Skill penting yang harus dimiliki seorang supervisor salah satunya adalah softskill, karena soft skill merupakan variabel penting untuk kesuksesan seorang supervisor atau HRD. Hasil riset yang dilakukan oleh Stanford Research Institute International and the Carnegie Mellon Foundation, mengatakan bahwa 75% kesuksesan karir jangka panjang tergantung pada softskill yang dimiliki oleh seseorang.
Memiliki karyawan atau pegawai dengan kemampuan softskill yang baik akan membangun pelayanan konsumen jauh lebih baik, akan meningkatkan komunikasi serta interaksi dalam teamwork, serta membangun relasi yang kuat dan meningkatkan efisiensi kerja.
Kali ini kami akan membahas 8 skill penting yang wajib dimiliki oleh seorang supervisor untuk meraih kesuksesan dalam berkarir.
1. Kemampuan Komunikasi (Communication Skill)
Dilansir dari clearcompany.com ternyata 86% kurangnya kolaborasi atau tidak efektifnya komunikasi terjadi antara karyawan dengan eksekutif.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, seorang HRD bisa lebih mendengar serta menggunakan strategi komunikasi non-verbal untuk membangun percakapan di lingkungan kantor. Metode ini bagus sekali bagi personalia untuk menyeimbangkan kesenjangan waktu dan beban kerja yang berat saat mengatur karyawan dan proyek perusahaan.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik memungkinkan supervisor untuk memulai pembicaraan, apakah secara spontan atau pembicaraan singkat (basa-basi) untuk membangun keakraban dengan timnya. Ini sangat penting untuk menjaga pikiran dan fokus agar tetap terorganisir dan tentunya to the point.
Memberi dan menerima umpan balik atau saran adalah cara lain yang dapat ditingkatkan dengan skill komunikasi yang supervisor miliki. Ketika menggunakan cara dan waktu yang tepat, umpan balik (feedback) dapat digunakan untuk mengubah perilaku pegawai.
2. Mampu Menyelesaikan Konflik
Konflik ada ketika terjadi perubahan dan karena adanya perbedaan prinsip dan juga ide. Ketika supervisor memiliki kemampuan mengendalikan konflik dengan baik (manajemen konflik), masalah yang dihadapi dapat terselesaikan serta mampu membangun hubungan antar karyawan.
Para supervisor juga harus mampu menentukan dan mengidentifikasi konflik, penyebab dan cara mengendalikan konflik karena hal tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas pada perusahaan dan organisasi.
Baca Juga: Manajemen Konflik: Pengertian, Teori, Tujuan, Proses, Tipe, Strategi dan Manfaat
3. Leadership (Kepemimpinan)
Leadership skill atau keahlian memimpin seorang supervisor dapat membawa dan meningkatkan akuntabilitas pada timnya dengan mensupport dan memotivasi di lingkungan kantor.
Pemimpin harus bisa mendelegasi dan mengatur berbagai macam keahlian. Hal ini sangat penting dimiliki bagi supervisor untuk memimpin dengan cara yang efektif untuk mengenali kekuatan, dimana perbaikan dibutuhkan, serta memberdayakan setiap keahlian setiap karyawan dengan cara yang tepat.
4. Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Berpikir secara kritis sangat dibutuhkan dalam memahami metode, strategi, pemecahan masalah, membuat keputusan, dan berinovasi. Survei yang dilakukan oleh Pearson menjelaskan bahwa “Semakin tinggi jabatan yang dipegang oleh seseorang, maka semakin kritis pula cara berpikirnya”.
Supervisor yang memiliki kemampuan berpikir kritis harus mampu mengembangkan proses tahap demi tahap dari permasalahan yang akan diselesaikan. selain itu, berpikir kritis juga sangat membantu supervisor dalam menghadapi situasi didalam organisasi yang memiliki perbedaan gaya berpikir. Serta, sangat dibutuhkan untuk menjalin kolaborasi pada lingkungan kerja demi mencapai tujuan perusahaan.
5. Interpersonal Skill (Kemampuan Interpersonal)
Berbeda dengan kemampuan komunikasi, kemampuan interpersonal penting dimiliki oleh supervisor untuk mengidentifikasi dan membangun budaya organisasi.
Keterampilan interpersonal itu sendiri membantu supervisor membangun tim secara efektif dengan menerapkan cara konsensus, meeting secara rutin (briefing), serta pemahaman hubungan karyawan dan gaya bersosial.
6. Manajemen Waktu dan Prioritas
Supervisor yang memiliki keterampilan manajemen waktu dan prioritas yang cakap akan meningkatkan efisiensi serta produktivitas perusahaan. Menyeimbangkan beban kerja dan kendala waktu sambil mengelola dan mendelegasikan karyawan dalam proyek lain merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang supervisor.
Studi empiris yang dilakukan oleh University Of Georgia menemukan bahwa “ternyata karyawan yang mempraktikkan teknik manajemen yang baik menjadi lebih produktif, lebih bahagia, dapat menyelesaikan banyak pekerjaan, jauh lebih bersemangat, serta lebih puas terhadap hasil pekerjaan mereka.”
Supervisor yang dapat mengelola waktu dan prioritas lebih mampu untuk memahami perbedaan waktu dan skala prioritas karyawan serta dapat menyesuaikan beban kerja karyawan agar lebih efisien dan efektif.
Menjabat sebagai supervisor harus memiliki wawasan tentang teknologi yang dapat mendukung manajemen waktu menjadi lebih efektif bagi para karyawan. Contohnya anda bisa menerapkan sistem Absensi Mobile berbasis apps (Android & iOS) untuk seluruh karyawan.
Baca Juga: Arti Integritas Diri, Fungsi dan Manfaat Bagi Diri Kita
7. Dapat Mengenali Keanekaragaman dan Perbedaan Generasi di Lingkungan Kerja
Studi yang dilakukan oleh University Of Florida dalam riset keanekaragaman lingkungan kerja ditemukan fakta bahwa “saling menghargai perbedaan yang ada akan menguntungkan dan akan meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman dimana setiap karyawan mendapatkan peluang dan tantangan yang sama akan sangat menguntungkan bagi perusahaan.”
Kemampuan ini wajib dikuasai oleh supervisor karena akan mengerti batasan-batasan atas perbedaan yang ada didalam lingkungan perusahaan. Peduli pada masalah perbedaan juga akan membantu supervisor untuk menghargai dan dapat bersikap lebih adil dalam menghadapi permasalahan yang timbul.
8. Kemampuan “Problem Solving” (Memecahkan Masalah)
Memiliki kemampuan problem solve adalah sesuatu yang sangat fundamental yang harus dimiliki oleh supervisor.
Dikutip dari achieveglobal.ca bahwa pemecahan masalah yang berhasil dilakukan akan meningkatkan produktivitas serta meningkatkan pendapatan perusahaan.
Keunggulan menjabat sebagai supervisor adalah tidak hanya mengetahui masalah dan akar permasalahan yang muncul, namun juga harus mampu menemukan cara yang paling efektif untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Supervisor dengan kemampuan problem solving yang baik adalah aset berharga bagi perusahaan.