Tes kepribadian online adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kepribadian seseorang melalui internet. Tes ini dapat digunakan dalam proses rekrutmen untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Praktek tes ini biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh kandidat dan dianalisis untuk mengetahui tipe kepribadian, minat, dan preferensi kandidat. Beberapa contoh tes kepribadian online yang populer adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), Big Five Personality Test, dan The 16 Personality Factor Questionnaire (16PF).
Apa itu test Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)?
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian yang digunakan untuk menentukan tipe kepribadian seseorang. Tes ini didasarkan pada teori kepribadian Carl Jung yang menyatakan bahwa ada empat dimensi kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, bertindak, dan berkomunikasi.
Tes MBTI terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang dan dianalisis untuk menentukan tipe kepribadiannya. Dimensi-dimensi tersebut adalah:
- Ekstrovert atau Introvert (E atau I): Menentukan apakah seseorang lebih suka berkomunikasi dan bergaul dengan orang lain atau lebih suka sendiri.
- Sensing atau Intuition (S atau N): Menentukan apakah seseorang lebih suka mengumpulkan informasi melalui pengalaman langsung atau melalui interpretasi dan asosiasi.
- Thinking atau Feeling (T atau F): Menentukan apakah seseorang lebih suka mengambil keputusan berdasarkan fakta atau emosi.
- Judging atau Perceiving (J atau P): Menentukan apakah seseorang lebih suka bekerja dengan cara yang terstruktur atau dengan cara yang lebih fleksibel.
Setelah semua jawaban dianalisis, tipe kepribadian seseorang akan ditentukan dengan kombinasi dari empat huruf yang dihasilkan dari masing-masing dimensi. Contohnya, ESFJ (Extraverted, Sensing, Feeling, Judging) atau INTJ (Introverted, Intuition, Thinking, Judging)
MBTI digunakan untuk membantu individu mengenali dan mengevaluasi kepribadian dan minat mereka, serta untuk membantu perusahaan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir, dan pengembangan tim. Namun perlu diingat bahwa hasil dari tes ini tidak selalu akurat dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya dasar dalam proses pengambilan keputusan.
Apa itu Big Five Personality Test?
Big Five Personality Test adalah tes kepribadian yang digunakan untuk mengevaluasi lima dimensi utama kepribadian seseorang, yaitu: kecerdasan emosional, kebiasaan dalam menanggapi situasi, sifat kepribadian, sifat ekstrovert atau introvert, dan sifat konsistensi dalam perilaku.
Dimensi-dimensi tersebut adalah:
- Neuroticism: Menentukan tingkat kecemasan, cemas, dan mudah tertekan seseorang.
- Ekstrovert: Menentukan seberapa suka seseorang bergaul dengan orang lain.
- Agreeableness: Menentukan seberapa suka seseorang menjaga hubungan baik dengan orang lain.
- Conscientiousness: Menentukan seberapa disiplin dan teratur seseorang dalam menyelesaikan tugas.
- Openness: Menentukan seberapa terbuka seseorang terhadap ide-ide dan pengalaman baru.
Tes ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang dan dianalisis untuk menentukan tingkatan dari masing-masing dimensi. Hasil dari tes ini dapat digunakan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir, dan pengembangan tim. Namun seperti MBTI, perlu diingat bahwa hasil dari tes ini tidak selalu akurat dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya dasar dalam proses pengambilan keputusan.
Apa itu Open-ended Questions dalam tes kepribadian?
Open-ended questions dalam tes kepribadian adalah jenis pertanyaan yang digunakan dalam tes kepribadian yang memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang unik dan tidak terbatas. Open-ended questions dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang lebih mendalam tentang kepribadian seseorang, seperti perasaan, pemikiran, atau pengalaman.
Contoh dari open-ended questions dalam tes kepribadian adalah:
- “Bagaimana Anda merasa saat bekerja dalam tim?”
- “Apa yang Anda lakukan ketika Anda merasa stress?”
- “Apa yang Anda rasakan ketika Anda berhasil menyelesaikan suatu proyek?”
Open-ended questions dalam tes kepribadian dapat digunakan untuk mengevaluasi kepribadian seseorang dengan lebih baik daripada pertanyaan-pertanyaan yang lebih terbatas yang hanya meminta pilihan jawaban. Namun, jawaban dari open-ended questions dapat lebih sulit untuk dianalisis dan memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Apa itu Gallup’s StrengthsFinder Personality Test?
Gallup’s StrengthsFinder Personality Test adalah tes kepribadian yang dikembangkan oleh Gallup, Inc., yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan individu. Tes ini didasarkan pada teori bahwa setiap individu memiliki kekuatan unik yang dapat digunakan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup dan karir mereka.
Tes StrengthsFinder terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang dan dianalisis untuk menentukan lima kekuatan utama seseorang. Ke-lima kekuatan tersebut adalah:
- Kemampuan untuk menyelesaikan tugas
- Kemampuan untuk memahami orang lain
- Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain
- Kemampuan untuk mengatasi kesulitan
- Kemampuan untuk belajar dan berkembang
Hasil dari tes ini dapat digunakan untuk membantu individu mengenali dan mengevaluasi kekuatan mereka, serta untuk membantu perusahaan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir, dan pengembangan tim. Namun seperti tes kepribadian lainnya, perlu diingat bahwa hasil dari tes ini tidak selalu akurat dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya dasar dalam proses pengambilan keputusan.
Apa itu tes The Caliper Profile?
The Caliper Profile adalah tes kepribadian yang digunakan untuk mengevaluasi kepribadian seseorang, yang dikembangkan oleh Caliper Corporation. Tes ini mengukur kepribadian seseorang melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang dan dianalisis untuk mengetahui tipe kepribadian, minat, dan preferensi kandidat.
Tes Caliper Profile mengukur lima dimensi kepribadian yaitu:
- Energi: Menentukan seberapa cepat dan efektif seseorang dalam menyelesaikan tugas dan beradaptasi dengan perubahan.
- Kemampuan dalam mengambil keputusan: Menentukan seberapa baik seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.
- Kepemimpinan: Menentukan seberapa baik seseorang dalam mengelola diri dan orang lain dalam mencapai tujuan.
- Kemampuan dalam bekerja dalam tim: Menentukan seberapa baik seseorang dalam bekerja dengan orang lain dan mencapai hasil yang diinginkan.
- Fleksibilitas: Menentukan seberapa baik seseorang dalam menyesuaikan diri dengan perubahan dan situasi yang baru.
Hasil dari tes ini dapat digunakan untuk membantu individu mengenali dan mengevaluasi kepribadian mereka, serta untuk membantu perusahaan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir, dan pengembangan tim. Namun, seperti tes kepribadian lainnya, perlu diingat bahwa hasil dari tes ini tidak selalu akurat dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya dasar dalam proses pengambilan keputusan.