Time sebagai Orang Abad ini untuk abad ke-20.
Kenapa Albert Einstein pindah ke USA?
Albert Einstein pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1933 karena ia merasa tidak aman di Jerman setelah kebangkitan Nazi di negara tersebut. Einstein adalah seorang yahudi dan merasa bahwa keberlangsungan hidupnya terancam di Jerman. Ia juga merasa bahwa negara lain di Eropa tidak lebih aman baginya, sehingga ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat.
Setelah pindah ke Amerika Serikat, Einstein bekerja sebagai profesor di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey. Di sini, ia terus bekerja pada teori relativitas umumnya dan mengembangkan teori kosmologi yang baru. Ia juga terlibat dalam aktivitas politik dan sosial, dan dikenal sebagai seorang pacifis dan seorang yang memperjuangkan hak asasi manusia. Einstein menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1940 dan meninggal di Princeton pada tahun 1955.
Albert Einstein bekerja dan berkolaborasi dengan banyak ilmuan lain selama karirnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Max Planck: Max Planck adalah seorang fisikawan yang dikenal sebagai bapak kuantum mekanika. Einstein bekerja dengan Planck saat belajar di Swiss Federal Polytechnic di Zurich dan kemudian terus berkolaborasi dengannya selama bertahun-tahun.
- Niels Bohr: Niels Bohr adalah seorang fisikawan yang memainkan peran penting dalam pengembangan teori kuantum mekanika. Einstein dan Bohr berkolaborasi dan terlibat dalam debat yang terkenal tentang teori kuantum mekanika dan relativitas umum.
- Erwin Schrödinger: Erwin Schrödinger adalah seorang fisikawan yang memainkan peran penting dalam pengembangan teori kuantum mekanika. Einstein dan Schrödinger terlibat dalam debat yang terkenal tentang teori kuantum mekanika dan relativitas umum.
- Paul Dirac: Paul Dirac adalah seorang fisikawan yang memainkan peran penting dalam pengembangan teori kuantum mekanika. Einstein dan Dirac terlibat dalam debat yang terkenal tentang teori kuantum mekanika dan relativitas umum.
- Robert Oppenheimer: Robert Oppenheimer adalah seorang fisikawan yang memainkan peran penting dalam pengembangan bom atom. Einstein dan Oppenheimer bekerja sama dalam proyek bom atom Amerika Serikat pada tahun 1940-an.
Kenapa Albert Einstein menciptakan bom atom?
Albert Einstein tidak secara langsung menciptakan bom atom. Namun, ia memainkan peran penting dalam pengembangan bom atom dengan menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt pada tahun 1939 yang menyarankan agar pemerintah Amerika Serikat memulai proyek penelitian bom atom. Surat Einstein ini menjelaskan bahwa Jerman Nazi sedang mengembangkan bom atom dan menyarankan agar Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama untuk memenangkan Perang Dunia II.
Setelah surat Einstein ini diterima, pemerintah Amerika Serikat memulai proyek bom atom yang dikenal sebagai Proyek Manhattan. Einstein tidak terlibat langsung dalam proyek ini, namun ia memberikan dukungan moral dan konsultasi kepada tim ilmuwan yang bekerja pada proyek tersebut.
Einstein menyesal atas tindakannya menulis surat kepada Presiden Roosevelt dan menyatakan bahwa ia tidak menyadari betapa berbahayanya bom atom akan menjadi. Ia kemudian menjadi seorang pacifis dan memperjuangkan penggunaan bom atom sebagai senjata yang tidak boleh digunakan.